Liputan6.com, Jakarta Sudah banyak yang tahu sistem keamanan di dalam bandara sangat ketat, apalagi di dalam pesawat Namun tanpa sepengetahuan siapapun, bocah 9 tahun ini berhasil menyelinap ke dalam pesawat dan terbang sejauh ribuan kilometer dari rumahnya. Tak lama setelahnya, apa yang dialami bocah ini jadi sorotan dunia.
Baca Juga
Advertisement
Melansir dari Lad Bible, Bocah laki-laki ini bernama Emanuel Marques de Oliveira. Emanuel meninggalkan orang tuanya dalam keadaan panik. Sang ibu, Daniele Marques bahkan sempat membuat berita orang hilang pada Sabtu pagi (26/2/2022), setelah menyadari putranya tidak ada di rumah.
“Saya bangun jam 5.30 pagi, pergi ke kamarnya, dan melihat bahwa dia tidur dengan normal. Kemudian saya mengutak-atik ponsel saya sedikit dan bangun lagi, jam 7.30 pagi, dan saat itulah saya menyadari bahwa dia tidak lagi berada di kamarnya dan saya mulai panik,” ungkap Daniele Marques.
Akhirnya penantian pencarian berbuah hasil. Hak yang mengejutkan terjadi setelah Daniele tahu putranya telah naik pesawat dan pergi jauh dari rumahnya. Uniknya, kepergian Emanuel dengan pesawat tanpa dibekali tiket atau dokumen perjalanan sama sekali.
Berikut selengkapnya Liputan6.com merangkumnya melansir dari berbagai sumber, Jumat (4/3/2022).
Terbang Sejauh 2.700 Kilometer
Tak disangka, kepergian bocah 9 tahun ini menjadi sorotan. Bahkan sang ibu tak menyadari sang anak telah jauh berada di negara tetangga. Kabar ditemukannya Emanuel akhirnya sampai, kini Emanuel telah berada 2.700 kilometer dari rumahnya di kota Manaus Brasil.
Emanuel ditemukan berada di Guarulhos, sebuah kota yang terletak di negara bagian pesisir Sao Paulo. Meski telah berhasil ditemukan, bagaimana anak laki-laki itu masuk ke penerbangan Maskapai LATAM masih menjadi pertanyaan. Pasalnya bocah 9 tahun ini tidak memiliki tiket atau dokumen perjalanan dan bagasi.
Baru diketahui tujuan Emmanuel ke Sao Paulo ternyata untuk mengunjungi beberapa anggota keluarganya yang lain.
Advertisement
Dampak Internet
Melalui sumber yang sama, pihak kepolisian mengungkapkan Emanuel bertindak sepenuhnya sendirian. Sebelumnya Emanuel sempat mencari 'cara naik pesawat tanpa diketahui' melalui internet.
LATAM Airlines mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Seorang anak di bawah umur diidentifikasi dalam penerbangan LA3168 (Manaus-São Paulo/Guarulhos), pada Sabtu sore (26/2), yang turun pada pukul 21.09.
Anak di bawah umur itu kembali naik penerbangan LA3008 (São Paulo/Guarulhos-Manaus) Minggu ini (27/2), yang turun pada pukul 11.45 pagi, disambut oleh pihak berwenang setempat.
Di Guarulhos, perusahaan menelepon Polisi Federal dan Dewan Perwalian, yang mengirimnya ke tempat penampungan untuk menunggu prosedur yang diperlukan untuk kepulangannya ke Manaus.