Sukses

Tata Cara Sholat Tahajud dan Witir, Lengkap Bacaan Niat serta Doanya

Salat sunah di malam hari yang tinggi kedudukannya adalah salat tahajud dan witir.

Liputan6.com, Jakarta Istilah sholat adalah bentuk tidak baku dari salat. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), menjelaskan salat adalah doa kepada Allah SWT. Salat sunah di malam hari yang tinggi kedudukannya adalah salat tahajud dan witir. Bagaimana tata cara salat tahajud dan witir? 

Memahami salat tahajud berbeda dengan qiyamul lail yang bisa dilakukan sebelum tidur. Dalam buku berjudul Sholat Tahajud & Kebahagiaan: Sholat Tahajud & Kebahagiaan oleh Abd. Muqit, salat tahajud adalah salat sunnah yang dikerjakan pada waktu malam hari dan dilaksanakan sesudah tidur.

Sementara salat witir adalah salat penutup malam. Tata cara salat witir adalah boleh dikerjakan setelah salat tahajud atau salat malam atau salat qiyamul lail.

Dalam buku berjudul Tuntunan Qiyamul Lail karangan Muhammad Shalih al-Khuzaim oleh ‎Taufik Damas, salat witir adalah memiliki arti ganjil yang dilaksanakan setelah salat isya sampai waktu sebelum salat subuh.

Berikut Liputan6.com ulas tata cara salat tahajud dan witir, lengkap bacaan niat serta doanya, Rabu (16/2/2022).

2 dari 3 halaman

Tata Cara Salat Tahajud

Memahami salat tahajud adalah ditunaikan pada malam hari sesudah tidur. Tata cara salat tahajud adalah berbeda dengan salat qiyamul lail yang boleh dilaksanakan sebelum dan sesudah tidur.

Dalam buku berjudul Sholat Tahajud & Kebahagiaan: Sholat Tahajud & Kebahagiaan oleh Abd. Muqit, salat tahajud adalah salat sunnah yang dikerjakan pada waktu malam hari dan dilaksanakan sesudah tidur.

Ini tata cara salat tahajud:

1. Waktu Salat Tahajud

Kapan waktu salat tahajud dilakukan? Tata cara salat tahajud untuk waktunya dibagi menjadi tiga sebagaimana dijelaskan dalam buku berjudul Panduan Sholat Sunnah Rekomendasi Rasulullah oleh Zezen Zainal Alim.

Waktu salat tahajud adalah di sepertiga malam pertama, yaitu kira-kira dari jam 20:30 sampai dengan jam 23:00. Lalu di sepertiga malam kedua, yaitu kira kira dari jam 23:00 sampai dengan jam 1:30 dini hari.

Terakhir di sepertiga malam ketiga, yaitu kira-kira dari jam 1:30 dini hari sampai dengan masuknya waktu subuh. Waktu salat tahajud ini adalah saat yang paling utama untuk mengerjakan salat tahajud.

2. Bacaan Niat Salat Tahajud

Tata cara salat tahajud adalah dimulai dengan membaca niat. Paling sedikit, salat tahajud ditunaikan sebagai dua rakaat salam. Ini bacaan niat salat tahajud:

اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Ushallii sunnata-t-tahajjudi rak'ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta'alla.

Artinya: "Aku niat sholat sunnah tahajud 2 rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta'ala."

3. Salat Tahajud

Apabila sudah membaca niat salat tahajud, selanjutnya melakukan sejumlah gerakan sesuai tata cara salat tahajud berikut ini:

- Takbiratul ikhram diikuti doa iftitah

- Membaca surat Al Fatihah

- Membaca surat pendek dalam Al-Qur’an

- Rukuk

- Itidal

- Sujud

- Mengulang gerakan seperti rakaat pertama

- Membaca doa tahiyat akhir pada rakaat kedua

- Salam

4. Doa Salat Tahajud

Kementerian Agama Blitar menjelaskan sesuai tata cara salat tahajud ada bacaan doa salat tahajud yang berasal dari riwayat hadis Imam Bukhari. Dinyatakan, Rasulullah SAW jika bangun dari tidurnya di tengah malam lalu bertahajud membaca doa ini:

اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ لَكَ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، وَلَكَ الْحَمْدُ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ، اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ

Artinya: “Ya, Allah! Bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta seisi-nya. Bagi-Mu segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar, Surga adalah benar (ada), Neraka adalah benar (ada), (terutusnya) para nabi adalah benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar (dari- Mu), peristiwa hari kiamat adalah benar. Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah, kepada-Mu aku bertawakal, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku kembali (bertaubat), dengan pertolongan-Mu aku berdebat (kepada orang-orang kafir), kepada-Mu (dan dengan ajaran-Mu) aku menjatuhkan hukum. Oleh karena itu, ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau”.

5. Membaca Istighfar

Tak hanya membaca doa, sesuai tata cara salat tahajud yang dianjurkan adalah selesai membaca doa dilanjutkan membaca banyak istighfar. Ini bacaannya:

Astagfirullaahal azhim wa atuubu ilaiih

Artinya: “Kami memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung dan kami pun bertaubat kepada-Nya.”

3 dari 3 halaman

Tata Cara Salat Witir

Memahami salat witir adalah salat penutup malam. Tata cara salat witir adalah boleh dikerjakan setelah salat tahajud atau salat malam atau salat qiyamul lail.

Dalam buku berjudul Tuntunan Qiyamul Lail karangan Muhammad Shalih al-Khuzaim oleh ‎Taufik Damas, salat witir adalah memiliki arti ganjil yang dilaksanakan setelah salat isya sampai waktu sebelum salat subuh.

“Sebagai penutup malam,” dijelaskan.

Dalam sebuah hadis riwayat An-Nasa’I 1732 yang dijelaskan oleh Abdurrahman bin Abza radhiyallahu ‘anhu: Rasulullah SAW melakukan witir dengan membaca surat Al-A’la (rakaat pertama), surat Al-Kafirun (rakaat kedua), dan surat Al-ikhlas (rakaat ketiga).

Ini tata cara salat witir:

1. Jumlah Rakaat Salat Witir

Tata cara salat witir tentang jumlah rakaat adalah boleh dikerjakan dengan rakaat ganjil minimal 1 rakaat atau bisa tiga rakaat tanpa duduk tasyahud awal.

Rasulullah SAW, sebagaimana dinyatakan oleh Aisyah RA:

"Tidaklah pernah Nabi SAW melebihi salat malam (witir) melebihi dari sebelas rakaat."

Tata cara salat witir tentang waktunya, boleh dilaksanakan setelah salat isya, kemudian setelah salat tarawih, dan sebelum salat subuh.

2. Bacaan Niat Salat Witir

- Niat Salat Witir 1 Rakaat Salam

Ushallii Sunnatal Witri Rok'ataini (Mustaqbilal Qiblati) Lillaahi Ta'alaa.

Artinya: Saya niat salat witir satu rakaat (menghadap kiblat) karena Allah ta'alaa.

- Niat Salat Witir 3 Rakaat dengan 1 Kali Salam

Ushallii Sunnatal Witri Tsalaasa Roka'aatain (Mustaqbilal Qiblati) Lillaahi Ta'alaa.

Artinya: Saya berniat salat witir tiga rakaat (menghadap kiblat) karena Allah ta'alaa

3. Niat Salat Witir Jamaah

Ushallii Sunnatal Witri Rakatan (Imaaman / Makmuuman) Lillaahi Taalaa.

Artinya: Aku niat salat sunnah Witir satu rakaat (jadi imam / makmum) karena Allah taalaa.

4. Salat Witir

Apabila sudah membaca niat salat witir, selanjutnya melakukan sejumlah gerakan sesuai tata cara salat witir berikut ini:

- Takbiratul ikhram diikuti doa iftitah

- Membaca surat Al Fatihah

- Membaca surat pendek dalam Al-Qur’an

- Rukuk

- Itidal

- Sujud

- Membaca doa tahiyat akhir pada rakaat pertama atau rakaat ketiga

- Salam

5. Doa Salat Witir

Allahumma innaa nas'aluka iimaanan daaimaan, wan'asaluka qalban khaasyi'an, wanas'aluka 'ilman naafi'an, wanas'aluka yaqiinan shaadiqon, wanas'aluka 'amalan shaalihan, wanas'aluka diinan qayyiman,

Wanas'aluka khairan katsiran, wanas'alukal 'afwa wal'aafiyata, wanas'aluka tamaamal 'aafiyati, wanas'alukasyukra 'alal 'aafiyati, anas'alukal ghinaa'a 'aninnaasi.

Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu'anaa watadhorru'anaa wata'abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin.

Washallallaahu 'alaa khairi khalqihi muhammadin wa'alaa aalihi washahbihi ajma'iina, walhamdu lillaahi rabbil 'aalamiina.

Artinya:

"Wahai Allah. Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu', kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus,

kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia.

Wahai Allah, Tuhan kami. Terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu'an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami. Sempurnakanlah kelalaian atau kekurangan kami,

Wahai Allah Wahai Allah Wahai Allah Wahai Dzat yang Paling Penyayang diantara para penyayang. Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baiknya makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam.”

6. Membaca Istighfar

Tak hanya membaca doa, sesuai tata cara salat witir yang dianjurkan adalah selesai membaca doa dilanjutkan membaca banyak istighfar. Ini bacaannya:

Astagfirullaahal azhim wa atuubu ilaiih

Artinya: “Kami memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung dan kami pun bertaubat kepada-Nya.”