8 Minuman untuk Redakan Batuk Kering, Kurangi Ketidaknyamanan

Madu

Untuk orang dewasa dan anak-anak usia 1 tahun ke atas, madu dapat digunakan untuk mengobati batuk kering pada siang dan malam hari. Melansir Healthline, madu memiliki sifat antibakteri dan juga dapat membantu melapisi tenggorokan, mengurangi iritasi. Madu bisa diminum satu sendok teh beberapa kali sehari, atau bisa ditmbahkan ke teh atau air hangat untuk diminum.

Kunyit

Kunyit mengandung kurkumin, senyawa yang mungkin memiliki sifat anti-inflamasi, antivirus, dan antibakteri. Ia juga bermanfaat untuk beberapa kondisi, termasuk batuk kering.

Jahe

Jahe memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi. Jahe juga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menghilangkan rasa sakit dan ketidaknyamanan. Jahe bisa dikonsumsi dalam bentuk teh dengan cara merebus rimpang jahe atau memotongnya, kemudian menyeduhnya dengan air panas. Menambahkan madu dapat membuatnya lebih bermanfaat untuk batuk kering.

Peppermint

Peppermint mengandung mentol, yang membantu mematikan ujung saraf di tenggorokan yang teriritasi oleh batuk. Ini dapat meredakan rasa sakit dan mengurangi keinginan untuk batuk. Peppermint juga membantu mengurangi kemacetan, plus memiliki sifat antibakteri dan antivirus.

Ada beberapa cara untuk mengonsumsi peppermint. Ini termasuk minum teh peppermint atau mengisap pelega tenggorokan peppermint. Cobalah minum teh peppermint tepat sebelum tidur untuk membantu meringankan batuk di malam hari.

Licorice

Menyeruput teh yang terbuat dari akar licorice memiliki efek menenangkan pada tenggorokan. Akar licorice kering dapat dibeli secara online dan digunakan untuk membuat teh dengan merendam 2 sendok makan akar serut dalam 8 ons air mendidih selama lima hingga 10 menit.

Thyme

Thyme mengandung senyawa yang disebut timol yang diyakini memiliki efek antispasmodik yang dapat membantu mengendurkan otot polos tenggorokan. Ketika dikonsumsi sebagai teh, thyme kemungkinan aman untuk digunakan sesekali. Pemanis dengan madu untuk manfaat pereda batuk tambahan.

Air lemon

Minum air lemon hangat yang dicampur dengan madu adalah cara lama untuk meredakan sakit tenggorokan. Lemon memiliki sifat anti-inflamasi, yang membantu mengurangi iritasi di tenggorokan dan paru-paru. Minuman ini juga dapat membersihkan saluran udara untuk meredakan batuk kering. Lemon juga kaya akan vitamin C yang membantu meningkatkan kekebalan tubuh saat sakit.

Jus nanas

Nutrisi dalam jus nanas dapat membantu meredakan gejala batuk atau pilek. Jus nanas mengandung campuran enzim yang disebut bromelain, yang memiliki sifat anti-inflamasi kuat. Selain pada batuk kering, jus nanas juga bisa membantu meredakan batuk berdahak dengen memecah lendir.

Berkumur dengan air garam

Berkumur dengan air garam hangat akan membantu meringankan ketidaknyamanan dan iritasi yang disebabkan oleh batuk kering. Air garam juga membantu membunuh bakteri di mulut dan tenggorokan. Larutkan 1 sendok teh garam meja dalam segelas besar air hangat. Kemudian berkumurlah beberapa kali sehari.

Aromaterapi dengan kayu putih

Aromaterapi adalah praktik menggunakan minyak esensial untuk menenangkan dan menyembuhkan. Minyak esensial kayu putih dapat membantu meredakan batuk kering dengan bekerja sebagai dekongestan. Coba tambahkan kayu putih ke dalam diffuser, spritzer, atau inhaler. Anda juga dapat menambahkan beberapa tetes air panas ke dalam mangkuk dan menghirup uapnya.

Minum cukup air

Jika mengalami batuk kering, maka cairan adalah kuncinya. Tetap terhidrasi akan membantu memastikan tenggorokan tetap lembap sehingga bisa sembuh dengan baik. Usahakan untuk minum setidaknya delapan gelas air per hari, tetapi lebih banyak lebih baik.

Humidifier

Humidifier adalah mesin yang menambahkan kelembapan ke udara. Udara kering, yang biasa terjadi di rumah yang panas, semakin memperburuk jaringan tenggorokan yang meradang. Coba gunakan pelembab udara di kamar tidur di malam hari untuk membuat tubu lebih nyaman dan membantu sembuh lebih cepat.

Pembersih udara

Pembersih udara dapat membantu membersihkan rumah dari iritan di udara, seperti debu dan asap. Mereka juga mengurangi alergen, seperti bulu hewan peliharaan dan serbuk sari. Menghirup udara bersih dapat membantu mengurangi iritasi tenggorokan dan keinginan untuk batuk.