Sukses

Asmaul Husna Al-Alim artinya Yang Maha Mengetahui, Ini Makna dalam Al-Qur’an dan Hadis

Al-Alim artinya pengetahuan Allah SWT yang tidak terbatas.

Liputan6.com, Jakarta Memahami Al-Alim artinya salah satu dari 99 nama-nama terbaik Allah SWT dalam Asmaul Husna. Al-Alim artinya Yang Maha Mengetahui. Al-Alim artinya sifat yang qadim (tidak berawal dan tidak berakhir).

Melansir dari laman resmi Al-Qur’an Indonesia, pada Senin (14/2/2022) Al-Alim berasal dari akar kata ‘a-l-m dalam bahasa Arab Klasik. Akar kata Al-Alim artinya yang berpengetahun, terjaga, sadar, teliti mencari informasi, mengumpulkan informasi demi pengetahuan intuitif, memiliki pengetahuan dasar segala hal khususnya bertindak berdasarkan ilmu yang diketahui.

Dalam buku berjudul Syarah Asmaul Husna oleh Sa'id bin Ali Al-Qathani, asmaul husna Al-Alim artinya pengetahuan Allah SWT yang tidak terbatas. Ia mengetahui hal-hal yang tampak maupun yang gaib.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang arti asmaul husna Al-Alim serta maknanya dalam Al-Qur’an dan Hadis, Senin (14/2/2022).

2 dari 3 halaman

Al-Alim artinya Yang Maha Mengetahui

Al-Alim artinya Yang Maha Mengetahui. Kementerian Agama Kalimantan Selatan dalam keterangan tertulisnya menjelaskan Al-Alim artinya ilmu-Nya segala sesuatu yang lahir, yang batin, yang halus, yang besar, yang permulaan, yang akhir, pembukaannya, dan penutupnya.

“Al-Alim artinya yang melaksanakan ilmu, yaitu sifat yang qadim yang tegak bersaama Dzat Allah SWT, berkaitan dengan maklumat-maklumat yang wajib, ja’iz dan mustahil,” dijelaskan.

Dicontohkan hanya Allah SWT sendirilah yang mengetahui kapan terjadinya hari kiamat, mengetahui apa yang terkandung di dalam rahim, mengetahui kapan akan turun hujan, dan mengetahui apa yang akan diusahakan oleh setiap orang serta di negeri mana ia akan mati.

Melansir dari laman resmi Al-Qur’an Indonesia, Al-Alim artinya Yang Berpengetahuan, Dia yang mengetahui segala-galanya. Asmaul Husna Al-Alim artinya Dia memiliki pengetahuan yang menyeluruh dan luas terhadap apa yang terlihat dan tidak terlihat, yang jelas dan yang tersembunyi, saat ini dan di masa depan, jauh dan juga dekat.

“Pengetahuan-Nya melampaui dan Dia sadar akan segala hal, bahkan sebelum mereka terjadi. Dia tahu segala detil dan tak ada yang luput dari pengawasan dan catatan-Nya,” dijelaskan.

Asal usul istilah Al-Alim artinya Yang Maha Mengetahui, berasal dari akar kata ‘a-l-m dalam bahasa Arab Klasik. Akar kata Al-Alim artinya yang berpengetahun, terjaga, sadar, teliti mencari informasi, mengumpulkan informasi demi pengetahuan intuitif, memiliki pengetahuan dasar segala hal khususnya bertindak berdasarkan ilmu yang diketahui.

3 dari 3 halaman

Asmaul Husna Al-Alim dalam Al-Qur’an dan Hadis

Tergambar dengan jelas asmaul husna Al-Alim artinya Yang Maha Mengetahui dalam Al-Qur’an dan Hadis. Ini penjelasan tentang Al-Alim dalam Al-Qur’an dan Hadis, melansir dari Al-Qur’an Indonesia:

1. Al-Alim artinya dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 158:

“Sesungguhnya Safa dan Marwah merupakan sebagian syi‘ar (agama) Allah. Maka barangsiapa beribadah haji ke Baitullah atau berumrah, tidak ada dosa baginya mengerjakan sa‘i antara keduanya. Dan barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka Allah Maha Mensyukuri, Maha Mengetahui.”

2. Al-Alim artinya dalam Al-Qur’an surat Ali Imran ayat 92:

“Kamu tidak akan memperoleh kebajikan, sebelum kamu menginfakkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa pun yang kamu infakkan, tentang hal itu sungguh, Allah Maha Mengetahui.”

3. Al-Alim artinya dalam Al-Qur’an surat Al-Ahzab ayat 40:

“Muhammad itu bukanlah bapak dari seseorang di antara kamu, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

4. Al-Alim artinya dalam Al-Qur’an surat An-Nuur ayat 41:

“Tidakkah engkau (Muhammad) tahu bahwa kepada Allah-lah bertasbih apa yang di langit dan di bumi, dan juga burung yang mengembangkan sayapnya. Masing-masing sungguh, telah mengetahui (cara) berdoa dan bertasbih. Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.”

5. Al-Alim artinya dalam Hadis Riwayat Al-Bukhari dan Muslim:

“Ada tujuh golongan yang akan dinaungi oleh Allah dengan naungan ‘Arsy-Nya pada hari dimana tidak ada naungan kecuali hanya naungan-Nya semata. Mereka adalah pemimpin yang adil, pemuda yang tumbuh besar dalam beribadah kepada Rabbnya, seseorang yang hatinya senantiasa terpaut pada masjid, dua orang yang saling mencintai karena Allah;

keduanya berkumpul berpisah karena Allah, seorang laki-laki yang diajak (berzina) oleh seorang wanita yang berkedudukan lagi cantik lalu mengatakan, ‘Sungguh aku takut kepada Allah’, seseorang yang bersedekah lalu merahasiakannya sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya, dan orang yang berdzikir kepada Allah di waktu sunyi, lalu berlinanglah air matanya”

6. Al-Alim artinya dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 137:

“Maka jika mereka telah beriman sebagaimana yang kamu imani, sungguh, mereka telah mendapat petunjuk. Tetapi jika mereka berpaling, sesungguhnya mereka berada dalam permusuhan (denganmu), maka Allah mencukupkan engkau (Muhammad) terhadap mereka (dengan pertolongan-Nya). Dan Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui.”

7. Al-Alim artinya dalam Al-Qur’an surat Al-An'am ayat 59:

"Tak ada satu pun peristiwa, baik di bumi dan di langit yang luput dari pantauan Allah. Semua yang terjadi atas sepengetahuan-Nya. Pengetahuan Allah sungguh tidak terbatas dan meliputi semua hal tanpa kecuali, sementara pengetahuan makhluk sangat terbatas dan Allah Maha Mengetahui."