Apa Bahasa Indonesianya Healing? Pahami Makna dan Penerapannya

Menurut Psikolog Klinis, Veronica Adesla mengatakan healing adalah termin untuk penyembuhan atau pemulihan secara general. Sedangkan secara bahasa, apa bahasa Indonesianya healing di kamus bahasa Inggris terjemahan Indonesia adalah penyembuhan. Penyembuhan yang dimaksudkan tersebut adalah penyembuhan secara psikologis yakni jiwa, perasaan, batin dan pikiran.

Apa bahasa Indonesianya healing dapat merujuk pada penyembuhan diri yang disebabkan karena beberapa hal termasuk peristiwa buruk di masa lalu. Arti kata healing juga kerap dikaitkan dengan proses penyembuhan diri yang tujuannya untuk mendapatkan ketenangan batin serta jiwa. Sedangkan, istilah healing dalam media sosial dapat berarti menenangkan diri dengan pergi ke suatu tempat yang disenangi.   

Arti healing dalam bahasa populer di sosial media berkaitan dengan kesehatan mental. Arti healing tersebut terjadi saat merasakan perasaan sedih, emosi, terpuruk, khawatir, cemas, tidak bersemangat. Oleh karena itulah ketika mengalami hal ini, menjadi waktu yang tepat untuk melakukan healing. Jadi, tak heran banyak postingan di media sosial dengan  liburan untuk healing. Arti kata healing dalam bahasa gaul di sosial media memang lebih berkaitan dengan proses penyembuhan luka batin. Hal ini biasanya disebabkan karena seseorang mengalami kelelahan emosi baik batin dan jiwa.

Ketika anda merasa lelah atau emosi dengan keadaan sekarang karena beberapa faktor yang dapat membuat jiwa dan mentalmu terganggu, tak ada salahnya untuk melakukan healing. Berikut ini terdapat beberapa cara melakukan healing yang dapat anda terapkan, antara lain:

1. Berikan waktu untuk diri sendiri

Meluangkan waktu untuk kebahagiaan diri sendiri atau me time bisa anda jadikan salah satu cara healing. Dengan melakukan me time, andaa dapat mengenali diri sendiri dan menyadari betapa berharganya anda selama ini. Pasalnya, terlalu banyak menghabiskan waktu dengan orang lain juga dapat membuat seseorang justru mengabaikan kebahagiaan mereka sendiri.

2. Olahraga rutin

Dengan olahraga secara rutin, anda dapat meningkatkan produski hormon endorphin yang dapat menumbuhkan energi positif dalam tubuh. Olahraga juga dipercaya bisa membuang emosi-emosi negatif yang dapat menimbulkan overthingking dan memicu depresi. Jadi, meskipun anda disibukkan dengan rutinitas sehari-hari, luangkan sedikit waktu untuk meregangkan otot dan sendi.

3. Menulis jurnal

Salah satu cara menyalurkan emosi dapat dilakukan dengan membuat sebuah tulisan. Dengan menulis jurnal, anda dapat mengutarakan perasaan kemudian membacanya kembali untuk dijadikan sebuah pelajaran. Tidak hanya kegelisahan, anda juga bisa menuliskan hal-hal yang membuat anda bahagia sehingga dapat dibaca kembali saat suasana hati gelisah hadir kembali.

4. Makan sehat

Seperti kata sebuah pepatah you are what you eat, membiasakan makan makanan yang sehat juga dapat digunakan sebagai cara melakukan healing. Tubuh tentu membutuhkan asupan nutrisi dan gizi seimbang yang hanya dapat diperoleh dari buah dan sayur sebagai sumber makanan sehat. Namun, sesekali anda tetap boleh jajan kopi dan makanan cepat saji

5. Pahami perasaan diri sendiri

Di sisi lain orang bisa dengan mudah memahami perasaan orang lain, namun tidak dengan dirinya sendiri. Untuk mulai healing, cobalah untuk memahami perasaan dirimu sendiri. Artinya pahami apa yang sebenarnya anda inginkan. Jujur pada diri sendiri bisa jadi cara termudah untuk memulai penyembuhan diri.

6. Belajar dari masa lalu

Belajar dari pengalaman masa lalu merupakan salah satu cara menerapkan healing yang sangat penting anda perhatikan. Setiap orang tentu memiliki masa lalu. Dari masa lalu ini pula anda bisa belajar menjadi pribadi yang lebih baik. Artinya untuk menerapkan healing berusahalah untuk menempatkan masa lalu pada tempatnya sebagai pembelajaran bukan penyesalan terus menerus.

7. Cari bantuan profesional

Cara melakukan healing yang terakhir adalah dengan mencari bantuan profesional. Luka yang telah lama dipendam memang membutuhkan energi lebih saat proses penyembuhan. Maka tidak salah, jika anda membutuhkan orang lain dalam proses tersebut. Jika masih memungkinkan, anda bisa berbicara dengan sahabat atau anggota keluarga yang dipercaya. Di samping itu, anda juga bisa melakukan sesi konseling pada seorang profesional.