Sukses

Poster adalah Media Informasi, Ketahui Sejarah, Fungsi dan Tujuannya

Poster kini ada di mana-mana.

Liputan6.com, Jakarta Poster adalah salah satu media promosi yang banyak ditemukan. Entah itu berisi informasi penting, ajakan, imbauan, atau penawaran, poster adalah alat yang masih efektif untuk menyebarkan informasi. Poster adalah alat yang sudah digunakan sejak ratusan tahun lalu.

Poster biasanya terdiri dari kombinasi komponen teks dan gambar. Poster biasanya dirancang untuk mengirim pesan, tetapi juga harus secara estetika menarik perhatian. Biasanya, poster adalah media yang ditempel di tempat umum untuk bisa dijangkau banyak orang.

Kini, membuat poster adalah bagian dari keterampilan khusus beberapa orang. Poster adalah media yang digunakan untuk berbagai keperluan. Poster adalah media komunikasi visual yang paling awal berkembang. Berikut pengertian tentang poster, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis(3/3/2022).

2 dari 5 halaman

Apa itu poster?

Menurut KBBI, poster adalah plakat yang dipasang di tempat umum. Poster biasanya berupa pengumuman atau iklan. Poster adalah pemberitahuan atau gambar tercetak besar yang ditempel di dinding untuk mengumumkan atau mengiklankan sesuatu.

Melansir Ensiklopedia Britannica, poster adalah pengumuman kertas cetak atau iklan yang dipertontonkan secara umum. Baik mempromosikan produk, acara, atau sentimen (seperti patriotisme), poster harus segera menarik perhatian orang yang lewat.

Poster biasanya terdiri dari kombinasi komponen teks dan gambar. Di zaman modern ini, poster biasanya digunakan sebagai bentuk iklan, tetapi juga digunakan oleh pengunjuk rasa dan propagandis untuk menyampaikan pesan tertentu. Poster biasanya dirancang untuk mengirim pesan, tetapi juga harus secara estetika menarik perhatian.

Poster juga menjadi alat yang berguna untuk memahami momen-momen penting dalam sejarah karena poster sering memperingati peristiwa tertentu dan lebih mudah diakses daripada materi lain yang akan lebih mahal untuk diproduksi.

3 dari 5 halaman

Sejarah poster

Melansir Macmillan Dictonary, poster adalah istilah yang mulai digunakan pada 1800-an. Meskipun iklan publik tercetak dapat ditelusuri hingga abad ke-15, poster seperti yang dipahami saat ini tidak muncul sampai sekitar tahun 1860. Kata poster berawal dari kata posting yang kemungkinan didasarkan pada konsep penyampaian berita. Arti poster awalnya merujuk pada berita yang disampaikan secara fisik oleh seorang pembawa pesan. Ini kemudian berkembang menjadi sifat statis dari apa yang kemudian dikenal sebagai poster.

Poster menjadi populer pada pertengahan 1800-an berkat kemajuan dalam industri percetakan, seperti litografi. Ini berarti bahwa bahan cetakan dapat diproduksi secara massal, menggunakan tinta berwarna dan lembaran logam untuk mentransfer kata-kata dan gambar di beberapa salinan.

Menurut Britannica, dengan pecahnya Perang Dunia I pada tahun 1914, poster menjadi seni yang dapat mempengaruhi sejarah. Sebelum naiknya film dan televisi, poster secara politis paling penting dari semua media visual. Poster merupakan salah satu bentuk iklan paling awal dan mulai berkembang sebagai media komunikasi visual pada awal abad ke-19.

Selanjutnya, ledakan industri pada awal abad ke-20 memunculkan poster iklan untuk hampir setiap produk dan acara yang dapat dibayangkan. Sejak 1960-an, regenerasi bentuk seni populer, dimulai dengan musik populer, menyebabkan minat baru pada poster. Sejak masa itu, poster-poster musik mulai bermunculan.

Melansir Designishistory, poster memengaruhi perkembangan tipografi karena mereka dimaksudkan untuk dibaca dari jarak jauh dan membutuhkan jenis yang lebih besar untuk diproduksi, biasanya dari kayu daripada logam. Poster dengan cepat menyebar ke seluruh dunia dan menjadi pokok dari perdagangan desain grafis.

Poster digunakan untuk mempromosikan berbagai partai politik, merekrut tentara, mengiklankan produk dan menyebarkan ide ke masyarakat umum. Para seniman gaya desain tipografi internasional percaya bahwa itu adalah alat komunikasi yang paling efektif dan kontribusi mereka di bidang desain muncul dari upaya untuk menyempurnakan poster.

4 dari 5 halaman

Tujuan poster

Poster adalah alat yang memiliki tujuan utama menarik perhatian, menginformasikan, meyakinkan dan memprovokasi. Jika audiens merasa terpanggil, poster dapat memengaruhi keputusannya melalui teks dan gambar. Poster yang dirancang secara optimal menarik keingintahuan audiens, dan juga secara tidak sadar sisi emosionalnya.

Reaksi audiens terhadap poster bergantung pada minat, kecenderungan, dan terutama situasi sosialnya. Akibatnya, setiap audiens dapat menafsirkan poster secara berbeda, berdasarkan asalnya, latar belakang, dan realitas sosial serta politik.

5 dari 5 halaman

Fungsi poster

Fungsi utama poster adalah untuk menangkap audiens yang bergerak dengan sebuah pesan. Poster biasanya dirancang untuk menyampaikan pesan, tetapi juga harus secara estetika menarik perhatian orang yang lewat. Fungsi poster secara umum adalah:

- sebagai penggerak perhatian masyarakat

- sebagai petunjuk

- sebagai peringatan

- sebagai pengalaman kreatif

- sebagai alat kampanye

Agar efektif, poster harus menarik perhatian (eye-catching melalui bentuk dan warna optik) dan berkesan (motif dan teks asli). Poster juga harus memiliki desain yang menarik (kombinasi font, gambar dan warna asli). Selain itu, poster harus memiliki pesan atau pernyataan yang terstruktur dengan jelas.

Fungsi poster dapat menarik perhatian khalayak. Selain itu fungsi poster bisa digunakan untuk bahan diskusi. Poster juga termasuk media promosi yang murah dan bisa dibuat dengan mudah.