Liputan6.com, Jakarta Presiden Rusia, Vladimir Putin resmi memrintahkan operasi militer khusus terhadap Ukraina. Serangan terhadap Ukraina ini pun menjadi sorotan dunia.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir Liputan6.com dari The Guardian, Jumat (25/2/2022) sekal Kamis, 24 Februari 2022 telah terdengar ledakan-ledakan di beberapa kota besar yang ada di Ukraina, termasuk Kiev yang menjadi ibu kota Ukraina. Kementerian Dalam Negeri Ukraina menyebutkan jika Rusia telah menyerang infrastruktur di kota-kota besar seperti Kiev, Kharkiv, Mariupol, serta Dnipro dengan rudal jelajah dan balistik.
Akibat serangan yang dilayangkan, pemerintah Ukraina pun menyatakan keadaan darurat. Bahkan meminta warga Ukraina yang berada di Rusia untuk meninggalkan negara tersebut. Pemerintah juga meminta warganya untuk meninggalkan rumah sementara demi menghindari korban akibat konflik Rusia vs Ukraina. Bukan hanya itu saja, pemerintah juga memerintahkan semua pria yang telah memenuhi syarat untuk berperang diharuskan untuk bisa berpartisipasi dalam wajib militer.
Dikutip Liputan6.com dari Live Update Aljazeera, Jumat (25/2/2022) diketahui bahwa Rusia telah melepaskan lebih dari 160 misil ataupun rudal. Bahkan, Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim jika mereka telah melumpuhkan infrastruktur militer di pangkalan udara tentara Ukraina. Pasukan darat Rusia juga telah menyeberang ke Ukraina dari beberapa arah perbatasan.
Bukan hanya suara rudal saja yang terdengar, akan tetapi baku tembak juga diketahui terjadi di dekat pelabuhan utama serta suara sirine di hampir seluruh kota. Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, berikut ini kondisi Ukraina akibat serangan Rusia, Jumat (25/2/2022).
1. Rusia sendiri diketahui telah melumpuhkan pangkalan udara militer Ukraina hingga menyebabkan radar pertanan rusak.
Advertisement
2. Masyarakat pria pun diminta untuk ikut menjalani latihan wajib militer demi mempersiapkan diri bila diharuskan melakukan serangan balik.
3. Rudal yang ditembakan oleh Rusia pun telah merusak berbagai fasilitas di pangkalan militer Ukraina yang berada di luar Mariupol.
Advertisement
4. Pihak berwajib pun langsung melakukan penyelidikan dan penyisiran usai Rusia menembakan lebih dari 160 misil.
5. Akibat serangan yang diluncurkan oleh Rusia, warga Ukraina berbondong-bondong melarikan diri dari rumah untuk mencari perlindungan.
Advertisement