Liputan6.com, Jakarta Stretch mark adalah guratan yang sering nampak pada kulit bagian tubuh yang banyak mengandung lemak, seperti di payudara, perut atas, lengan atas, dan paha. Guratan yang mulanya berwarna merah, merah muda, ini lama kelamaan akan berubah menjadi warna putih.
Baca Juga
Stretch mark dapat dialami oleh orang yang kulitnya mengandung sedikit kolagen. Stretch mark ini dapat muncul kepada siapa saja, termasuk anak remaja. Kondisi atau tingkat keparahan stretch mark pada remaja bisa berlainan tergantung beberapa hal.
Advertisement
Penyebab stretch mar pada remaja dapat terjadi akibat faktor genetik, elastisitas kulit, hingga kadar hormon kortisol. Kortisol adalah hormon yang diproduksi di kelenjar adrenal dan berfungsi meningkatkan elastisitas serat kulit.
Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai penyebab stretch mark pada remaja beserta cara menghilangkan dan mencegahnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu (19/3/2022).
Penyebab Stretch Mark pada Remaja
1. Kenaikan Berat Badan
Penyebab stretch mark pada remaja yang berikutnya adalah ketika tubuh mengalami kenaikan berat badan karena kulit akan melebar dan berkontraksi dengan cepat. Pelebaran ini dapat terjadi lantaran naiknya berat badan yang signifikan dalam waktu singkat. Ketika serat ikat kulit meregang terlalu banyak, mereka bisa sobek dan dapat meninggalkan sebuah bekas.
2. Penurunan Berat Badan
Penyebab stretch mark pada remaja yang lainnya adalah juga bisa diakibatkan karena penurunan berat badan. Jadi tidak hanya kenaikan berat badan saja yang bisa membuat seseorang mendapati stretch mark. Kehilangan berat badan secara perlahan dapat menurunkan peluang mengembangkan stretch mark. Penurunan berat badan ini bisa disebabkan lantaran kondisi kesehatan tertentu seperti kanker atau pun penyakit kronis yang lain.
3. Pubertas
Penyebab stretch mark pada remaja selanjutnya diakibatkan oleh masa pubertas. Sebagian besar remaja ini sangat normal apabila mengalami stretch mark pada pria mau pun wanita. Saat pubertas, remaja cenderung mengalami perubahan fisik dan juga pertumbuhan yang sangat cepat. Tubuh dengan alami akan menghasilkan protein yang disebut dengan kolagen yang bertugas membuat kulit tetap elastis. Ketika tulang bertambah panjang, payudara mengembang dan pinggul melebar, kulit terpaksa meregang cepat guna menutupi area permukaan yang baru. Ketika proses ini terjadi lebih cepat dari pada yang dapat dihasilkan tubuh dari kolagen, kulit kehilangan elastisitas dan juga munculah stretch mark.
Advertisement
Penyebab Stretch Mark pada Remaja
4, Olahraga yang Meningkatkan Ukuran Otot
Selanjutnya adalah olahraga yang meningkatkan ukuran otot yang juga bisa menyebabkan stretch mark pada remaja. Olahraga intens terutama yang meningkatkan otot dapat meningkatkan risiko kemunculan stretch mark. Peningkatan massa otot yang cepat bisa terjadi di paha dan juga lengan. Ini dapat menimbulkan stretch mark yang sebenarnya tidak diinginkan oleh siapapun. Maka itu, untuk mencegahnya, Anda bisa mengatur intensitas olahraga dengan mengonsumsi nutrisi secara seimbang. Selain itu, juga tetap menggunakan pelembap kulit.
5. Kondisi Medis Tertentu
Penyebab stretch mark pada remaja selanjutnya adalah disebabkan lantaran kondisi medis tertentu. Misalnya seperti sindrom Marfan dan sindrom Cushing. Sindrom Marfan menyebabkan penurunan elastisitas pada jaringan kulit sedangkan sindrom Cushing sendiri mampu menyebabkan tubuh memproduksi terlalu banyak hormon yang menyebabkan penambahan berat badan dengan sangat cepat. Hal ini juga akan membuat kerapuhan pada kulit Anda. Kelainan kelenjar adrenalin lainnya juga mampu menyebabkan stretch mark karena bisa meningkatkan jumlah kortison yang ada di dalam tubuh Anda.
Cara Menghilangkan Stretch Mark
Sebenarnya ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan stretch mark, mulai dari menggunakan bahan-bahan alami maupun perawatan tertentu. Berikut ini beberapa pilihan yang bisa anda coba:
1. Laser
Ini adalah cara menghilangkan stretch mark yang paling mudah, sebab dapat dilakukan hanya dalam hitungan menit. Perawatan laser yang dilakukan secara berkala terbukti ampuh untuk menghilangkannya. Sayangnya, anda harus mengeluarkan biaya ekstra untuk melakukan perawatan ini. Selain itu, jika anda tidak melakukannya secara tuntas, bisa saja stretch mark tersebut akan muncul kembali.
2. Gel Lidah Buaya
Gel lidah buaya adalah produk kecantikan yang sedang populer belakangan ini. Gel lidah buaya akan membuat kulit tetap kenyal dan elastis, sehingga secara perlahan stretch mark tersebut akan hilang. Anda cukup mengoleskan gel tersebut secara merata, diamkan selama 15 menit, dan bilaslah dengan bersih.
3. Minyak Zaitun
Hal yang membuat minyak zaitun cocok dijadikan sebagai bahan alami penghilang stretch mark adalah kandungan zat linoleic acid-nya. Zat ini ampuh untuk menjaga kandungan air pada kulit, sehingga stretch mark pasti akan pudar perlahan. Selain itu, minyak zaitun juga banyak mengandung polifenol yang bersifat antioksidan, sehingga akan membantu meregenerasi kulit yang mengalami kerusakan. Anda cukup mencampurkan 1 sendok minyak zaitun dengan sedikit madu, kemudian oleskan secara merata pada stretch mark.
4. Minyak Vitamin E
Vitamin E memang sudah dikenal luas mampu mengatasi beragam masalah kulit, terutama untuk menghilangkan stretch mark pada remaja. Anda dapat menggunakannya secara rutin untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Advertisement
Cara Mencegah Stretch Mark
Stretch mark merupakan kondisi umum yang tidak selalu dapat dicegah. Meski demikian, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meminimalkan risiko munculnya stretch mark, di antaranya:
1. Menjaga berat badan sehat
Stretch mark paling sering disebabkan oleh pertambahan berat badan secara cepat. Oleh sebab itu, jagalah berat tubuh Anda dalam kondisi stabil. Jika ingin menurunkan berat badan, lakukan juga secara bertahap. Usahakan agar berat badan tidak berkurang lebih dari ½  kilogram per minggu.
2. Menerapkan pola makan sehat
Makanan sehat dan segar juga dapat menjaga kulit tetap sehat, sehingga munculnya stretch mark bisa dihindari. Biasakan untuk mengonsumsi makanan yang kaya dengan vitamin E, vitamin C, protein, dan zinc, sehingga kolagen kulit Anda bisa bertambah.
3. Menjaga asupan cairan
Minum cukup air juga dapat membantu menjaga kelembapan dan kelembutan kulit Anda. Pasalnya, kulit yang terhidrasi dengan baik memiliki risiko yang lebih kecil untuk mengalami stretch mark daripada kulit kering. Sebaiknya, kurangi juga konsumsi minuman berkafein, seperti kopi, karena ini juga bisa meningkatkan risiko munculnya stretch mark. Bila Anda sulit untuk mengurangi asupan kafein, pastikan Anda menyeimbangkannya dengan minum cairan bebas kafein.