Liputan6.com, Jakarta Pengertian informasi adalah sekumpulan pesan atau data atau fakta yang telah diproses dan diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan sesuatu yang bisa dipahami dan memberikan manfaat bagi penerimanya.
Kata informasi berasal dari kata Perancis kuno yaitu informacion yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti “garis besar, konsep, ide”. Pengertian informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan”.
Sederhananya, pengertian informasi adalah sekumpulan data atau fakta yang dikelola menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi penerimanya. Biasanya, informasi akan diproses terlebih dahulu agar penerima mudah memahami informasi yang diberikan.
Advertisement
Untuk lebih rinci, berikut ini ulasan mengenai pengertian informasi menurut para ahli beserta ciri-ciri, fungsi, dan jenis-jenisnya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (14/1/2022).
Pengertian Informasi Menurut Para Ahli
Ada sejumlah pendapat lain mengenai pengertian informasi menurut para ahli, yaitu:
Raymond McLeod
Pengertian informasi adalah data yang sudah diolah menjadi bentuk baru yang memiliki makna bagi penerimanya dan bermanfaat untuk mengambil keputusan saat ini atau di masa depan.
Jogiyanto H.M.
Pengertian informasi adalah hasil pengolahan data menjadi bentuk yang lebih bermanfaat bagi si penerima dan menggambarkan peristiwa nyata yang dapat digunakan dalam mengambil keputusan.
Firmanzah
Pengertian informasi adalah data dan angka yang sudah diberi nilai dan makna.
Anton M. Melino
Pengertian informasi merupakan data yang telah diproses dan diolah untuk tujuan tertentu. Adapun tujuan tersebut untuk menghasilkan sebuah keputusan.
Advertisement
Ciri-Ciri Informasi
Informasi memiliki ciri-ciri, berikut rinciannya:
1. Benar atau salah, dalam hal ini informasi berhubungan dengan kebenaran atau kesalahan terhadap kenyataan.
2. Baru, informasi harus benar-benar baru bagi si penerima.
3. Tambahan, informasi dapat memperbarui atau memberikan perubahan terhadap informasi yang telah ada.
4. Korektif, informasi dapat digunakan untuk melakukan koreksi terhadap informasi sebelumnya yang salah atau kurang benar.
5. Penegas, informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada sehingga keyakinan terhadap informasi semakin meningkat.
Fungsi Informasi
Informasi memiliki beragam fungsi yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari. Adapun beberapa fungsi informasi adalah sebagai berikut:
1. Sumber Pengetahuan
Informasi menyediakan peristiwa dan kondisi dalam masyarakat tertentu, menunjukkan hubungan kekuasaan, serta memudahkan berbagai macam inovasi. Dengan begitu, masyarakat umum bisa memperoleh informasi yang yang berkaitan dengan kebutuhan dan kepentingannya dan sebagai sumber pengetahuan baru.
2. Sebagai Hiburan
Media elektronik memiliki posisi paling tinggi dalam memberi hiburan dibandingkan dengan fungsi lainnya. Umumnya, masyarakat menggunakan televisi sebagai hiburan. Sedangkan, media cetak menempatkan informasi pada posisi teratas. Meski begitu, kedua media informasi tersebut memiliki fungsi yang sama, yaitu sebagai hiburan.
Tujuan fungsi hiburan sendiri bisa beragam seperti menyediakan hiburan untuk pengalihan perhatian dan sebagai sarana relaksasi serta meredakan ketegangan sosial bagi masyarakat. Sementara itu, hiburan juga sebagai sarana untuk melepaskan beban atau permasalahan hidup bagi setiap individu.
3. Fungsi Memengaruhi
Fungsi informasi berikutnya ialah untuk memengaruhi khalayak. Banyak masyarakat yang terpengaruh oleh informasi yang diberikan media massa, baik artikel maupun iklan-iklan yang sering ditayangkan. Menurut De Vito, fungsi memengaruhi dianggap paling penting dalam komunikasi massa. Di samping itu, fungsi memengaruhi sendiri bisa muncul dari beragam bentuk, yakini memperkenalkan etika, menggerakkan seseorang, mengubah sikap, serta memperkuat sikap. Dengan begitu, informasi memiliki peran penting dalam mengubah keadaan suatu masyarakat.
Advertisement
Jenis-Jenis Informasi
Berdasarkan Persyaratan yang Diperlukan
1. Informasi yang tepercaya
Dalam manajemen, suatu informasi harus dapat dipercaya. Tingkat kepercayaan informasi memberi dampak pada hasil keputusan yang diambil. Apabila informasi yang diterima oleh pengelola merupakan informasi yang benar maka keputusan yang diambil dapat tepat dan optimal. Tingkat kepercayaan informasi dapat didasarkan kepada sifat dari individu yang menjadi narasumber. Informasi yang tepercaya berasal dari individu yang memiliki sifat jujur dalam menyampaikan data.
2. Informasi yang tepat waktu
Informasi yang tepat waktu merupakan informasi yang telah tersedia ketika dibutuhkan. Tingkat ketepatan waktu bagi pengelola informasi dapat berbeda-beda. Perbedaan terletak dari tingkat kebutuhan pengelola informasi terhadap keberadaan informasi dalam tenggat waktu tertentu.
3. Informasi yang bernilai
Informasi yang bernilai ialah informasi yang berharga dan memberi manfaat dalam suatu pengambilan keputusan. Suatu keputusan yang berharga, yaitu keputusan yang diperoleh dari pilihan-pilihan yang memiliki risiko paling kecil. Manfaat bagi suatu pengambilan keputusan sangat ditentukan oleh nilai informasi.
Berdasarkan Dimensi Waktu
1. Informasi masa lalu
Informasi masa lalu merupakan informasi yang membahas mengenai peristiwa yang telah berlalu. Penggunaan informasi masa lalu sangat jarang, tetapi tetap diperlukan sewaktu-waktu. Penyimpanan informasi masa lalu bersifat rapi dan teratur.
2. Informasi masa kini
Informasi masa kini merupakan informasi yang memiliki data bersifat aktual. Isi informasi berkaitan dengan peristiwa yang terjadi pada masa sekarang.
Berdasarkan Sasaran Pengguna
1. Informasi individual
Informasi individual adalah informasi yang digunakan oleh pembuat keputusan dan kebijakan. Selain itu, informasi individu juga ditujukan kepada seseorang yang diharapkan dapat memberi tanggapan terhadap informasi yang diperolehnya.
2. Informasi komunitas
Informasi komunitas adalah informasi yang ditujukan kepada publik, organisasi, atau suatu kelompok tertentu di masyarakat. Sasaran pengguna informasi komunitas disesuaikan dengan tujuan dari penyampaian informasinya. Media yang digunakan untuk penyebaraan informasi komunitas dapat berupa surat kabar, majalah, radio, televisi, poster, spanduk, pamflet, atau folder.
Berdasarkan Tujuan Penggunaan
Berdasaran tujuan penggunaannya, informasi dibedakan menjadi 3 jenis. Berikut rinciannya:
1.Informasi pengumpulan data, merupakan informasi untuk menjawab pertanyaan melalui pengumpulan data.
2. Informasi pengarahan perhatian, merupakan informasi yang menyelesaikan perilaku menyimpang.
3. Informasi pemecahan masalah, merupakan informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan atau kebijakan. Penggunaan informasi ini dilakukan pada pengambilan keputusan atau kebijakan yang belum pernah ada sebelumnya.