Liputan6.com, Jakarta Hewan ternak yang baik dan sehat menjadi idaman para peternak hewan. Misalnya sebagai peternak sapi perah, sapi ideal dan susu berlimpah menjadi keuntungan tersendiri. Tak heran pakan dan kondisi kesehatannya selalu menjadi faktor yang harus diperhatikan. Tak hanya itu, belakangan ada metode unik yang digunakan oleh peternak sapi asal Turki. Yakni dengan mengenakan kacamata VR (Virtual Reality) pada sapi mereka.Â
Dia bernama Izzet Kocak, seorang peternak sapi asal Turki yang menjajal teknologi terkini untuk meningkatkan jumlah susu sapi yang diperah. Mulanya ia terinspirasi dari para ilmuwan Rusia yang pertama kali mengembangkan teknologi kacamata VR pada sapi.Â
Advertisement
Baca Juga
Melansir Daily Mail (10/1/2022), para ilmuwan menyimpulkan, kondisi lingkungan memiliki dampak signifikan pada kesehatan sapi dan dampaknya, kualitas dan kuantitas susu yang dihasilkan begitu meningkat secara drastis.
Hal ini membuat Izzet Kocak berhasil membuktikan penelitian tersebut pada sapi perahnya. Bahkan dirinya ketagihan untuk membeli lagi kacamata VR untuk 10 ekor sapi lainnya. Berikut Liputan6.com merangkum kisah uniknya dari berbagai sumber, Senin (10/1/2022).
Desain VR Unik
Petani bekerja dengan ahli teknologi, dokter hewan, dan konsultan di pertanian Krasnogorsk dekat Moskow, untuk membuat suasana yang baik pada hewan ternak. Perangkat keras yang dikembangkan ialah dengan menyamai kacamata virtual reality (VR) manusia dan mendesain sesuai dengan spesifikasi kepala sapi.Â
Tim IT kemudian mengubah palet warna dalam perangkat lunak agar lebih sesuai dengan penglihatan unik hewan tersebut. Meskipun tidak buta warna, sapi tidak dapat melihat warna merah atau hijau dan hanya melihat warna kuning dan biru yang kusam.
Advertisement
Suguhkan Pemandangan Padang Rumput
Foto-foto sapi milik Izzet Kocak ini sedang bergembira mengunyah rumput di dalam kandang. Meski begitu, kacamata VR ini menyuguhkan gambar pemandangan padang rumput yang hijau. Seakan sapi ini sedang merumput bersama kawanan di padang rumput yang luas.Â
Izzet mengaku ternak sapinya merasa senang dengan melihat padang rumput hijau. Kacamata VR meminimalisir stress sehingga mereka begitu tenang saat makan. Tak hanya kacamata, Izzet juga menggunakan pengeras suara untuk memutar musik klasik untuk menenangkan para sapi. Hasilnya juga tak kalah memuaskan.Â
Hasilkan Susu Melimpah
Daily Mail menegaskan, Kementerian Pertanian merujuk pada temuan penelitian Belanda dan Skotlandia bahwa kondisi lingkungan memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan sapi dan, sebagai akibatnya, kualitas dan kuantitas susu yang dihasilkan. Hal ini dirasakan oleh Izzet pada sapi perahnya.Â
Izzet kemudian memasangkan kacamata virtual kepada dua ekor sapinya. Hasil yang memuaskan mencatat bahwa produksi susu meningkat dari 22 liter menjadi 27 liter sehari. Hal ini menjadi kabar gembira bagi Izzet yang berencana membeli 10 kacamata VR lagi untuk sapi ternaknya.
Advertisement