Sukses

Aksi Nekat Wanita Gendong Singa Hebohkan Warga, Jadi Penyelamat

Momen wanita menggendong singa di jalan raya.

Liputan6.com, Jakarta Ada banyak jenis kucing di dunia yang semuanya punya sifat sebagai predator. Berbeda dari kucing peliharaan, singa juga merupakan jenis kucing yang sifat buasnya puluhan kali dibanding kucing peliharaan. Namun beberapa tahun terakhir, tren memelihara kucing besar sedang marak dilakukan.  

Meskipun unik dan terlihat keren, keberadaan singa di antara manusia juga dapat memunculkan rasa kekhawatiran. Seperti yang dikabarkan dari daerah Sabahiya di Kota Kuwait. Seekor singa kedapatan berkeliaran di malam hari menyusuri sudut kota. Momen ini berhasil terekam dan videonya menjadi viral.

Uniknya, seorang wanita memberanikan diri untuk mengamankan singa tersebut. Meskipun terlihat masih muda, singa viral tersebut memungkinkan menggigit manusia dan meninggalkan bekas luka. Wanita dalam video terlihat menggendong singa yang sempat memberontak melepaskan diri. 

Singa yang diketahui berjenis kelamin perempuan itu akhirnya bisa diselamatkan. Yang selang setelahnya pihak kepolisian mendatangi lokasi. Berikut Liputan6.com merangkum kisahnya dari berbagai sumber, Jumat (7/1/2022).

2 dari 3 halaman

Gegerkan Warga

Melansir dari Mirror, singa pertama kali muncul di salah satu sudut kota Kuwait yang sedang ramainya. Menurut laporan setempat, singa itu telah menyebabkan kepanikan di antara warga. Diketahui singa muda tersebut merupakan peliharaan warga Kuwait yang kedapatan dan terlepas berjalan-jalan di pusat kota. 

Hingga kejadiannya terabadikan seorang wanita yang berhasil mengamankan singa. Wanita tersebut diketahui sang pemilik singa. Seolah sudah terbiasa, dirinya berhasil menggendong singa dan memindahkannya jauh dari keramaian. 

Setelah wanita dan ayahnya mengamankan singa, pihak polisi lingkungan kemudian  disiagakan atas kejadian tersebut dan dikirim ke daerah tersebut.

3 dari 3 halaman

Bukan Pertama Kali

Menjadikan singa sebagai hewan peliharaan bukanlah pertama kali terjadi di Kuwait. Setidaknya insiden singa peliharaan lepas dan menggegerkan warga pernah terjadi pada tahun 2013 silam. 

Pada tahun 2017, Uni Emirat Arab (UEA) melarang memelihara hewan liar, seperti singa atau harimau, sebagai hewan peliharaan. Dubai mengatakan pihaknya menindak kepemilikan hewan berbahaya pada Juni 2020 setelah laporan tentang seekor kucing besar terlihat berkeliaran di sekitar kota, meskipun kemudian dikonfirmasi bahwa itu adalah kucing rumahan.