Liputan6.com, Jakarta Tawas adalah bahan kimia yang memiliki beragam manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Kegunaan tawas dalam kehidupan sehari-hari di antaranya untuk penjernihan air, bahan kosmetik, hingga untuk keperluan memasak.
Namun, penggunaan tawas tersebut tidak boleh sembarangan. Pasalnya, tawas terdiri dari berbagai jenis dan penggunaannya harus kamu sesuaikan dengan kebutuhan.Â
Baca Juga
Advertisement
Tawas adalah bahan kimia yang kerap kali ditemui dalam bentuk kristal berwarna putih. Namun tidak jarang pula, tawas yang sering dijual berbentuk bubuk halus. Tawas kerap juga dikenal sebagai garam rangkap sulfat dan aluminium sulfat.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (14/1/2022) tentang tawas adalah.
Tawas adalah
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tawas adalah garam rangkap sulfat dan aluminium sulfat, dipakai untuk menjernihkan air atau campuran bahan celup. Tawas adalah bahan kimia yang biasanya berbentuk bentuk kristal berwarna putih. Namun tidak jarang pula, tawas yang sering dijual berbentuk bubuk halus.
Tawas dalam bentuk kristal sering digunakan dalam berbagai produk perawatan tubuh, misalnya seperti batu deodorant. Sementara itu, tawas dalam bentuk bubuk halus umumnya mengacu pada jenis tawas potasium. Jenis tawas potasium ini sering digunakan sebagai bahan bumbu dapur atau sebagai bahan pengawet makanan.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tawas adalah salah satu bahan kimia kalium aluminium sulfat yang telah terhidrasi. Selain tawas yang terbuat dari bahan kalium atau potasium, terdapat berbagai jenis bahan kimia lain yang digunakan dalam pembuatan tawas. Masing-masing jenis tawas ini memiliki ciri-ciri dan penggunaan yang berbeda-beda. Jadi, kamu harus benar-benar memahaminya sebelum menggunakannya.
Advertisement
Jenis Tawas
Tawas adalah bahan kimia yang terdiri dari berbagai jenis. Sebagai bahan yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari dengan kegunaan yang berbeda-beda, beragam jenis tawas tersebut terbuat dari berbagai bahan kimia yang berbeda-beda pula.
Mengutip Merdeka, jenis dan bahan pembuat tawas adalah sebagai berikut :
- Potasium tawas, potasium tawas adalah jenis tawas yang terbuat dari kalium aluminium sulfat. Jenis tawas ini biasanya sering digunakan sebagai bahan dapur untuk mengawetkan makanan atau juga sering ditambahkan dalam baking powder. Selain itu, jenis tawas ini juga digunakan dalam pemurnian air.
- Soda tawas, adalah salah satu jenis tawas yang sering digunakan dalam baking powder dan sebagai acidulant atau mengasamkan makanan.
- Amonium tawas, amonium tawas yang sering digunakan dalam perataan atau penyamaan warna, pewarnaan tekstil, pembuatan tekstil bahan api, pembuatan semen porselen dan lem sayuran, pemurnian air, dan produk deodoran.
- Chrome tawas, yaitu jenis tawas yang memiliki senyawa ungu tua, biasanya ditambahkan untuk membuat kristal lavender yang berwarna ungu.
- Tawas selenat, yaitu jenis tawas yang mengandung senyawa selenium. Selenium merupakan bahan oksidator kuat, sehingga dapat digunakan sebagai antiseptik.
- Aluminium sulfat. Senyawa ini juga dikenal sebagai tawas pembuat kertas. Namun, secara teknis ini bukan tawas.
Kegunaan Tawas
Kegunaan tawas adalah sebagai berikut:
-Â Penjernihan Air
Tawas adalah bahan kimia yang dikenal sebagai flocculator yang berfungsi untuk menggumpalkan kotoran-kotoran pada proses penjernihan air. Tawas sering digunakan sebagai penjernih air, karena kekeruhan dalam air dapat dihilangkan melalui penambahan sejenis bahan kimia yang disebut koagulan. Prinsip penjernihan air adalah dengan menggunakan stabilitas partikel-partikel bahan pencemar dalam bentuk koloid. Tawas adalah bahan kimia yang berfungsi sebagai koagulan di dalam pengolahan air maupun limbah. Sebagai koagulan, tawas sangat efektif untuk mengendapkan partikel yang melayang, baik dalam bentuk koloid maupun suspensi.
- Bahan Kosmetik
Sebagai pembentuk koloid, tawas adalah bahan kimia yang bersifat adsorpsi. Tawas dapat mengadsorpsi kotoran, racun, dan lainnya. Tawas adalah bahan kimia yang bisa digunakan untuk menghilangkan bau badan atau deodoran. Cara menggunakan tawas untuk menghilangkan bau badan sangat mudah, yaitu dengan mengambil satu buah tawas lalu celupkan ke air, setelah itu oleskan ke ketiak secukupnya. Tawas juga bermanfaat untuk menghilangkan warna hitam di ketiak. Caranya juga mudah, yaitu gunakan tawas yang dicampur air hangat secukupnya, lalu oleskan pada ketiak yang gelap warnanya secara rutin.
Selain itu, kegunaan tawas adalah sebagai berikut:
- Ajuvan dalam vaksin (bahan kimia yang meningkatkan respon imun).
- Agen pengawet untuk membantu menjaga acar tetap renyah.
- Sebagai bahan tahan api
- Komponen asam dari beberapa jenis baking powder.
- Bahan dalam beberapa tanah liat buatan sendiri dan pemodelan komersial.
- Bahan dalam beberapa lilin penghilang bulu (hair removal).
- Pemutih kulit.
- Bahan dalam beberapa merek pasta gigi.
Â
Efek Penggunaan Tawas
Perlu diketahui bahwa segala bentuk tawas dapat berpotensi menyebabkan iritasi pada kulit dan selaput lendir. Bukan hanya itu, bahan kima tawas juga bisa menyebabkan kerusakan paru-paru. Dengan begitu, konsumsi garam atau tawas secara berlebihan tidak baik untuk kesehatan.
Dalam jangka panjang, tawas juga dapat menyebabkan paparan yang dapat meningkatkan risiko kanker tertentu, plak oral, hingga penyakit Alzheimer. Namun hal ini masih perlu didukung oleh hasil penelitian lebih lanjut.
Advertisement