Sukses

Array adalah Tipe Data Terstruktur untuk Menyimpan Data Bertipe Sama, Kenali Jenisnya

Array adalah tipe data terstruktur yang berguna untuk menyimpan sejumlah data yang bertipe sama.

Liputan6.com, Jakarta Array adalah istilah yang berkaitan dengan ilmu komputer. Dalam bahasa Indonesia, array disebut juga dengan larik.  Array atau larik ini bisa kamu temukan dalam berbagai bahasa pemrograman, seperti bahasa Pascal, Java, C, hingga PHP.

Selain itu, tentunya kamu juga perlu mengenali jenis array atau larik yang paling dasar, yaitu array satu dimensi dan array dua dimensi. Penggunaan dari setiap jenis larik ini berbeda-beda dengan fungsi yang berbeda pula.

Array adalah tipe data terstruktur yang berguna untuk menyimpan sejumlah data yang bertipe sama. Biasanya array berupa sebuah struktur data yang terdiri atas banyak variabel dengan tipe data sama, di mana masing-masing elemen variabel memiliki nilai indeks.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (27/1/2022) tentang array.

2 dari 4 halaman

Array adalah

Dalam ilmu komputer, larik atau array adalah suatu tipe data terstruktur yang dapat menyimpan banyak data dengan suatu nama yang sama dan menempati tempat di memori yang berurutan (kontinu) serta bertipe data sama pula. Array adalah sebuah struktur data yang terdiri atas banyak variabel dengan tipe data sama, di mana masing-masing elemen variabel mempunyai nilai indeks.

Array dapat diakses berdasarkan indeksnya tersebut. Indeks array umumnya dimulai dari 0 dan ada pula yang dimulai dari angka bukan 0. Pengaksesan array biasanya dibuat dengan menggunakan perulangan (looping).

Dilansir dari saifoemk.lecture.ub.ac.id, array adalah variabel yang mempunyai indeks sehingga dapat menyimpan sejumlah data yang bertipe sama. Sementara itu, mengutip dari teknik.univpancasila.ac.id, array adalah sebuah variabel yang menyimpan lebih dari 1 buah data yang memiliki tipe data yang sama.

Jadi dapat dikatakan bahwa array adalah kumpulan dari data-data tunggal yang dijadikan dalam 1 variabel array yang alamat memorinya berbeda, yang selanjutnya disebut elemen-elemen array yang bisa diakses berdasarkan indeks.

3 dari 4 halaman

Contoh Penggunaan Array

Mengutip teknik.univpancasila.ac.id, sebagai contoh, kamu mempunyai 5 buah data dengan nilai 1, 2, 3, 4, dan 5 dengan tipe data integer (int). Kamu bisa saja mendeklarasikan tiap datanya dalam 1 variabel,

misalnya, int A = 1; int B =2; int C = 3; int D = 4; int E=5;

Tapi deklarasi tersebut menjadi tidak efektif karena terlalu banyak variabel yang digunakan. Kamu dapat memanfaatkan array dalam hal ini. Kamu bisa menggunakan 1 buah variabel, misalnya memasukkan semua data ke dalam variabel A dengan struktur array seperti berikut.

int A[5] = {1, 2, 3, 4, 5};

Perlu diperhatikan bahwa indeks array adalah selalu dimulai dari 0 bukan 1. Dalam Mendeklarasikan sebuah array, kamu harus menggunakan tanda [ ] (bracket).

Untuk menghitung besarnya memory yang dibutuhkan untuk variabel A arrray di atas adalah 5 x 2 bytes ( 2 bytes merupakan ukuran untuk 1 buah data dalam bentuk integer). Jika kamu ingin memanggil sebuah data pada array, misalnya elemen ke-2, maka kamu dapat memanggilnya dengan menuliskan sintaks seperti berikut, X = A[1]; Variabel array harus dibuat sebelum digunakan.

Penciptaan ini terjadi ketika elemen array diberi nilai melalui penugasan atau input. Array dibuat hingga elemen diindeks tertinggi diberi nilai. Ini sering dilakukan dalam penghitungan loop dari satu ke beberapa batas atas, sehingga array awalnya memiliki satu elemen, kemudian dua, kemudian tiga, dan seterusnya ketika loop diulang dan indeks meningkat.

Kesalahan run-time akan terjadi jika program mencoba mengakses elemen array yang indeksnya lebih tinggi dari indeks elemen apa pun yang sebelumnya diberi nilai. Namun, elemen array dapat diberi nilai dalam urutan apa pun, dengan beberapa indeks ditinggalkan. Dalam hal ini, indeks tertinggi yang digunakan masih mendefinisikan batas atas ukuran array, tetapi entri dalam array yang tidak diberi nilai oleh program akan default ke nilai 0.

4 dari 4 halaman

Jenis Array

Jenis-jenis array adalah sebagai berikut:

Array Satu Dimensi

Array satu dimensi merupakan jenis array dasar dan jenis array yang paling sering digunakan. Pemakaian array satu dimensi terutama dipakai dalam tipe data string (terutama dalam bahasa Bahasa pemrograman C).

Array Dua Dimensi

Array dua dimensi merupakan tipe array yang lain. Array dua dimensi ini sering dipakai untuk merepresentasikan tabel dan matriks dalam pemrograman.

Array dalam Bahasa Pemrograman

- Bahasa Pascal

Array dalam bahasa Pascal dapat didefinisikan dengan indeks awal dan indeks akhirnya.

- Bahasa C

Array dalam bahasa C selalu dimulai dari indeks 0. Array dapat didefinisikan secara statik atau dinamik. Jika didefinisikan statik, ukuran array akan tetap dari awal program hingga akhir program. Jika didefinisikan dinamik, ukuran array dapat berubah selama program berjalan karena memesan tempat pada memori heap. Proses pemesanan tempat pada memori disebut dengan alokasi, sedangkan proses pembebasan memori yang sudah dipesan disebut dengan dealokasi.

- Bahasa Java

Dalam bahasa Java, tipe data array adalah direpresentasikan sebagai sebuah objek khusus, karena itu pada bahasa Java array yang dibuat selalu bersifat dinamik. Namun walaupun bersifat dinamik, array pada bahasa Java tidak perlu dihancurkan karena proses penghancuran dilakukan secara ototmatis melalui suatu prosedur yang disebut dengan Garbage Collecting. Sama seperti bahasa C, indeks array selalu dimulai dari 0.

- Bahasa PHP           

Sama seperti di JAVA, array pada PHP juga merupakan sebuah object lebih tepatnya lagi map terorder. Ada dua tipe array di PHP, indexed array (simple array) dan associated array (key=>value array). Di PHP, element array bisa berupa string, bilangan, boolean, dan semua tipe data primitive lainnya, termasuk array juga bisa menjadi element array lainnya.