Liputan6.com, Jakarta Program vaksinasi booster COVID-19 di Indonesia di mulai pada 12 Januari 2022. Sasaran utama yang mendapatkan vaksin booster COVID-19 adalah tenaga medis dan lansia. Selanjutnya, cara mendapatkan vaksin booster COVID-19 bisa berikan kepada sasaran lainnya.
Baca Juga
Advertisement
Aturan cara mendapatkan vaksin booster COVID-19 telah diatur oleh Kementerian Kesehatan atau Kemenkes RI dengan diterbitkannya Surat Edaran (SE) Nomor HK.02.02/II/252/2022 tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Lanjutan (Booster). Bagaimana alur cara mendapatkan vaksin booster COVID-19 tersebut?
Peserta vaksinasi harus memastikan dirinya telah terdaftar di aplikasi PeduliLindungi dan sudah melakukan vaksinasi COVID-19 dosis 1 serta dosis 2 dengan jangka waktu yang sudah ditentukan. Dapatkan e-tiket vaksin booster di PeduliLindungi, siapkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan surat keterangan vaksin lengkap.
Apabila sudah siap, langsung datangi fasilitas kesehatan atau tempat vaksinasi booster COVID-19 terdekat. Berikut Liputan6.com ulas lebih lanjut tentang alur cara mendapatkan vaksin booster COVID-19 sesuai SE Dosis Lanjutan (Booster), Kamis (27/1/2022).
1. Menunjukkan E-Tiket Vaksinasi Booster COVID-19
Cara mendapatkan vaksin booster COVID-19 pertama, peserta harus melalui tahap pra-registrasi dengan menunjukkan e-tiket vaksin dosis booster yang tertera pada aplikasi PeduliLindungi kepada petugas.
Mengenai cara cek tiket vaksin booster bisa dilakukan melalui aplikasi PeduliLindungi dan website PeduliLindungi. Pastikan peserta yang akan cek tiket sudah melakukan pendaftaran di aplikasi sebelumnya.
Cek Tiket di Aplikasi PeduliLindungi:
- Cara cek tiket vaksin booster pertama, pastikan sudah mendaftarkan diri di aplikasi PeduliLindungi.
- Apabila sudah mendaftarkan diri, cara cek tiket vaksin booster kedua, langsung “masuk” ke akun yang sudah terdaftar tersebut.
- Cara cek tiket vaksin booster ketiga, pilih menu “Profil” dan pilih menu “Riwayat dan Tiket Vaksin.”
- Kemudian cara cek tiket vaksin booster keempat, pilih nama peserta yang diinginkan.
- Apabila proses cara cek tiket vaksin booster berhasil, maka detail tiket vaksin pertama, detail vaksin kedua, dan detail vaksin booster akan muncul.
- Pemilik tiket vaksin booster bisa langsung melakukan vaksinasi booter sesuai dengan detail yang tertera pada jadwal dan lokasi tiket.
Cek Tiket di Website PeduliLindungi:
- Pastikan koneksi internet stabil. Cara cek tiket vaksin booster pertama, masuk ke situs Pedulilindungi.id
- Peserta akan dibawa masuk ke halaman website PeduliLindungi, klik setuju untuk melanjutkan proses cara cek tiket vaksin booster
- Cara cek tiket vaksin booster ketiga, perhatikan kolom “Status Kesehatan” lanjutkan dengan isi nama lengkap dan NIK (Nomor Induk Kependudukan) peserta yang ingin mengetahui status vaksinasinya
- Apabila sudah lengkap terisi dengan mengeceknya kembali, cara cek tiket vaksin booster keempat, klik “I’m Not a Robot” dan klik “Periksa”
- Ketika proses cara cek tiket vaksin booster berhasil, maka detail tiket vaksin pertama, detail vaksin kedua, dan detail vaksin booster akan muncul.
- Pemilik tiket vaksin booster bisa langsung melakukan vaksinasi booter sesuai dengan detail yang tertera pada jadwal dan lokasi tiket.
Advertisement
2. Verifikasi Peserta Vaksinasi Booster COVID-19
Cara mendapatkan vaksin booster COVID-19 kedua, peserta harus melalui tahap verifikasi oleh petugas. Pada tahap ini, petugas akan mengecek e-tiket vaksin dosis booster COVID-19 dengan menginput nama dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) peserta.
Input data peserta vaksinasi booster COVID-19 dilakukan pada aplikasi PCare Vaksinasi guna memveridikasi apakah peserta layak menerima vaksin dosis booster. Apabila lolos verifikasi, maka petugas akan menentukan jenis dan dosis vaksin booster yang bisa didapatkan oleh peserta.
“Petugas menentukan jenis dan dosis vaksin booster yang akan diterima oleh peserta dan menuliskannya pada kertas kendali,” dijelaskan.
3. Mengatasi Kendala Verifikasi
Cara mendapatkan vaksin booster COVID-19 ketiga, khusus bagi peserta yang memiliki kendala dalam proses verifikasi sebelumnya. Petugas harus membantu peserta yang mengalami masalah.
Misalnya saja saat vaksinasi dosis 1 dan dosis 2 peserta yang sudah dilakukan sebelumnya belum diinput ke dalam aplikasi PCare Vaksinasi. Begitu pula saat peserta mengalami masalah, belum memiliki NIK yang dikoordinasikan dengan Dukcapil.
Advertisement
4. Penyuntikkan Vaksin Booster COVID-19
Cara mendapatkan vaksin booster COVID-19 keempat adalah intinya, mulai proses penyuntikan vaksin dosis 3. Peserta wajib memahami, sebelum penyuntikkan dilakukan wajib melalui tahap skrining seperti saat melakukan vaksinasi dosis 1 dan dosis 2.
Sedikit berbeda dengan skrining sebelumnya, pada vaksin dosis 3 adalah format skrining dosis lanjutan. Lalu pada tahap vaksinasi booster COVID-19. Peserta yang sudah lolos skrining dosis lanjutan, bisa langsung ke petugas vaksinator sesuai degan kombinasi jenis vaksin yang telah ditetapkan.
Ini 5 Jenis Vaksin Booster COVID-19 dan Dosisnya:
- CoronaVac atau Sinovac
Jenis vaksin booster CoronaVac akan digunakan untuk booster homolog sesuai rekomendasi BPOM RI. Itu artinya akan disuntikkan kepada peserta sesuai dengan jenis vaksin dosis lengkap awal atau sama dengan dosis ke-1 dan ke-2.
- Pfizer
Jenis vaksin booster Pfizer akan digunakan untuk booster homolog sesuai rekomendasi BPOM RI. Itu artinya akan disuntikkan kepada peserta sesuai dengan jenis vaksin dosis lengkap awal atau sama dengan dosis ke-1 dan ke-2.
- AstraZeneca
Jenis vaksin booster AstraZeneca akan digunakan untuk booster homolog. Itu artinya akan disuntikkan kepada peserta sesuai dengan jenis vaksin dosis lengkap awal atau sama dengan dosis ke-1 dan ke-2.
BPOM RI menegaskan, imunogenisitas (kemampuan memicu respon sistem imun) jenis vaksin booster COVID-19 AstraZeneca menunjukkan peningkatan nilai rata-rata titer-antibodi dari 1.792 menjadi 3.000-an, jadi, sekitar 3,5 kali.
- Moderna
Jenis vaksin booster Moderna akan digunakan untuk booster homolog dan heterolog sesuai rekomendasi BPOM RI. Booster homolog (disuntikkan kepada peserta sesuai dengan jenis vaksin dosis lengkap awal).
Juga diberikan dengan mekanisme heterolog (disuntikkan kepada peserta berbeda dengan jenis vaksin dosis lengkap awal atau kombinasi) dengan pemberian setengah dosis saja.
Booster heterolog dapat diberikan hanya pada populasi yang pada saat vaksinasi ke-1 dan ke-2 memeroleh vaksin AstraZeneca, Pfizer, dan J&J.
- Zivivax
Jenis vaksin booster Zivivax akan digunakan untuk booster heterolog (disuntikkan kepada peserta berbeda dengan jenis vaksin dosis lengkap awal atau kombinasi). Booster heterolog jenis vaksin Zivivax dapat diberikan hanya pada populasi yang pada saat vaksinasi ke-1 dan ke-2 memeroleh Sinovac atau Sinopharm. Ini sesuai rekomendasi BPOM RI.
5. Pencatatan dan Observasi
Apabila cara mendapatkan vaksin booster COVID-19 sudah pada tahap proses penyuntikan, selanjutnya menyelesaikan administrasi pada pencatatan dan observasi.
Pahami, petugas akan melakukan input data kembali dari kertas kendali ke dalam aplikasi PCare Vaksinasi. Kemudian peserta akan diminta menunggu selama 15 menit guna melihat Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) atau efek samping vaksinasi booster COVID-19.
Terakhir, petugas akan mengisikan kartu vaksinasi dan memberikannya kepada peserta sebagai bukti vaksinasi booster COVID-19 telah selesai dilakukan.
Advertisement