Sukses

6 Potret Kakak Sheryl Sheinafia, Penyandang Disabilitas yang Jadi Petani Sukses

Di tengah keterbatasannya, kakak Sheryl Sheinafia berhasil menemukan passion yang begitu besar dalam bidang agribisnis.

Liputan6.com, Jakarta Sheryl Sheinafia menjadi salah satu artis yang jarang mengumbar kehidupan pribadinya selain urusan musik dan pekerjaan di dunia hiburan. Sehingga tak banyak yang tahu, penyanyi bersuara merdu itu rupanya memiliki seorang kakak berkebutuhan khusus atau disabilitas.

Menjadi anak bungsu dari 5 bersaudara, Sheryl memiliki kakak kandung yang salah satunya bernama Valmaisa Jazila Tjokro atau yang akrab disapa Maisa. Meski berkebutuhan khusus, Maisa berhasil menemukan passion yang begitu besar dalam bidang agribisnis. Di tengah keterbatasan, ia menjadi disabilitas yang sukses dalam menjalani pekerjaannya.

Putri dari pasangan Chris Tjokro dan Irta C. Tjokro itu kini bahkan sudah punya lahan tanam sendiri yakni kebun hidroponik. Di samping itu, Maisa juga merawat semua tanamannya sendiri. Kakak Sheryl Sheinafia itu kerap membagikan aktivitas kesehariannya melalui Instagram.

Tak hanya berkebun yang dibagikan, ia juga memperlihatkan kegiatannya yang lain seperti memasak, mencuci pakaian, olahraga, hingga joget menirukan sang adik bungsu. Hubungan Maisa dan Sheryl begitu dekat bahkan pelantun lagu Kutunggu Kau Putus itu terinspirasi dengan sang kakak.

Berikut ini Liputan6.com rangkum dari Instagram @maisapetani, 6 potret Maisa kakak Sheryl Sheinafia, penyandang disabilitas yang jadi petani sukses, Jumat (11/3/2022).

2 dari 7 halaman

1. Inilah sosok Maisa, kakak kandung Sheryl Sheinafia yang diketahui berkebutuhan khusus dan kini berusia 27 tahun.

3 dari 7 halaman

2. Kondisinya tak membuat Maisa berkecil hati. Berkat dukungan dari keluarga, ia kini telah menemukan passion di bidang agribisnis.

4 dari 7 halaman

3. Berawal dari hobinya berkebun di rumah, sang ibunda akhirnya membuatkan kebun di kawasan Jagakarsa yang berukuran sekitar 3500 meter

5 dari 7 halaman

4. Kebun Maisa ini sudah dibuka sejak sekitar 3,5 tahun lalu sebelum pandemi Covid-19.

6 dari 7 halaman

5. Selain bersemangat dalam mengurus kebun, Maisa juga rajin melakukan aktivitas rumah seperti rutinitas pagi mencuci pakaian dan sorenya angkat jemuran.

7 dari 7 halaman

6. Kegigihan Maisa juga menarik perhatian Departemen Pertanian yang akhirnya turut memberikan support di berbagai proyek.