Liputan6.com, Jakarta Tujuan IMF berperan dalam kondisi keuangan berbagai negara. IMF adalah organisasi internasional yang berfokus pada keuangan. Tujuan IMF membantu mempromosikan pertumbuhan ekonomi global dan stabilitas keuangan.
Baca Juga
Advertisement
Tujuan IMF juga berpedan mempromosikan lapangan kerja yang tinggi dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dan mengurangi kemiskinan di seluruh dunia. Tujuan IMF bekerja dengan saran dan membantu terkait masalah keuangan negara anggota. 190 negara yang menjadi anggota memiliki tanggung jawab untuk mewujudkan tujuan IMF.
Tujuan IMF menjadi bagian dari perkembangan pasar keuangan di seluruh dunia. Berikut tujuan IMF dan perannya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (7/3/2022).
Apa itu IMF?
IMF adalah singkatan dari International Monetary Fund atau dalam bahasa Indonesia diartikan menjadi Dana Moneter Internasional. IMF adalah organisasi yang bekerja untuk mendorong kerja sama moneter global, mengamankan stabilitas keuangan, memfasilitasi perdagangan internasional, mempromosikan lapangan kerja yang tinggi dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dan mengurangi kemiskinan di seluruh dunia.
Misi utama IMF adalah menjamin stabilitas sistem moneter internasional. IMF mendorong stabilitas keuangan internasional dan kerjasama moneter. Saat ini ada 190 negara yang terdaftar dan turut dalam berjalannya IMF.
Advertisement
Tujuan IMF
Menurut Bank Dunia, tujuan IMF yang utama adalah memastikan stabilitas sistem moneter internasional. Ini merupakan sistem nilai tukar dan pembayaran internasional yang memungkinkan negara-negara dan warganya untuk bertransaksi satu sama lain.
IMF melakukannya dengan melacak ekonomi global dan ekonomi negara-negara anggota, meminjamkan ke negara-negara dengan kesulitan neraca pembayaran, dan memberikan bantuan praktis kepada anggota.
Tujuan IMF
IMF bertanggung jawab atas penciptaan dan pemeliharaan sistem moneter internasional, sistem di mana pembayaran internasional antar negara berlangsung. Tujuan IMF adalah:
- Mendorong kerjasama moneter internasional
Tujuan IMF adalah mempromosikan kerjasama moneter Internasional melalui lembaga permanen yang menyediakan mekanisme untuk konsultasi dan kolaborasi tentang masalah moneter internasional.
- Memfasilitasi perluasan dan pertumbuhan perdagangan internasional yang seimbang
Tujuan IMF memudahkan perluasan dan pertumbuhan yang seimbang dari perdagangan internasional, dan dengan demikian ikut mendukung pembinanaan dan pemeliharaan tingkat kesempatan kerja maupun pendapatan riil yang tinggi dan pengembangan sumber daya produktif semua anggota sebagai tujuan utama kebijakan ekonomi.
- Mendorong stabilitas nilai tukar
Tujuan IMF mempromosikan stabilitas nilai tukar untuk memelihara pengaturan pertukaran yang tertib diantara anggota dan untuk menghindari depresiasi pertukaran yang kompetitif.
- Membantu pembentukan sistem pembayaran multilateral
IMF membantu pembentukan sistem pembayran multilateral dalam rangka menghormati transaksi berjalan antara anggota dan untuk menghapuskan pembatasan valuta asing yang menghambat pertumbuhan perdagangan dunia.
- Menyediakan sumber bantuan
Tujuan IMF juga menyediakan sumber batuan (yang disertai dengan sistem safeguard yang memadai) kepada negara anggota yang mengalami masalah necara pembayaran. IMF memberikan kepercayaan diri bagi para anggotanya dengan menyediakan sumber daya umum IMF yang tersedia bagi mereka dengan tetap menjaga keamanan sumberdaya secara memadai, sehingga mampu memberi kesempatan kepada anggota untuk mengoreksi ketidaksesuaian dalam neraca pembayaran mereka tanpa mengambil langkah-langkah yang menghambat kemakmuran nasional dan internasional.
Advertisement
Peran IMF
Pengawasan
IMF memonitor secara rutin kekuatan sektor keuangan nasional untuk mengidentifikasi risiko dan mencegah krisis. MF memberi saran kepada negara anggota dan mendorong rancangan kebijakan-kebijakan yang mampu meningkatkan stabilitas ekonomi, mengurangi kerentanan terhadap krisis ekonomi dan keuangan, dan memperbaiki standar hidup.
IMF juga memberi penilaian berkala mengenai prospek global dalam laporan Outlook Ekonomi Dunia (World Economic Outlook), pasar keuangan dalam Laporan Stabilitas Keuangan Global (Global Financial Stability Report), perkembangan keuangan pemerintah dalam Monitor Fiskal (Fiscal Monitor), dan mengenai posisi sektor eksternal negara-negara terbesar dalam Laporan Sektor Eksternal (External Sector Report), serta serangkaian outlook ekonomi kawasan.
Bantuan keuangan
Peran IMF adalah menyediakan pinjaman kepada negara anggota yang sedang ataupun yang berpotensi mengalami masalah neraca pembayaran adalah tanggung jawab utama IMF. IMF memberikan dukungan keuangan dan bekerja sama dengan pemerintah agar supaya biaya yang dikeluarkan adalah pengeluaran yang bertanggung jawab.
Program pinjaman bagi tiap negara dirancang melalui kerjasama erat bersama IMF serta didukung oleh dana IMF, sedangkan kelanjutan pinjaman tergantung pada efektifitas penerapan penyesuaian kebijakan dalam program pinjaman tersebut.
Peran IMF
Pengembangan kapasitas
IMF adalah organisasi yang bekerja sama dengan negara-negara anggota untuk memodernisasi kebijakan dan institusi ekonomi mereka. IMF menyediakan bantuan teknis dan pelatihan untuk membantu negara-negara anggota membangun institusi ekonomi yang lebih baik serta memperkuat kapasitas SDM-nya.
Bantuan ini mencakup, antara lain, cara merancang dan menerapkan kebijakan yang lebih efektif di bidang perpajakan dan administrasi, manajemen anggaran belanja, kebijakan moneter dan nilai tukar, pengawasan dan peraturan sistem perbankan dan keuangan, kerangka legislatif, dan statistik ekonomi.
Advertisement
Sumber keuangan IMF
IMF bekerja untuk membantu negara yang membutuhkan pinjaman dana. Dari mana sumber dana IMF untuk membantu negara-negara ini?
Sumber keuangan IMF adalah kuota negara-negara anggotanya. Kuota anggota mencerminkan ukuran dan posisi negara dalam ekonomi dunia. IMF didanai oleh negara anggotanya.
Negara-negara anggota membayar sesuai dengan ukuran ekonomi mereka, dan hak suara didasarkan pada kuota ini. Dari 195 negara di dunia, 190 negara menjadi anggota IMF. Saat ini yang berada pada peringkat pertama kuota tertinggi adalah Amerika Serikat, disusul Jepang, Tiongkok, Jerman, dan Prancis. Sementara Indonesia berada pada peringkat 20.