Liputan6.com, Jakarta Cara membuat pupuk organik tergolong mudah dilakukan sendiri di rumah.  Pupuk organik berasal dari penguraian bahan-bahan organik di alam seperti tanaman, sampah rumah tangga dan kotoran hewan.
Baca Juga
Advertisement
Bentuk pupuk organik bisa berupa padat atau cair. Itu tergantung bahan, pengolahan, dan tujuan pengolahannya. Pupuk organik bermanfaat untuk menjaga kesuburan tanah dalam waktu lama, sehingga tanaman yang ditanam di tanah tersebut bisa tumbuh subur dan berbuah lebat.Â
Cara membuat pupuk organik baik dari bahan sampah rumah tangga dan kotoran hewan dapat dengan mudah dilakukan di rumah. Apalagi sampah rumah tangga lebih mudah didapatkan karena merupakan sisa dari penggunaan sehari-hari di rumah.
Berikut ini ulasan mengenai cara membuat pupuk organik dari bahan sampah rumah tangga atau makanan dan kotoran hewan di rumah yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Jum’at (31/12/2021).
Cara Membuat Pupuk Organik dari Sampah Rumah Tangga
Sebelum mengetahui cara membuat pupuk organik dari sampah rumah tangga, anda perlu mengetahui sampah apa saja yang bisa dipakai untuk pupuk organik. Beberapa sampah organik yang dapat dijadikan pupuk kompos diantaranya adalah kertas bekas maupun tisu yang sudah tidak terpakai lagi, daun-daun serta rumput, potongan kayu, bumbu dapur yang sudah kedaluwarsa, bulu hewan yang rontok, debu dari belakang lemari es, potongan rambut. Selain itu sampah sisa makanan seperti sayur dan daging busuk. Setelah mengetahui sampah mana saja yang dapat dibuat menjadi pupuk organik, berikut ini ada beberapa cara membuat pupuk organik dari sampah rumah tangga.
1. Alat yang diperlukan
a. Wadah berukuran besar dengan penutup, bisa tong atau ember.
b. Sarung tangan.
2. Bahan yang diperlukan
a. Sampah rumah tangga
b. Tanah
c. Air
3. Cara Membuat Pupuk Organik dari Sampah Rumah Tangga
a. Cara membuat pupuk organik dari sampah rumah tangga yang pertama adalah menyiapkan sampah rumah tangga yang akan diolah menjadi pupuk kompos.
b. Cara membuat pupuk organik dari sampah rumah tangga yang selanjutnya, pisahkan sampah organik (sisa makanan/dedaunan) dengan sampah plastik. Sampah organiklah yang nantinya akan digunakan sebagai pupuk kompos.
c. Cara membuat pupuk organik dari sampah rumah tangga yang selanjutnya, siapkan wadah berukuran besar untuk membuat pupuk kompos. Jangan lupa bahwa wadah harus dilengkapi dengan penutup agar pupuk yang dibuat tidak akan terkontaminasi. Sehingga cara membuat pupuk organik ini bisa menghasilkan pupuk yang baik.
d. Cara membuat pupuk organik dari sampah rumah tangga yang selanjutnya, masukkan tanah secukupnya ke dalam wadah yang telah diisi dengan sampah organik. Ketebalannya bisa disesuaikan dengan wadah dan banyaknya sampah organik.
e. Cara membuat pupuk organik dari sampah rumah tangga yang selanjutnya yaitu siram permukaan tanah tersebut menggunakan air secukupnya.
f. Cara membuat pupuk organik dari sampah rumah tangga yang selanjutnya yaitu masukkan sampah organik yang sudah disiapkan ke dalam wadah.
g. Cara membuat pupuk organik dari sampah rumah tangga yang selanjutnya yaitu pastikan sampah disimpan secara merata. Sebisa mungkin ketebalan sampah setara dengan ketebalan tanah.
h. Cara membuat pupuk organik dari sampah rumah tangga yang selanjutnya yaitu masukkan lagi tanah ke dalam wadah. Kali ini tanah berperan sebagai penutup sampah.
i. Cara membuat pupuk organik dari sampah rumah tangga yang selanjutnya yaitu tutup wadah dengan rapat dan biarkan sekitar tiga minggu.
j. Cara membuat pupuk organik dari sampah rumah tangga yang selanjutnya yaitu pastikan wadah tidak terkena cahaya matahari dan tidak terkena air hujan.
Advertisement
Cara Membuat Pupuk Organik dari Kotoran Hewan
Berikut ini cara membuat pupuk organik dari kotoran hewan yang bisa dilakukan sendiri di rumah, diantaranya:
1. Bahan-bahan yang dibutuhkan
a.Kotoran sapi sebanyak 200 kg (bisa disesuaikan dengan kebutuhan).
b. Arang sekam yang sudah dibakar secukupnya.
c. Jerami yang sudah dibentuk kira-kira 10 cm (secukupnya).
d. 20 liter air.
e. 5 sendok makan EM4.
f. Dedaunan secukupnya atau menggunakan bubuk gergaji.
g.5 sendok makan gula pasir
2. Alat yang dibutuhkan
a. Sekop
b. Cangkul
c. Sarung tangan
d. Karung goni
3. Cara membuat pupuk organik dari kotoran hewan
a. Siapkan dulu media pembuatan pupuk dan tempatkan kotoran di tempat yang sejuk tanpa terkena sinar matahari langsung atau tetesan air hujan.
b. Apabila sudah ditempatkan di media pembuatan pupuk, buatkan larutan dekomposer dari campuran EM4, gula, dan air.
c. Campurkan kotoran sapi dengan arang sekam dan aduk sampai rata.
d. Taburkan dekomposer ke kotoran sapi yang sudah dicampur dengan arang sekam secukupnya dan aduk sampai rata.
e. Taburkan jerami, dedak, dedaunan atau bubuk kayu sampai dua lapis.
f. Setelahnya siram dengan dekomposer yang masih tersisa.
g. Setelah itu, tutup rapat bahan-bahan tersebut dengan jerami atau bisa juga karung goni.
h. Aduk adonan pupuk sampai merata di hari kedua dan tutup kembali rapat-rapat.
i. Cek secara berkala hasil adonan. Caranya, sentuh dengan tangan. Kalau terasa panas ketika mengaduk adonan, berarti pupuk belum siap untuk digunakan, ini tanda bahwa proses pemasakan masih berlangsung.
j. Cek kembali sampai kemudian dirasa dingin, ini berarti pupuk organik dari kotoran sapi sudah siap untuk digunakan.