Sukses

Ciri-Ciri Mollusca, Pengertian, Klasifikasi, dan Contohnya

Ciri-ciri mollusca sebagai salah satu invertebrata adalah tubuhnya yang lunak.

Liputan6.com, Jakarta Ciri-ciri mollusca perlu dipahami dalam mempelajari Kingdom Animalia. Seperti yang telah diketahui, Kingdom Animalia dibagi menjadi 2, yaitu hewan invertebrata (tak bertulang belakang) dan hewan vertebrata (bertulang belakang). Mollusca adalah salah satu filum yang terdapat dalam kingdom Animalia, dan masuk kategori Invertebrata atau hewan tanpa tulang belakang. 

Hewan invertebrata adalah hewan yang tidak punya tulang belakang dan susunan sarafnya terletak di bawah saluran pencernaan. Invertebrata terbagi menjadi delapan filum, yaitu hewan berpori (Porifera), hewan berongga (Coelenterata), hewan berkulit duri (Echinodermata), cacing pipih (Platyhelmintes), cacing gilig (Nemathelminthes), cacing gelang (Annelida), hewan lunak (Mollusca), dan hewan berbuku-buku (Arthropoda). 

Ciri-ciri mollusca sebagai salah satu invertebrata adalah tubuhnya yang lunak. Hal ini tentunya berbeda dengan filum lainnya. Kamu perlu memahami apa itu mollusca, ciri-ciri, hingga klasifikasinya dalam mempelajari kingdom animalia.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (17/1/2022) tentang ciri-ciri mollusca.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Mengenal Mollusca

Sebelum mengenali ciri-ciri mollusca, kamu tentunya harus memahami apa itu mollusca terlebih dahulu. Mollusca berasal dari bahasa Latin Molluscus, yang berarti lunak. Dari arti katanya saja sudah diketahui bahwa mollusca adalah hewan yang tekstur tubuhnya lunak. Mollusca termasuk hewan invertebrata atau hewan yang tidak bertulang belakang. Mollusca merupakan hewan lunak yang memiliki cangkan ataupun tidak memiliki cangkang. Contoh mollusca di antaranya adalah berbagai jenis siput, chiton, kerang-kerangan, serta cumi-cumi dan kerabatnya.

Moluska merupakan filum terbesar kedua dalam kingdom animalia setelah filum Arthropoda. Saat ini diperkirakan ada 75 ribu jenis, ditambah 35 ribu jenis dalam bentuk fosil mollusca hidup di laut, air tawar, payau, dan darat. Dari palung benua di laut sampai pegunungan yang tinggi, bahkan mudah saja ditemukan di sekitar rumah kamu. Mollusca dipelajari dalam cabang zoologi yang disebut malakologi (malacology).

Struktur tubuh mollusca terdiri dari kaki, massa viseral, dan mantel. Hal ini perlu dikenali sebelum mengetahui ciri-ciri mollusca. Kaki, merupakan penjuluran bagian tubuh yang terdiri dari otot-otot, dan berfungsi untuk bergerak, merayap, atau menggali. Pada sebagian jenis Mollusca, kakinya digantikan dengan tentakel yang fungsinya untuk menangkap mangsa.

Massa Viseral, yaitu bagian tubuh yang lunak tempat terdapatnya organ-organ tubuh. Massa yang dselubungi oleh jaringan tebal yang disebut dengan mantel. Mantel,merupakan bagian yang menyelubungi dan melindungi massa viseral. Pada mantel terdapat rongga cairan yang merupakan tempat lubang insang, anus dan cairan hasil ekskresi. Mantel bisa mensekresikan komponen yang membentuk cangkang.

3 dari 4 halaman

Ciri-Ciri Mollusca

Ciri-ciri mollusca tentunya berbeda dengan filum lainnya. Ciri-ciri mollusca sebagai hewan unik bertubuh lunak perlu kamu pahami. Mengutip Fimela, berikut ciri-ciri mollusca yang perlu diketahui:

-  Mempunyai ukuran dan tubuh yang bervariasi

- Mempunyai tubuh yang lunak dan tidak beruas-ruas

- Merupakan tripoblastik selomata

- Merupakan hewan invertebrata (tidak mempunyai tulang belakang)

- Hidup di air dan di darat

- Mempunyai cincin syarat yang merupakan sistem syaraf

- Organ ekskresi berupa nefridia

- Mempunyai radula (lidah bergigi)

- Bersifat heterotrof, tidak bisa membuat makanan sendiri

- Berkembangbiak secara seksual

- Mollusca memiliki struktur tubuh yang simetri bilateral

- Tubuh terdiri dari kaki, massa viseral, dan mineral

- Merupakan hewan hermafrodit yaitu mempunyai 2 kelamin (jantan dan betina) dalam satu tubuh.

- Tubuhnya terdiri atas kaki muskular, dengan kepala yang berkembang beragam menurut kelasnya. Kaki yang beradapatasi untuk bertahan di substrat, menggali dan membor substrat, berang atau melakukan pergerakan.

4 dari 4 halaman

Klasifikasi Mollusca

Setelah mengetahui ciri-ciri mollusca, kamu tentunya perlu memahami klasifikasinya. Ada 5 klasifikasi mollusca, yaitu amphineura, scaphopoda, gastropoda, cephalopoda, pelecypoda. Ciri-ciri mollusca tersebut tentunya berbeda-beda pula, berikut penjelasannya:

- Amphineura. Amphineura adalah jenis Mollusca yang masih primitif. Ciri-ciri mollusca satu ini yaitu mempunyai tubuh simteri bilateral. Mempunyai beberapa insang di dalam rongga mantelnya. Hidup di sekitar panta. Contoh: Chiton

- Scaphopoda. Scaphopoda hidup di laut atau di pantai, mempunyai cangkang yang tajam, berbentuk seperti terompet, mempunyai kaki kecil, di kepalanya terdapat beberapa tentakel, dan tidak mempunyai insang. Contoh: Dentalium Vulgare.

- Gastropoda. Gastropoda merupakan hewan yang memakai perutnya sebagai kaki. Hidupnya di darat, air tawar, maupun di laut. Umumnya Gastropoda mempunyai cangkang. Contoh: Siput.

- Cephalopoda. Cephalopoda memakai kepalanya sebagai alat gerak. memiliki endoskeleton, eksoskeleton, atau tanpa keduanya. Ciri-ciri mollusca satu ini yaitu tubuhnya simetri bilateral. Tubuhnya terdiri dari kepala, leher, dan badan. Contoh: Cumi-Cumi

- Pelecypoda (Bilvalvia). Pelecypoda mempunyai bentuk kaki seperti kapak yang terletak di anterior. Bilvalvia merupakan hewan bercangkang yang terdiri atas dua bagian. Mempunyai sistem saraf dan otak yang berkembang baik. Hidup di air tawar dan laut. Contoh: Meleagrina (kerang mutiara), Anadonta (kijing), Ostrea (tiram), Panope Generosa (kerang raksasa).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.