Berenang dengan Tangan dan Kaki Terikat, Pria 66 Tahun Ini Pecahkan Rekor

Seorang pria asal India pecahkan rekor berenang dengan tangan dan kaki diborgol. Secara umumnya, tangan dan kaki punya peranan untuk membantu tubuh bergerak ketika berenang agar mencapai garis akhir atau garis finish.

Namun seorang pria asal India tersebut berenang hanya dengan menggerakkan badannya. Melansir dari Indiatimes, pria bernama Gangadhar G. Kadekar berenang sejauh 3,5 km dari Pulau St Mary ke Padukare. Pria tersebut berenang pada pukul 7.50 pagi waktu setempat dan menyelesaikan prestasinya pada pukul 13.25.

Tentunya ada teknik khusus yang diterapkan pria tersebut ketika berenang dengan kaki dan tangan terikat. Pria tersebut mengatakan bahwa dia berenang seperti lumba-lumba karena kedua tangan dan kakinya diikat. Dia berjuang tetapi tidak kehilangan kepercayaan dirinya.

Pria berusia 66 tahun ini merupakan mantan pegawai Departemen Perhubungan, dan baru mulai berenang saat berusia 50 tahun. Selain itu ia juga merupakan seorang pelatih renang. Pekerjaan ini dilakukannya dilatarbelakangi karena rasa prihatinnya terhadap anak-anak yang tenggelam di laut. Alhasil ia mulai melatih anak-anak muda selama dua tahun terakhir.

Sebelum pecahkan rekor berenang dengan kaki dan tangan diborgol dalam waktu 5 jam, pria berusia 66 tahun ini juga pernah pecahkan rekor sebelumnya. Pria asal India ini pernah masuk dalam India Book of Records dengan berenang 1,4 km dalam waktu 73,7 menit dengan merantai kakinya dalam pose 'Padmasana' di Padukare pada 24 Januari 2021.

Melansir dari Indiatimes, ia telah telah memenangkan medali emas, perak, dan perunggu di kompetisi renang tingkat negara bagian dan nasional untuk senior. Dia juga memenangkan Penghargaan Karnataka Rajyothsava tingkat distrik Udupi.

“Rekor ini saya buat untuk menginspirasi anak-anak karena saya sudah melatih banyak anak berenang. Saya harus membuktikan sesuatu kepada anak-anak dan saya senang," katanya dilansir Liputan6.com dari Indiatimes.