Sukses

Apa Itu Konsep? Ketahui Pengertian, Ciri-Ciri, Unsur, Fungsi dan Jenisnya

Konsep adalah ide yang diabstrakkan dari peristiwa konkret.

Liputan6.com, Jakarta Apa itu konsep? Pengertian konsep adalah istilah yang dapat pakai untuk menggambarkan suatu objek secara abstrak untuk mengkategorikan atau mengklasifikasikan sekelompok objek dan ide atau peristiwa.

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, apa itu konsep dijelaskan dengan beberapa pengertian. Pengertian yang pertama, konsep adalah rancangan. Pengertian yang kedua, konsep adalah ide yang diabstrakkan dari peristiwa konkret. Kemudian, pengertian yang ketiga, konsep adalah gambaran mental dari objek, proses, atau apa pun yang ada di luar bahasa, yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal lain. 

Sementara secara umum, apa itu konsep adalah suatu abstraksi dari ciri-ciri sesuatu yang mempermudah komunikasi antar manusia dan memungkinkan manusia untuk berpikir. Konsep juga dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang umum atau representasi intelektual yang abstrak dari sebuah situasi, suatu akal pikiran, dan suatu ide atau gambaran mental.

Berikut ini ulasan mengenai apa itu konsep menurut para ahli beserta ciri-ciri, unsur, fungsi, dan jenis-jenisnya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (21/12/2021).

2 dari 6 halaman

Pengertian Konsep Menurut Para Ahli

Setelah mengetahui apa itu konsep secara umum, berikut ini ada sejumlah pendapat mengenai apa itu konsep menurut para ahli, yaitu:

Soedjadi

Pengertian konsep suatu ide abstrak yang bisa digunakan untuk penggolongan atau klasifikasi yang umumnya dinyatakan dengan serangkaian kata atau istilah.

Aristoteles

Dalam bukunya “Teori konsep klasik” Aristoteles menjelaskan bahwa makna konsep adalah komponen utama dalam pembentukan pengetahuan ilmiah dan filsafat pemikiran manusia.

Bahri

Pengertian konsep tersebut merupakan satu kesatuan makna yang mewakili serangkaian objek yang memiliki kesamaan properti. rancangan itu sendiri dapat dilambangkan dalam bentuk kata (simbol bahasa).

Umar

Menurut definisi umar, apa itu konsep merupakan ada beberapa teori yang berkaitan dengan suatu objek. rancangan dapat dibuat dengan mengklasifikasikan dan mengelompokkan objek tertentu dengan karakteristik yang sama atau mirip.

Woodruf

Pengertian konsep menurut Woodruf adalah suatu gagasan atau ide yang relatif sempurna dan bermakna, suatu pengertian tentang suatu objek, produk subjektif yang berasal dari cara seseorang membuat pengertian terhadap objek-objek atau benda-benda melalui pengalamannya (setelah melakukan persepsi terhadap objek atau benda).

3 dari 6 halaman

Ciri-Ciri Konsep

Setelah mengetahui apa itu konsep, anda juga perlu mengetahui ciri-ciri konsep. Berikut adalah ciri-ciri dari konsep, yaitu:

  1. Konsep ini sifatnya abstrak dan gambaran mental dari objek, peristiwa atau kegiatan.
  2. Secara umum konsep adalah kumpulan benda yang memiliki sifat atau kualitas.
  3. Konsep bersifat personal.
  4. Konsep dapat dipahami dengan belajar dari pengalaman.
  5. Arti konsep bukan pertanyaan tentang makna kata seperti dalam kamus, tapi lebih luas dan berbeda.
4 dari 6 halaman

Unsur-Unsur Konsep

Berikut ini ada beberapa penjelasan mengenai unsur-unsur konsep, diantaranya:

1. Nama

Konsep diwakili suatu kata tunggal yang merepresentasikan ide atau gagasan-gagasan. Contoh: “rumah” mewakili bangunan untuk tempat tinggal.

2. Contoh-Contoh Positif dan Negatif

Menganalisis dan membandingkan contoh-contoh positif dan contoh-contoh negatif beserta karakteristiknya. Rumah Ibadat. Contoh positif: masjid, gereja, dan kuil. Contoh negatif: Gadang, Joglo, dan Bubungan Tinggi.

3. Karakteristik Pokok

Karakteristik menciptakan aturan dan menentukan suatu contoh termasuk dalam kategori konsep atau bukan konsep. Karakteristik pokok rumah yaitu mempunyai atap, dinding, dan lantai.

4. Rentangan Karakteristik

Suatu konsep berhubungan dengan konsep-konsep lainnya dan mempunyai rentangan karakteristik yang membatasi konsep tersebut, yaitu:

a. Superordinat, yaitu konsep yang dihubungkan dengan konsep yang lebih luas. Contoh: konsep "tempat tinggal" adalah konsep Superordinat dari "rumah".

b. Koordinat, yaitu konsep-konsep yang setara dan saling berkaitan satu dengan lainnya. Contoh: konsep "rumah kontrakan" setara dengan konsep "rumah dinas".

c. Subordinat, kebalikan konsep Superordinat yaitu subkategori atau bagian kecil dari suatu konsep. Contoh: konsep "rumah" adalah bagian dari konsep "tempat tinggal".

5. Kaidah

5 dari 6 halaman

Fungsi Konsep

Konsep memiliki sejumlah fungsi dan kegunaan dalam berbagai bidang. Berikut merupakan beberapa fungsi konsep secara umum, diantaranya:

1. Fungsi Konsep Kognitif

Fungsi konsep kognitif adalah suatu kemampuan manusia dalam berfikir secara optimal, dengan membentuk sebuah konsep agar dalam kehidupannya sehari-hari menjadi lebih baik.

2. Fungsi Konsep Evaluatif

Fungsi konsep evaluatif adalah suatu kemampuan manusia dalam meneliti dan menentukan nilai dari sebuah objek tertentu dan menjadi Ilmu Pengetahuan yang baru dalam kehidupan sehari-harinya.

3. Fungsi Konsep Operasional

Fungsi konsep operasional adalah suatu kemampuan manusia dalam melaksanakan proses suatu penelitin pada objek tertentu, dengan menggunakan sebuah konsep agar menjadi lebih efektif dan efisien.

4. Fungsi Konsep Komunikasi

Fungsi konsep komunikasi adalah suatu kemampuan manusia dalam menjelaskan suatu ide atau gagasan atas suatu objek dan peristiwa.

6 dari 6 halaman

Jenis-Jenis Konsep

Setelah mengetahui apa itu konsep, ciri-ciri, hingga fungsinya. Berikut ini ada beberapa jenis-jenis konsep, diantaranya:

1. Konsep Jarak

Konsep jarak menguji jarak antara satu tempat dan tempat lainnya. rancangan jarak dapat bedakan menjadi dua bagian yaitu jarak relatif dan jarak absolut. Semakin sempit jarak antar daerah, semakin mudah komunikasi dan hubungan timbal balik. Jarak absolut diukur memakai satuan panjang dan jarak relatif dgn memperhitungkan waktu, biaya dan rute.

2. Konsep Pola

Penataan objek spasial di permukaan bumi diperiksa menggunakan konsep pola. Aktivitas manusia dalam penggunaan alam membentuk pola spasial tertentu. Contohnya adalah rumah dengan motif memanjang di sepanjang garis sungai.

3. Konsep Keterjangkauan

Konsep aksesibilitas ekonomi menguji aksesibilitas suatu tempat. Ketersediaan infrastruktur untuk mencapai suatu daerah menentukan tingkat aksesibilitas. Daerah-daerah terpencil bisa diakses jika ada sarana dan fasilitas yang memadai.

4. Konsep Aglomerasi

Konsep aglomerasi terkait dengan konsentrasi atau pengelompokan suatu fenomena di permukaan bumi. Misalnya, konsentrasi area komersial di pusat kota.

5. Konsep Morfologis

Konsep morfologi terkait dengan bentuk permukaan bumi. Misalnya, bentuk sungai yang berliku-liku akibat proses erosi dan sedimentasi yang telah terjadi pada permukaan rendah.

6. Konsep Keterkaitan Keruangan

Konsep koneksi spasial menunjukkan sejauh mana kebutuhan bersama antar daerah. Sebagai contoh, perbedaan potensial antar daerah mempromosikan hubungan dalam memenuhi kebutuhan material dan sosial penduduk. Contohnya adalah di daerah di pantai, harga ikan murah karena dekat pantai tempat banyak ikan diproduksi.

7. Konsep Nilai Guna

Setiap daerah mempunyai potensi yang berbeda. Keragaman potensi memiliki nilai guna yang beragam pula. Ciri-ciri populasi suatu daerah dapat menentukan nilai penggunaan suatu wilayah. Jika banyak potensi dikembangkan, maka semakin besar nilai untuk digunakan di rumah. Contohnya adalah pantai dimanfaatkan para petani untuk mencari nafkah, tetapi pantai manfaatkan oleh wisatawan sebagai objek wisata.

8. Konsep Interaksi dan Interdependensi

Interaksi menunjukkan hubungan antara dua wilayah atau lebih. Saling ketergantungan adalah hubungan antar daerah yang telah mencapai tahap kecanduan. Misalnya, petani desa menghasilkan gandum, sementara kota memilih gandum dalam bahan makanan olahan.