Liputan6.com, Jakarta Tak ada yang menginginkan pernikahan yang telah dibina hancur begitu saja. Terlebih, jika keretakan rumah tangga terjadi karena perselingkuhan. Saat pasangan berselingkuh dengan orang lain, pasti akan mengalami patah hati yang sangat mendalam.
Adanya perselingkuhan itu pun membuat rumah tangga yang telah dibina berujung perceraian. Bahkan selingkuh bisa menghancurkan apapun, termasuk rumah yang ditinggali bersama. Seperti yang baru-baru ini kisah perselingkuhan yang viral di media sosial.
Advertisement
Baca Juga
Pasangan suami istri di Ponorogo, Jawa Timur ini memilih berpisah, lantaran masalah adanya orang ketiga alias pelakor dalam rumah tangga. Tak terima dengan perselingkuhan itu, perempuan bernama Sudarmi itu melakukan hal nekat.
Dengan perasaan marah, ia menghancurkan rumah mewah yang dihuni bersama suaminya. Menggunakan alat berat eskavator, wanita itu merobohkan rumah tersebut. Berikut kiah selengkapnya, dilansir Liputan6.com dari Merdeka.com, Jumat (4/2/2022).
Sakit Hati dengan Pelakor, Wanita Ini Pilih Hancurkan Rumah
Merasa marah dan sakit hati dengan pelakor, Sudarmi pun memutuskan untuk menghancurkan rumahnya dengan sang mantan suami, Purwanto. Rumah yang dihancurkan dengan alat berat itu tepatnya berada di Desa Kedungbanteng, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo
"Ada orang ketiga. Pokoknya ada orang ketiga," pungkasnya, seperti dikutip oleh Liputan6.com dari Merdeka.com Jumat (4/2/2022).
Ia mengaku, orang ketiga dalam rumah tangganya itu tidak hanya telah menghancurkan hatinya. Namun, juga harus membuat dirinya menghancurkan rumah impian yang dibangun bersama sang mantan suami.
"Harta tidak dibawa mati," ujarnya singkat.
Advertisement
Hancurkan Rumah Rp 300 juta
Menurutnya, rumah tersebut baru jadi pada tahun 2017. Tetapi tidak pernah ditinggali karena dirinya merantau bersama sang suami. Hanya saat lebaran dan pulang kampung saja rumah tersebut baru ditinggali.
"Emang rumahnya belum dipakai, baru jadi 2017. Dipakai kalau lebaran aja, " kata wanita 40 tahun tersebut.
Aksi penghancuran rumah tersebut berlangsung pada hari Rabu sore, 2 Februari 2022 hingga berlanjut pada keesokan paginya. Diketahui rumah yang dihancurkan itu senilai Rp 300 juta.