Sukses

6 Perbedaan Malaikat, Jin, dan Manusia dalam Agama Islam yang Wajib Diketahui

Terdapat 6 perbedaan malaikat, jin, dan manusia yang perlu anda ketahui supaya lebih memperkaya pengetahuan dan ilmu agama.

Liputan6.com, Jakarta Sebagai seorang Muslim mempercayai malaikat dan jin merupakan kewajiban yang harus dipenuhi. Meskipun secara kontekstual perbedaan malaikat, jin, dan manusia adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang memiliki keadaan atau bentuk yang berbeda-beda.

Sebagai umat Islam, kita harus beriman kepada malaikat karena merupakan rukun iman yang kedua. Secara umum kita mengenal 10 malaikat Allah beserta tugasnya. Selain itu, makhluk Allah lainnya adalah jin yang telah diciptakan terlebih dahulu sebelum manusia oleh Allah SWT.

Mempelajari perbedaan malaikat, jin, dan manusia dapat memperkaya pengetahuan dan ilmu agama kita. Meskipun ketiga makhluk ini sama-sama diciptakan oleh Allah SWT, namun ketiganya memiliki sifat-sifat yang berbeda.

Berikut ini ulasan mengenai perbedaan malaikat, jin, dan manusia yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (2/2/2022).

2 dari 3 halaman

Perbedaan Malaikat, Jin dan Manusia

1. Asal Mula Kejadian

Perbedaan malaikat, jin, dan manusia adalah asal mula kejadian. Seperti yang telah kita ketahui, bahwa malaikat diciptakan dari cahaya, sedangkan jin atauoun syetan diciptkan dari api. Kemudian, manusia diciptakan oleh Allah SWT dari tanah. Hal ini dijelaskan melalui salah satu riwayat HR Muslim yang artinya:

“Malaikat itu diciptakan dari cahaya. Jin diciptakan dari api yang menyala-nyala, sedangkan Adam diciptakan dari apa yang telah dijelaskan kepada kalian.”

2. Sifat-Sifat Malaikat, Jin dan Manusia

Perbedaan malaikat, jin, dan manusia yang lainnya adalah dilihat dari sifat-sifatnya. Malaikat hanya memiliki sifat mulia, selalu taat pada Allah SWT, bershalawat pada nabi, selalu memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman, tidak pernah lelah dan tidur. Jin dan manusia memiliki sifat yaitu ada yang taat dan ada yang ingkar.  Ada firman Allah mengenai ketaatan malaikat kepada Allah SWT:

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At-Tahrin Ayat 6).

3. Wujud Malaikat, Jin dan Manusia

Perbedaan malaikat, jin, dan manusia yang berikutnya adalah dari wujudnya. Malaikat tidak kasat mata dan memiliki sayap. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT yang bersabda:

“Segalap puji bagi Allah Pencipta Langit dan bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-nya.” (QS.  Al-Fathir ayat 1).

Sedangkan, wujud jin tidak kasat mata. Dan wujud manusia adalah makhluk yang terlihat atau memiliki fisik.

4. Keinginan Malaikat, Jin dan Manusia

Perbedaan malaikat, jin, dan manusia yang lainnya adalah ambisi atau keinginan. Malaikat diciptakan oleh Allah SWT tidak memiliki hawa nafsu. Sedangkan, jin dan manusia diciptakan memiliki hawa nafsu.

5. Jenis Kelamin

Perbedaan malaikat, jin, dan manusia adalah dilihat dari jenis kelamin. malaikat bukanlah pria dan juga bukan wanita. Malaikat adalah suatu hal yang gaib, mereka tidak bisa dianalogikan dengan sesuatu yang Nampak oleh indera manusia. Allah mencela sikap orang-orang musyrikin yang menganggap malaikat sebagai mahluk dengan jenis kelamin perempuan. Allah berfirman dalam Surat Ash-Shaffat ayat 149-150,

“Tanyakanlah (ya Muhammad) kepada mereka (orang-orang kafir Makkah), apakah untuk Tuhanmu anak-anak perempuan dan untuk mereka anak-anak laki-laki. Atau apakah Kami menciptakan malaikat-malaikat berupa perempuan dan mereka menyaksikannya?”

Sedangkan jin dan manusia memiliki kesamaan, yaitu jenis kelamin. Jin dan manusia memiliki jenis kelamin laki-laki dan perempuan.

6. Kebutuhan Hidup

Perbedaan malaikat, jin, dan manusia yang berikutnya yaitu kebutuhan hidup. Malaikat diciptakan oleh Allah SWT yang memiliki sifat yaitu tidak makan maupun minum, tidak memiliki ayah maupun ibu, serta tidak pernah lelah dan tidur. Hal ini diiceritakan kisah Nabi Ibrahim dalam Al-Quran, bahwa suatu ketika ia didatangi seorang tamu. Nabi Ibrahim menyuguhi tamunya daengan hidangan daging sapi. Akan tetapi saat dipersilahkan tamunya tersebut tidak mau makan. Maka Nabi Ibrahim segera menyadari bahwa tamunya itu bukanlah manusia, melainkan malaikat. Kisah tersebut tertuang di dalam Al-Quran Surat Adz-Dzariyat ayat 24 hingga 28.

Berbeda dengan malaikat, jin dan manusia yang merupakan makhluk ciptaan Allah SWT ini memiliki kesamaan yaitu membutuhkan makan, minum, menikah, memiliki anak, mempunyai ayah maupun ibu, dan istirahat.

3 dari 3 halaman

10 Malaikat dan Tugasnya

Orang islam wajib mengimani 10 malaikat dan tugasnya yaitu:

1. Malaikat Jibril - bertugas menyampaikan wahyu Allah.

2. Malaikat Israfil - bertugas meniup terompet sangkakala di hari kiamat dan hari kebangkitan.

3. Malaikat Izrail - bertugas mencabut nyawa manusia.

4-5. Malaikat Raqid-Atid - bertugas mencatat amal manusia. Setiap manusia dijaga oleh dua malaikat di sisi kanan dan sisi kirinya.

6-7. Malaikat Munkar-Nakir - bertugas memberikan pertanyaan di alam kubur.

9. Malaikat Malik bertugas menjaga neraka.

10. Malaikat Ridwan bertugas menjaga surga.