Liputan6.com, Jakarta Apa itu sedekah? Dalam peraturan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) nomor 2 tahun 2016, sedekah adalah bagian dari harta atau non-harta yang dikeluarkan oleh seseorang atau badan usaha di luar zakat untuk kemaslahatan umum.
Baca Juga
Advertisement
Sedekah dalam Islam adalah perbuatan yang amat dicintai Allah SWT dan Rasulullah SAW. Kapan waktu terbaik untuk bersedekah dalam Islam?
Melansir dari laman resmi Ensiklopedia Zakat untuk Umat, pada Minggu (13/3/2022) ada empat waktu terbaik untuk bersedekah. Bersedekah saat masih sehat, bersedekah saat seseorang sangat ingin kaya, bersedekah saat takut miskin, dan bersedekah tidak saat menjelang kematiannya.
“Jika seorang muslim menyengaja bersedekah di waktu-waktu tersebut, maka amalan sedekahnya menjadi lebih berat dan bernilai,” dijelaskan.
Dikisahkan ada seorang pria mendatangi Rasulullah SAW dan bertanya:
“Wahai Rasulullah, sedekah yang bagaimanakah yang paling afdhol?” Maka beliau menjawab: “Kamu bersedekah saat sehat, kikir, takut miskin dan kamu berangan-angan untuk menjadi hartawan yang kaya raya.
Dan janganlah kamu lalai hingga nyawamu sampai di tenggorokan dan barulah kamu bagi-bagikan sedekahmu, ini untuk si Fulan dan ini untuk Fulan. Dan ingatlah (pada saat di ujung nyawa seperti itu), harta memang untuk si Fulan (yakni akan diwarisinya),” (Shahih Muslim, no: 1713).
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang empat waktu terbaik untuk bersedekah dalam Islam, Minggu (13/3/2022).
Waktu Terbaik untuk Bersedekah dalam Islam
1. Bersedekah Saat Sehat
Islam mengajarkan, waktu terbaik untuk bersedekah adalah saat melakukannya dalam kondisi tubuh masih sehat. Seseorang yang dalam kondisi sehat, memiliki keluangan untuk melakukan banyak hal dan sedang sangat berambisi mengejar keuntungan duniawi.
Maka, dijelaskan inilah waktu terbaik untuk bersedekah agar ambisi mengejar dunia bisa sedikit ditekan. Biasanya golongan orang yang lalai saat masih sehat adalah mereka anak-anak muda dan masih berambisi untuk meraih cita-cita masa depan yang gemilang.
Rasulullah SAW bersabda tentang waktu terbaik untuk bersedekah ini:
“Ada dua nikmat yang kebanyakan manusia tertipu karenanya, yaitu kesehatan dan waktu luang.” (HR Bukhari).
Dalam keadaan demikian, akan cenderung merasa sangat sulit dan malas mengeluarkan hartanya untuk bersedekah. Maka di waktu terbaik untuk bersedekah seperti dalam keadaan sehat merupakan hal sulit.
“Membutuhkan keikhlasan dalam beramal, yang hanya mengharap rida Allah SWT, bukan untuk mendapat imbalan dari apa yang disedekahkan,” dijelaskan.
2. Bersedekah Saat Sangat Ingin Kaya
Saat seseorang merasa sangat ingin kaya, inilah waktu terbaik untuk bersedekah yang diajarkan dalam Islam. Mengapa ini bisa menjadi waktu terbaik untuk bersedekah?
Dijelaskan, kondisi ini bisa membuat seorang muslim menjadi pelit atau kikir dalam membelanjakan hartanya. Ia sedang mengejar kekayaan dan membutuhkan sejumlah harta untuk mencapai targetnya.
Melalui anjuran waktu terbaik untuk bersedekah ini, Rasulullah SAW ingin menggambarkan bahwa orang yang dalam keadaan tidak ingin menjadi kaya berarti sedekahnya kurang bernilai dibandingkan orang yang dalam keadaan berambisi menjadi kaya.
“Orang yang ingin menjadi kaya lalu ia bersedekah maka ia merupakan bagian dari orang yang tidak ingin menikmati kekayaan untuk dirinya sendiri, namun juga berbagi dengan orang lain yang membutuhkan,” dijelaskan.
Itu artinya, ia akan terhindar dari sifat tamak seperti halnya Qarun dan kisah raja-raja tamak lainnya yang Allah hinakan akhir hidupnya.
Advertisement
Waktu Terbaik untuk Bersedekah dalam Islam Selanjutnya
3. Bersedekah Saat Sangat Khawatir Miskin
Seseorang yang sedang berada di masa sangat khawatir jatuh miskin adalah waktu terbaik untuk bersedekah dalam Islam. Mengapa bisa demikian?
Dijelaskan, kondisi ini bisa terjadi karena orang tersebut mungkin sedang dihadapkan pada hutang, mengalami PHK atau kerugian dalam bisnisnya. Akan tetapi bagi orang beriman, waktu seperti ini tidak akan menghalanginya.
Ia menyadari bahwa jika Allah SWT menghendaki maka ia bisa saja jadi miskin atau kaya dalam sekejap. Orang yang seperti ini, dijelaskan sudah menjadikan sedekah sebagai salah satu karakter penting di dalam keseluruhan sifat dirinya.
Allah SWT menegaskan waktu terbaik untuk bersedekah ini dalam Al-Qur’an surat ali-Imran ayat 133-134:
”… yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit.”
4. Bersedekah Saat Tidak Menjelang Kematian
Waktu terbaik untuk bersedekah adalah saat tidak menjelang kematian. Mengapa bisa demikian? Dalam kondisi terdesak seperti menjelang ajal, bisa jadi seseorang baru merasa terdorong untuk sedekah karena mengharapkan keselamatan.
Dikisahkan bahwa Rasulullah SAW sangat mewanti-wanti umatnya untuk tidak bersedekah ketika ajal sudah dekat. Hal demikian atau bersedekah mendekati kematian bukalah sedekah melainkan harta waris.
Allah SWT menegaskan waktu terbaik untuk bersedekah ini dalam Al-Qur’an surat al-Munafiqun ayat 10:
“Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian.”
Jangan menunggu waktu sakit dan sekarat untuk bersedekah, karena pada masa itu belum tentu seseorang ingat akan sedekah.
“Itulah sebabnya Rasulullah SAW lebih menghargai orang yang masih muda dan sehat untuk bersedekah dari pada orang yang sudah tua dan menjelang ajal baru berpikir untuk bersedekah,” dijelaskan.