5 Manfaat Makan Menggunakan Tangan Menurut Islam, Sesuai Sunah Rasulullah SAW

Islam mengatur kehidupan sehari-hari umatnya dari hal terkecil hingga hal-hal besar, salah satunya adalah adab makan. Hal ini termasuk mencuci tangan sebelum makan, membaca Bismillah, makan sambil duduk, dan makan menggunakan tangan kanan.

Mengutip PPID Kota Serang, makan diawali dengan Bismillah dan menggunakan tangan kanan bukan tanpa alasan dan makna, Rasulullah SAW bersabda,

“Apabila salah seorang di antara kalian makan, hendaklah ia membaca ‘Bismillah’ (dengan menyebut nama Allah). Jika ia lupa membacanya sebelum makan, ucapkanlah ‘Bismillaahi fii awwalihi wa aakhirihi’ (dengan menyebut nama Allah pada awal dan akhir aku makan).” (HR Abu Dawud dan at-Tirmidzi).

Membaca Bismillah dimaksudkan agar setan tak ikut makan atau minuman yang kita konsumsi. Lalu makan menggunakan tangan kanan, Rasulullah SAW bersabda,

“Apabila salah seorang dari kalian makan, makanlah dengan tangan kanan dan minumlah dengan tangan kanan karena sesungguhnya setan makan dan minum dengan tangan kirinya.” (HR Muslim).

Kemudian sahabat Rasulullah, Ka'ab Bin Malik berkata:

"Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam makan dengan menggunakan tiga jari tangan kanan dan menjilati jari-jari tersebut sebelum dibersihkan" (Hadits RH. Muslim)

Ternyata, Sunah Rasul itu merupakan cara makan yang pas untuk mengukur porsi makan seseorang. Sementara itu, menjilati jari setelah makan memiliki banyak manfaat dan faedah bagi kesehatan.

Setelah makan maka ucapkan Hamdallah sebagai rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT.

Penelitian dunia kedokteran menyebutkan, manfaat makan menggunakan tangan yang sudah dibersihkan dinilai jauh lebih sehat dibandingkan menggunakan sendok. Tangan mengandung enzim RNase yang banyak dihasilkan oleh tiga jari, yakni ibu jari, jari telunjuk, dan jari tengah, yang berfungsi menekan aktivitas bakteri pathogen dalam tubuh.

Makan dengan tangan juga bisa memperlambat proses makan sehingga mencegah diabetes tipe dua. Selain itu, membatasi asupan makan yang masuk, yang tentunya dapat mencegah obesitas alias kegemukan. Allah telah memberikan anugerah kepada setiap manusia alat makan yang canggih, yaitu tangan kita sendiri.

1. Mengurangi risiko diabetes

Makan dengan sendok dan alat makan berkolerasi dengan makan lebih cepat yang dikaitkan dengan ketidakseimbangan gula darah dalam tubuh. Ini akan menimbulkan diabetes tipe-2.  Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Nutrition, orang dengan diabetes tipe-2 lebih cenderung makan dengan cepat adalah yang menggunakan alat makan, dibandingkan dengan orang tanpa kondisi tersebut. Telah terbukti bahwa makan dengan tangan bisa memperlambat proses makan dan dengan demikian, mencegahmu terkena diabetes tipe-2.

2. Menyehatkan pencernaan

Tangan, perut, dan usus adalah rumah bagi beberapa bakteri yang dikatakan melindungi kamu dari penyakit. Makan dengan tangan membantu bakteri ini masuk ke tubuh dan melindungi sistem pencernaan agar tidak terkena bakteri berbahaya. Namun, pastikan kamu selalu mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum makan.

Ketika kamu menyentuh makanan dengan tangan, otak memberi sinyal pada perut kalau kamu akan makan. Kebiasaan ini membantu pencernaan lebih baik karena kamu akhirnya fokus pada makanan dan sadar memegang seberapa besar jumlahnya.

3. Meningkatkan sirkulasi darah

Makan dengan tangan menjadi latihan yang bisa membantu meningkatkan sirkulasi darah. Baik itu mencampur makananmu bersama-sama, atau membentuk gigitan. Menggunakan tanganmu membuat sendi dan jarimu bergerak, hal ini setara dengan latihan tangan.

4. Membantumu mempertahankan proporsi makanan

Makan dengan tangan adalah proses yang relatif lambat daripada makan dengan sendok. Dengan demikian, kamu tidak hanya menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengunyah makanan, tapi juga makan lebih sedikit dari jumlah yang biasanya kamu makan dengan sendok.

5. Melindungi mulut

Manfaat menggunakan tangan berikutnya yaitu dapat melindungi mulut. Tangan juga dapat bertindak sebagai sensor suhu yang sangat efektif. Ketika kamu menyentuh makanan panas misalnya, hal ini dapat mencegah mulut dari sensasi terbakar.