Liputan6.com, Jakarta Arti warna hitam dapat menjadi representasi sebuah sifat. Warna bukanlah sekadar simbol pembeda, melainkan juga dapat memengaruhi persepsi, menyentuh emosi, dan keputusan. Namun, hal ini sering kali tidak diperhatikan dalam kehidupan sehari-hari.
Padahal, warna dapat dijadikan media komunikasi tersirat dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, warna pada akhirnya memainkan peran yang sangat menonjol dalam kehidupan. Arti dari simbol warna tertentu dapat memengaruhi respons dan kondisi seseorang secara psikologis dan fisiologis.Â
Baca Juga
Advertisement
Arti warna hitam identik dengan kegelapan atau kelam. Secara umum memang warna ini kerap dikaitkan dengan hal-hal yang berkonotasi negatif. Namun, di sisi lain, warna hitam juga merupakan warna yang digemari banyak orang, karena bersifat netral dan dapat dikombinasikan dengan warna lainnya.
Berikut Liputan6.com rangkum dari KapanLagi dan berbagai sumber lainnya, Senin (17/1/2022) tentang arti warna hitam.
Arti Warna Hitam Secara Umum
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, arti warna hitam identik dengan hal-hal yang kelam dan menyedihkan. Tidak heran, warna hitam kerap kali dipakai pada situasi kedukaan, seperti adanya kematian atau musibah. Arti warna hitam yang identik dengan duka ini ternyata sudah dipakai sejak lama. Bahkan, asosiasi warna hitam untuk hal-hal berkonotasi negatif ternyata tak saja berlaku di Indonesia.
Dilansir dari eragem.com, di negara barat, arti warna hitam juga mewakili kesedihan dan duka. Malahan, warna hitam juga dianggap mampu mewakili berbagai hal yang lebih gelap dan kelam, seperti sihir, kejahatan, perang, hingga kematian. Pada masa lalu, warna hitam juga melambangkan pemberontakan, khususnya yang dilakukan remaja. Pada masa lalu, remaja memakai pakaian hitam untuk menjauhkan diri dari orang tua mereka dan membangun kemandirian mereka. Tak heran, jika kemudian dalam film, penjahat juga sering ditampilkan dalam kostum warna hitam.
Namun, pada akhirnya arti warna hitam juga mengalami pergeseran. Hitam tak saja dimaknai sebagai warna yang bersifat mistik dan kelam. Dalam ranah fashion, warna hitam justru menghadirkan kesan anggun, prestise, formalitas, dan berkelas.
Advertisement
Arti Warna Hitam Menurut Psikologi dan Budaya
Arti Warna Hitam Menurut Psikologi
Ilmu psikologi kerap kali digunakan sebagai rujukan dalam memahami arti suatu warna. Arti warna hitam dalam sudut pandang psikologi memiliki dampak yang luar biasa pada emosi seseorang. Arti warna hitam bisa menimbulkan perasaan beragam, mulai takut hingga segan atau hormat. Selain itu, arti warna hitam juga bisa memunculkan perasan kesedihan, depresi, kecemasan, kerahasiaan, duka cita, penyesalan, dan kehampaan.
Arti warna hitam dari sudut pandang psikologi ternyata sangat tergantung pada situasi. Bagi orang yang memakai warna hitam dengan integritas dan kepemimpinan, arti warna hitam bisa berarti kontrol diri, disiplin diri, dan bahkan perlindungan.
Jadi, secara psikologis, arti warna hitam tidak selalu negatif. Arti warna hitam bisa menjadi positif tergantung bagaimana warna tersebut ingin ditampilkan.
Â
Arti Warna Hitam Menurut Budaya
Arti warna hitam juga bisa kamu kenali dari segi budaya. Dalam Feng Shui, arti warna hitam ternyata berhubungan dengan air, yang menjadi simbol dari ketenangan, menciptakan misteri, dan kekuatan yang menjanjikan. Oleh karena itu, warna hitam kerap digunakan sebagai warna aksen, hitam memberikan kesan keteraturan dan keanggunan yang menenangkan dan nyaman.
Sementara itu, dalam budaya Minangkabau, warna hitam menjadi salah satu warna utama atau satu dari tiga warna kebesaran. Dalam istilah Minangkabau, tiga warna kebesaran ini dikenal dengan istilah Marawa. Sebagai salah satu warna kebesaran, arti warna hitam menurut budaya Minangkabau merupakan simbol dari kekayaan akal dan budi.
Sementara itu, dalam budaya Jawa warna hitam mempunyai arti lain lagi. Arti warna hitam dalam budaya Jawa adalah lambang dari keberanian, kebijaksanaan, dan kesetaraan. Maka dari itu, warna hitam sering kali muncul dan mendominasi dalam berbagai jenis pakaian kebesaran, seperti pakaian kerajaan, busana pengantin, hingga pakaian batik tradisional.
Arti Warna Sebagai Simbol
- Hitam. Hitam adalah warna yang sangat kuat dan menakutkan. Arti warna hitam bisa memancarkan otoritas dan membuat seseorang merasa aman dan terlindungi.
- Putih. Arti warna putih menyimbolkan kemurnian dan kepolosan. Putih adalah keseimbangan sejati dari semua warna dan dikaitkan dengan kebersihan, kesederhanaan, dan kesempurnaan. Warna putih membuat orang lain merasa baik dan memberikan harapan dan kejelasan dengan menyegarkan dan memurnikan pikiran.
- Abu-abu. Abu-abu merupakan kompromi dan kontrol. Abu-abu bersifat netral, konservatif, dan tidak emosional. Arti warna abu-abu praktis padat seperti batu, membuatnya sangat stabil, andal, dan menenangkan.
- Cokelat. Arti warna cokelat adalah stabilitas dan keandalan. Cokelat dapat diandalkan dan menenangkan. Warna ini menstabilkan, membantu tetap membumi dan mengilhami untuk menghargai hal-hal sederhana dalam hidup.
- Merah. Arti warna merah menunjukkan gairah dan energi. Merah menarik perhatian tidak seperti warna lain. Ia memancarkan energi yang kuat dan kuat yang memotivasi untuk mengambil tindakan. Merah digunakan di mana-mana untuk memperingatkan dan memberi sinyal kehati-hatian dan bahaya.
- Oranye. Jingga atau oranye menunjukkan antusiasme dan emosi. Oranye memancarkan kehangatan dan kegembiraan dan dianggap sebagai warna menyenangkan yang memberikan kekuatan emosional. Warna ini optimis dan membangkitkan semangat, menambah spontanitas dan kepositifan pada kehidupan.
- Kuning. Arti warna kuning adalah kebahagiaan dan optimisme. Kuning adalah warna ceria dan energik yang membawa kesenangan dan kegembiraan bagi dunia. Ia membuat belajar lebih mudah karena mempengaruhi bagian logis dari otak, merangsang mentalitas dan persepsi.
Advertisement
Arti Warna Sebagai Simbol
- Hijau. Hijau melambangkan harmoni dan kesehatan. Arti warna hijau adalah warna yang murah hati dan santai yang merevitalisasi tubuh dan pikiran. Warna ini menyeimbangkan emosi dan membuat seseorang merasa aman dan terlindungi.
- Biru. Arti warna biru melambangkan kepercayaan dan kesetiaan. Biru memiliki efek menenangkan dan rileks pada jiwa. Ia memberi kedamaian dan membuat merasa percaya diri dan aman.
- Ungu. Arti warna ungu menyimbolkan spiritualitas dan imajinasi. Ungu menjadi ilham untuk mengungkapkan pikiran terdalam. Ia melambangkan sesuatu yang menerangi dengan kebijaksanaan tentang siapa dan mendorong pertumbuhan spiritual. Ini sering dikaitkan dengan royalitas dan kemewahan, dan misteri serta keajaibannya memicu fantasi kreatif.
- Merah muda. Merah muda melambangkan cinta dan kasih sayang. Merah muda baik dan menghibur, penuh simpati dan kasih sayang, dan membuat merasa diterima. Semangatnya yang ramah dan menyenangkan menenangkan dan memelihara, membawa sukacita dan kehangatan ke dalam hidup. Merah muda juga merupakan warna feminin dan intuitif yang penuh dengan romansa murni.
- Turquoise. Arti warna turquoise atau pirus menjadi simbol ketenangan dan kejernihan. Turquoise menstabilkan emosi dan meningkatkan empati dan kasih sayang. Ini memancarkan kedamaian yang menenangkan, memberi dorongan energi mental positif yang meningkatkan konsentrasi dan menjernihkan pikiran.
- Emas. Warna emas adalah warna kemewahan, kekayaan, dan kelebihan. Warna emas adalah sepupu dari warna kuning dan warna coklat, dan juga dikaitkan dengan iluminasi, cinta, kasih sayang, keberanian, gairah, sihir, dan kebijaksanaan. Warna emas adalah warna hangat yang bisa cerah dan ceria.
- Silver. Arti warna silver adalah warna kekayaan yang dibedakan. Ia memiliki sifat keren seperti abu-abu, tetapi lebih menyenangkan, hidup, dan menyenangkan. Warna silver diasosiasikan dengan makna industrial, ramping, berteknologi tinggi, dan modern, serta berornamen, glamour, anggun, canggih, dan elegan.
- Perunggu. Perunggu adalah warna yang terkait dengan kedewasaan dan kesahajaan. Ia mirip dengan psikologi warna coklat, warna memancarkan aura alam dan ide-ide pengalaman, pertumbuhan, kekuatan dan keamanan. Ia melambangkan kekayaan dan kenyamanan duniawi, yang memunculkan respons intim dalam diri.