Sukses

Tiket Vaksin Booster tidak Muncul, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Ini penyebab tiket vaksin booster tidak muncul.

Liputan6.com, Jakarta Tiket vaksin booster tidak muncul bisa membuat masyarakat bertanya-tanya mengapa belum juga mendapat giliran vaksinasi. Tiket vaksinasi digunakan sebagai bukti bahwa seseorang bisa mendapatkan vaksin COVID-19, termasuk vaksin booster. 

Awal 2022 pemerintah mulai menyuntikkan vaksin booster pada masyarakat dengan usia di atas 18 tahun. Prioritas yang mendapat vaksin booster di antaranya adalah lansia dan penderita imunokompromais. Untuk bisa melihat tiket vaksinasi, masyarakat bisa mengecek akun PeduliLindunginya.

Menurut data Kemenkes per 4 Februari 2022, saat ini sudah 5.117.197 warga yang mendapat vaksin booster. Lalu, bagaimana cara melihat tiket vaksin booster? bagaimana jika tiket vaksin booster tidak muncul?

Berikut penyebab tiket vaksin booster tidak muncul, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Sabtu(5/2/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Cara cek tiket vaksin booster melalui aplikasi PeduliLindungi

Untuk bisa mengecek tiket vaksin booster melalui aplikasi PeduliLindungi, pastikan Anda sudah melakukan registrasi terlebih dahulu. Berikut cara mengecek tiket vaksin booster:

1. Buka aplikasi PeduliLindungi

2. Masuk dengan akun yang terdaftar

3. Klik menu Profil dan pilih Status Vaksinasi & Hasil Tes Covid-19

4. Status dan jadwal vaksiniasi booster akan muncul di akun

5. Sementara untuk mengecek tiket vaksin, masuk ke menu Riwayat dan Tiket Vaksin

Pemilik tiket vaksin booster bisa langsung melakukan vaksinasi booter sesuai dengan detail yang tertera pada jadwal dan lokasi tiket. Peserta bisa langsung mendatangi fasilitas kesehatan terdekat atau tempat vaksinasi terdekat dengan membawa berkas KTP dan bukti vaksinasi dosisi pertama dan dosis kedua atau cukup tunjukkan dari aplikasi PeduliLindungi.

3 dari 6 halaman

Cara cek tiket vaksin booster melalui laman PeduliLindungi

Selain aplikasi, Anda juga bisa mengecek tiket vaksin booster dari laman PeduliLindungi, pedulilindungi.id. Berikut cara cek tiket vaksin booster melalui laman PeduliLindungi:

1. Pada browser, masuk ke pedulilindungi.id

2. Klik profil nama Anda, lalu pilih Riwayat & tiket vaksin

3. Pilih nama yang tertera pada layar

4. PeduliLindungi akan menampilkan tiket vaksin pertama, kedua, dan ketiga.

5. Pemilik tiket vaksin booster bisa langsung melakukan vaksinasi booter sesuai dengan detail yang tertera pada jadwal dan lokasi tiket.

 

4 dari 6 halaman

Penyebab tiket vaksin tidak muncul

Ketika mengecek tiket vaksin di PeduliLindungi, tiket bisa saja tidak muncul. Tiket vaksin yang tidak muncul bisa disebabkan oleh beberapa kemungkinan.

Kemungkinan pertama, Anda mungkin belum genap 6 bulan mendapatkan vaksin kedua. Salah satu syarat untuk bisa mendapat vaksin booster adalah harus sudah mendapatkan vaksin dosis kedua dalam rentang waktu 6 bulan. Jika tiket vaksin booster belum muncul, bisa jadi Anda belum memenuhi persyaratan ini. Anda bisa menghitung kembali kapan terakhir kali mendapat vaksin dosis kedua.

Kemungkinan kedua tiket vaksin tidak muncul adalah data Anda belum masuk ke PeduliLindungi. Seringkali PeduliLindungi belum memperbarui data vaksinasi masyarakat. Hal ini bisa membuat tiket vaksin tidak muncul.

5 dari 6 halaman

Cara mengatasi tiket vaksin tidak muncul

Jika Anda termasuk dalam prioritas yang mendapatkan vaksin booster, namun belum mendapat tiket, Anda bisa datang langsung ke fasilitas kesehatan yang menyediakan vaksinasi booster COVID-19. Cara ini juga bisa jadi solusi bagi masyarakat yang tidak bisa mengakses PeduliLindungi.

Calon penerima vaksin cukup menunjukkan NIK dengan membawa KTP/KK. Jangan lupa untuk membawa bukti vaksinasi dosis pertama dan kedua atau dengan menunjukkan langsung PeduliLindungi.

6 dari 6 halaman

Alasan pentingnya vaksin booster COVID-19

Menurunnya efektivitas vaksin primer

Menurut CDC, meski vaksin COVID-19 tetap efektif dalam mencegah penyakit parah. Efektivitasnya bisa berkurang dari waktu ke waktu, terutama pada orang berusia 65 tahun dan lebih tua. Melansir Nature, vaksinasi menghasilkan lonjakan awal dalam jumlah sel kekebalan yang menghasilkan antibodi dan molekul lain, yang kemudian perlahan turun.

Merujuk studi meta analisis dan analisis regresi oleh Fekin dkk tahun 2021, diketahui efektivitas empat vaksin COVID-19 yang sudah mendapatkan Emergency Use Listing (EUL) dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengalami penurunan efektivitas sebesar 8 persen dalam 6 bulan terakhir pada seluruh kelompok umur.

Bentuk usaha adaptasi selama pandemi

Alasan pentingnya vaksin booster selanjutnya adalah menjadi wujud usaha adaptasi masyarakat selama pandemi. Pemberian vaksin booster sebagai bentuk usaha adaptasi masyarakat hidup di masa pandemi COVID-19 demi ketahanan kesehatan masyarakat jangka panjang.

Hak perlindungan diri

Vaksinasi booster juga menjadi hak setiap orang untuk melindungi diri dan komunitas. Suntikan booster diberikan untuk mengingatkan sistem kekebalan tubuh tentang virus yang perlu dipertahankannya. Ini meningkatkan atau memberi sistem kekebalan dorongan.

Kemunculan varian Omicron

Melansir CDC, kemunculan varian Omicron belakangan ini semakin menegaskan pentingnya vaksinasi COVID-19 primer maupun booster. Hal ini sebagai upaya pencegahan yang diperlukan untuk melindungi diri dari COVID-19. Melansir Healthline, data menunjukkan bahwa satu atau dua dosis vaksin COVID-19 menawarkan sedikit perlindungan terhadap infeksi oleh Omicron.

Modal pemulihan ekonomi

Dari sisi ekonomi, dengan pemberian vaksin booster, kasus COVID-19 dapat ditekan. Dengan begitu, ia dapat mencegah kemunculan gelombang baru. Hal ini dapat menjadi modal pemulihan ekonomi yang terdampak pandemi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.