9 Ciri Penyakit Ginjal pada Kucing dan Cara Mengatasinya

Penyakit ginjal yang dialami oleh kucing bisa menunjukkan beberapa ciri atau gejala, pemilik wajib mengetahuinya. Meski sebenarnya, ciri penyakit ginjal pada kucing baru bisa diketahui saat fungsi ginjal benar-benar menurun.

Ini ciri penyakit ginjal pada kucing tahap awal yang dipaparkan oleh Animal Trust:

1. Ciri penyakit ginjal pada kucing adalah ketika produksi urinnya meningkat.

2. Ciri penyakit ginjal pada kucing adalah ketika nafsu makannya mulai berkurang padahal sebelumnya baik-baik saja.

3. Ciri penyakit ginjal pada kucing adalah ketika terjadi penurunan berat badan secara bertahap karena nafsu makan yang buruk dan hilangnya protein dalam urin kucing.

4. Ciri penyakit ginjal pada kucing adalah ketika kucing mulai mengalami muntah karena penumpukan racun dalam sistem kerja ginjalnya

5. Ciri penyakit ginjal pada kucing adalah ketika kucing mulai mengalami kelesuan atau lebih banyak tidur dibanding bermain atau berburu seperti biasanya.

6. Ciri penyakit ginjal pada kucing adalah ketika mengalami kelemahan karena pemborosan otot, anemia, dan kalium darah rendah.

7. Ciri penyakit ginjal pada kucing adalah ketika kucing mulai sering mengalami dehidrasi karena kehilangan air yang berlebihan ke dalam urin.

8. Ciri penyakit ginjal pada kucing adalah ketika kucing memiliki bau mulut tak sedap (halitosis) karena penumpukan racun dan ulserasi mulut dan lambung.

9. Ciri penyakit ginjal pada kucing adalah ketika ia merasakan rasa haus yang meningkat.

Pemilik juga wajib tahu ciri penyakit ginjal pada kucing ketika sudah memasuki tahap akhir atau stadium akhir. Animal Trust menjelaskan ciri penyakit ginjal pada kucing stadium awal terlihat ketika kucing mulai atau kentara merasa tidak enak badan.

Kucing akan merasakan tubuhnya terus menerus sakit, dehidrasi, dan lemah. Rasa sakit akibat penyakit ginjal pada kucing juga semakin terasa akibat ulserasi pada mulut dan lapisan perut. Akan terjadi penumpukan racun yang menyebabkan sakit kepala, kebutaan, dan akhirnya pingsan.

Gagal ginjal akut pada kucing membuat hewan berkumis ini mengalami pembengkakan pada ginjal, pingsan, hingga menangis terus menerus. Animal Trust menjelaskan ciri gagal ginjal akut pada kucing, meliputi:

1. Anoreksia mendadak (tidak makan).

2. Muntah (terkadang disertai darah).

3. Diare.

4. Napas berbau aneh.

5. Kejang.

6. Beberapa kucing mungkin buang air kecil lebih banyak dari biasanya, sementara yang lain mungkin tidak mengeluarkan air seni sama sekali.

Penyakit ginjal pada kucing, penyebabnya secara pasti masih diteliti. Animal Trust menjelaskan risiko yang bisa menjadi penyebab penyakit ginjal pada kucing, antara lain:

1. Kucing mengalami peradangan glomeruli yang sedang berlangsung (unit individu di dalam ginjal).

2. Kucing mengalami kerusakan pada ginjal setelah infeksi ginjal.

3. Kucing mengalami kerusakan toksin.

4. Kucing kehilangan protein berlebih melalui ginjal.

5. Kucing mengalami pembentukan ginjal yang tidak normal saat lahir.

6. Kucing mengalami tumor ginjal atau limfoma.

7. Kucing mengalami penyakit keturunan seperti penyakit ginjal polikistik pada keturunan tertentu, misalnya kucing Persia.

Lalu apa penyebab gagal ginjal akut pada kucing?

1. Infeksi.

2. trauma.

3. Gagal jantung.

4. Penyumbatan bagian dari sistem kemih mis; kandung kemih atau batu ginjal.

5. Racun.

6. Obat-obatan tertentu.

7. Penurunan tekanan darah secara tiba-tiba, misalnya karena kehilangan darah, anestesi umum.

8. Jenis tumor tertentu.

Pemilik dengan kucing yang didiagnosis memiliki penyakit ginjal, perlu memberinya perawatan khusus di klinik hewan. Pada tahap awal penyakit ginjal yang dialami kucing, Animal Trust merekomendasikan diet ginjal khusus bagi kucing.

Cara mengatasi penyakit ginjal pada kucing ini bisa berhasil apabila diet yang dilakukan dikelola dengan baik. Diet yang dilakukan oleh kucing adalah guna mendukung fungsi ginjal yang menurun. Diet ginjal dilakukan dengan membatasi nutrisi protein.

Hal ini dilakukan karena produk pemencagan protein harus dikeluarkan melalui ginjal dan bila terus terjadi, berisiko menyebabkan kerusakan ginjal lebih parah. Mengonsumsi makanan rendah fosfat. Ini mengingat kucing dengan penyakit ginjal tidak dapat lagi mengeluarkannya secara efisien. Begitu pula mengurangi konsumsi kalium karena ginjal kucing tidak bisa lagi mempertahankannya.