Sukses

14 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan, Antibakteri Kuat

Cuka apel punya banyak kegunaan.

Liputan6.com, Jakarta Manfaat cuka apel punya banyak kegunaan. Cuka apel merupakan cairan asam yang terbuat dari apel yang difermentasi. Apel dihancurkan, direndam air, dan ragi, lalu disimpan pada suhu kamar setidaknya selama 30 hari. Manfaat cuka apel memiliki sifat antimikroba yang kuat.

Manfaat cuka apel sudah digunakan selama berabad-abad untuk membantu membumbui dan mengawetkan makanan. Kini, banyak klaim manfaat cuka apel yang bisa mengatasi sejumlah kondisi kesehatan. Manfaat cuka apel bisa didapat dengan cara mengonsumsinya langsung, dimasukkan ke dalam makanan atau minuman, atau diaplikasikan.

Untuk mendapatkan manfaat cuka apel, penting untuk mengetahui dosis penggunannya. Ini karena cuka apel tergolong zat yang sangat asam yang bisa menimbulkan efek negatif jika digunakan berlebihan. Berikut manfaat cuka apel, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Sabtu (12/3/2022).

2 dari 8 halaman

Manfaat cuka apel

Antibakteri

Manfaat cuka apel dapat membantu membunuh patogen, termasuk bakteri. Zat utama dalam cuka apel, asam asetat dapat membunuh bakteri berbahaya atau mencegahnya berkembang biak. Cuka apel juga merupakan pengawet makanan. Studi menunjukkan bahwa ia menghambat bakteri seperti E. coli dari tumbuh dan merusak makanan.

Antijamur

Melansir Medical News Today, beberapa penelitian menunjukkan bahwa cuka sari apel berpotensi sebagai pengobatan antijamur. Infeksi jamur dapat berkisar dari masalah kecil hingga masalah yang mengancam jiwa. Paling umum, orang mendapatkan infeksi jamur di mulut, tenggorokan, dan vagina. Candida albicans adalah penyebab umum infeksi jamur pada manusia. Pada beberapa orang, infeksi Candida bisa bertahan lama dan menjadi resisten terhadap obat antijamur.

3 dari 8 halaman

Manfaat cuka apel

Bantu turunkan berat badan

Beberapa penelitian pada manusia menunjukkan bahwa cuka apel dapat meningkatkan perasaan kenyang. Hal ini dapat menyebabkan makan lebih sedikit kalori dan menurunkan berat badan. Secara keseluruhan, cuka sari apel dapat berkontribusi pada penurunan berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang, menurunkan gula darah, dan mengurangi kadar insulin.

Bantu turunkan gula darah

Menurut Healthline, sampai saat ini, salah satu manfaat cuka apel yang paling meyakinkan adalah membantu mengobati diabetes tipe 2. Cuka sari apel telah menunjukkan harapan besar dalam meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu menurunkan respons gula darah setelah makan.

4 dari 8 halaman

Manfaat cuka apel

Bantu turunkan kolesterol

Cuka apel dapat meningkatkan kadar lipid darah yang lebih sehat. Ini dapat membantu orang mengurangi risiko kondisi kardiovaskular dalam kombinasi dengan intervensi lain, seperti diet sehat. Beberapa bukti menunjukkan bahwa mengonsumsi cuka sari apel dapat membantu menurunkan kolesterol total dan trigliserida.

Sehatkan jantung

Karena efeknya yang bisa mengontrol kolesterol, cuka sari apel dianggap baik untuk menyehatkan jantung. Manfaat cuka apel dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dan trigliserida, yang diketahui meningkatkan risiko penyakit jantung jika terlalu tinggi. Selain itu, asam alfa-linolenat (yang mengandung ACV tinggi) juga telah ditemukan untuk mengurangi risiko penyakit jantung pada wanita.

5 dari 8 halaman

Manfaat cuka apel

Meningkatkan kekebalan

Disimpulkan bahwa manfaat cuka apel memiliki efek antimikroba terhadap Escherichia coli , Staphylococcus aureus, dan Candida albicans, serta mengurangi peradangan selama infeksi. Cuka sari apel juga kaya akan antioksidan dan fenol. Senyawa ini membantu dalam mengais racun dari sel yang dihasilkan selama stres oksidatif.

Sehatkan pencernaan

Cuka apel merupakan sumber probiotik. Probiotik membantu dalam meningkatkan populasi mikroba usus. Bakteri probiotik menurunkan peradangan, meningkatkan kekebalan, dan juga dapat meningkatkan kesehatan mental. Bakteri baik ini membantu memberikan nutrisi bagi tubuh dan juga mencegah pertumbuhan patogen.

6 dari 8 halaman

Manfaat cuka apel

Atasi sakit tenggorokan

Salah satu kegunaan tertua dari cuka sari apel adalah sebagai obat sakit tenggorokan (faringitis). Cuka sari apel memiliki sifat melawan kuman. Satu sendok teh cuka sari apel bisa diminum dengan dilarutkan dengan segelas air hangat. Laruta cuka apel juga bisa digunakan untuk berkumur.

Sehatkan kulit

Manfaat cuka apel adalah obat umum untuk kondisi kulit seperti kulit kering dan eksim. Kulit secara alami sedikit asam. Menggunakan cuka sari apel topikal dapat membantu menyeimbangkan kembali pH alami kulit, meningkatkan pelindung kulit. Mengingat sifat antibakterinya, cuka sari apel secara teori dapat membantu mencegah infeksi kulit yang terkait dengan eksim dan kondisi kulit lainnya. Untuk menggunakannya, cuka sari apel harus dilarutkan dengan air agar lebih encer.

7 dari 8 halaman

Manfaat cuka apel

Atasi bau badan

Manfaat cuka apel dapat mencegah bau kaki dan ketiak. Ini dapat membantu untuk menyeimbangkan pH kulit (tingkat keasaman) dan melawan bakteri yang menyebabkan bau badan. Salah satu caranya adalah dengan mencampurkan sedikit cuka sari apel ke dalam air. Celupkan lap, bola kapas, atau kain ke dalam larutan. Peras cairan ekstra dan usap bagian bawah kaki atau ketiak.

Atasi jerawat

Manfaat cuka apel dapat berguna untuk mengatasi jerawat. Tapi, ia harus diencerkan sebelum mengoleskannya ke wajah karena dapat membahayakan kulit jika tidak dicampur dengan air.

8 dari 8 halaman

Manfaat cuka apel

Atasi sunburn

Orang sering mengobati sengatan matahari ringan dengan kompres air dingin, mandi air dingin, gel lidah buaya, atau pelembap. Larutan cuka sari apel bisa menjadi alternatif. Cuka apel dapat membantu mencegah infeksi kulit yang disebabkan oleh sengatan matahari dan cedera kulit lainnya. Penting diketahui, cuka sari apel tidak boleh dioleskan ke kulit dengan kekuatan penuh atau konsentrasi kuat. Itu juga tidak boleh digunakan untuk luka bakar yang lebih serius.

Atasi ketombe

Manfaat cuka apel diyakini untuk melawan serpihan, gatal, dan iritasi kulit kepala. Asam asetat cuka dapat mengubah pH kulit kepala, membuat ragi lebih sulit berkembang. Ragi berkontribusi terhadap ketombe. Cuka apel juga digunakan untuk mengobati kondisi kulit yang gatal dan bersisik yang disebut dermatitis seboroik.