Liputan6.com, Jakarta Syahadat artinya ia telah bersaksi. Hal ini diambil dari kata bahasa Arab yaitu syahida yang berarti ia telah menyaksikan. Kalimat itu dalam syariat Islam adalah sebuah pernyataan kepercayaan sekaligus pengakuan akan keesaan Tuhan (Allah) dan Muhammad sebagai rasul-Nya.
Baca Juga
Syahadat artinya adalah sebuah kalimat yang diucapkan dengan sebagai bentuk persaksian seseorang sebagai bentuk pengakuan dan kesaksian bahwa telah memeluk agama Islam. Perlu diketahui, kalimat syahadat juga termasuk dalam rukun Islam pertama.
Advertisement
Dalil bahwa syahadat termasuk dalam rukun Islam tertera dalam sabda Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan Umar bin Khattab, ia berkata:
“Aku mendengar Nabi SAW bersabda: ‘Islam dibangun di atas lima perkara: kesaksian [syahadat] bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, naik haji, dan puasa Ramadhan’,” (H.R. Bukhari dan Muslim).
Berikut Liputan6.com ulas mengenai makna Syahadat, bacaan, dan keutamaannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu (19/3/2022).
Bacaan Syahadat
Sebelum mengetahui Syahadat artinya dan makna sebenarnya, ada bacaan dua kalimat Syahadat yang juga perlu kalian ketahui. Nah, berikut ini bacaan dua kalimat Syahadat, yaitu:
1. Ayshadu An-la ilaha illallah, yang artinya saya bersaksi tiada tuhan selain Allah,
2. Wa Ayshadu Anna Muhammada Rasulullah, yang artinya dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. (Hamid Ahmad At-Thahir, 2010).
Kata Syahadat adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa Arab, yakni syahida yang bersaksi. Secara harfiah, Syahadat artinya memberikan kesaksian dan memberikan pengakuan. Setelah mengikrarkan dua kalimat syahadat dan mengetahui makna yang terkandung di dalam keduanya dan segala konsekuensinya, manusia latas dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Advertisement
Arti dan Makna Syahadat
Arti dan makna Syahadat perlu diketahui oleh setipa umat muslim. Kata Syahadat artinya Keesaan Allah SWT dan Kerasulan Nabi Muhammad. Dua kalimat Syahadat yang dijelaskan pada paragraf sebelumnya diucapkan setidaknya sekali selama seumur hidup ini dapat diartikan sebagai bentuk kepasrahan seseorang kepada Allah. Selain itu, kalimat Syahadat artinya menjelaskan bahwa ia percaya dan bersedia untuk menjalankan apa yang diperintahkan oleh agama dan menjauhi apa yang dilarang oleh agama.
Kalimat kedua Syahadat artinya sebagai bentuk kesediaan diri untuk mengikuti sunnah Nabi, ittiba’, tidak taklid atau ikut-ikutan dalam mengerjakan suatu amalan ibadah, terlebih lagi menjauhi segala perbuatan bid’ah apapun bentuknya sebagai bentuk utama dari penerapan sekaligus konsekuensi terhadap kalimat syahadat.
Makna kata Muhammad Rasulullah menuntut kesediaan menjadikan Rasullullah sebagai teladan, sehingga bernilai disisi Allah. Kalimat ini menjadikan seorang muslim memiliki rasa cinta, ridho dengan segala yang dicontohkan dari segi amal, perkataan dan semua tingkah laku beliau.
Keutamaan Membaca Syahadat
Keutamaan Syahadat ini mengandung keisitimewaan yang luar biasa. Sedangkan Syahadat artinya merupakan bentuk dari meyakini dan mengakui Keesaan Allah dan Kerasulan Nabi Muhammad SAW. Berikut keutamaan membaca Syahadat, yaitu:
1. Memperoleh Jaminan Masuk Surga
Ada sebuah hadis yang menjelaskan tentang keutamaan Syahadat ini. Berikut ini bunyi hadisnya,
"Barang siapa yang akhir perkataannya sebelum meninggal dunia adalah laa ilaaha illallah, maka dia akan masuk surga." (HR. Abu daud)
2. Termasuk Kunci Pintu Surga
Tak hanya mendapatkan jaminan masuk surga, melainkan juga keutamaan Syahadat adalah salah satu kunci pintu surga. Berikut ini bunyi hadisnya,
“’Saya bersaksi bahwa tidak ada sesembah yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah SWT semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya, dan bersaksi bahwa Isa adalah hamba Allah dan anak dari hamba-Nya dan kalimat-Nya yang disampaikan kepada Maryam serta Ruh dari-Nya dan bersaksi pula bahwa surga adalah benar adanya dan neraka pun benar adanya’, maka Allah pasti akan memasukkannya ke dalam surga dari delapan pintu surga yang mana saja yang dia kehendaki." (HR. Muslim)
3. Bacaan Dzikir untuk Meningkatkan Ketawakalan
Keutamaan Syahadat yang berikutnya adalah termasuk bacaan dzikir yang dapat diterapkan untuk meningkatkan ketawakalan. Selain itu, Syahadat juga disebut sebagai bacaan dzikir paling utama yang bisa diamalkan umat muslim. Tak hanya itu, dengan mengamalkan dan menerapkan bacaan syahadat juga bisa bernilai kebaikan sekaligus dapat menjadi salah satu pintu seorang muslim masuk surga.
4. Kebaikan
Terdapat sebuah kisah inspiratif bahwa ada seorang bernama Abu Dzar yang bertanya pada Rasulullah:
"Katakanlah padaku wahai Rasulullah, ajari aku amalan yang dapat menjauhkanku dari neraka."
Kemudian Nabi Muhammad bersabda:
"Apabila engkau melakukan kejelekan (dosa), maka lakukanlah kebaikan karena dengan melakukan kebaikan itu engkau akan mendapat sepuluh yang semisal."
5. Penumbuh Sifat Tawakkal
Tawakkal dapat diartikan sebagai kepercayaan hati terhadap Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Seseorang yang tawakal atau berserah diri kepada Allah SWT. Maka jiwanya akan selalu tenang dan tidak bingung jika menemukan berbagai macam masalah yang di hadapi, karena kita sudah menyerahkan semuanya kepada Allah SWT. Seseorang yang berdzikir setiap hari mengucap kalimat Syahadat maka akan tumbuh sifat tawakal di dalam dirinya.
Advertisement