Sukses

Uswatun Hasanah Artinya Teladan yang Baik, Kenali Sifat-Sifat Baik Rasulullah

Uswatun hasanah artinya teladan yang baik untuk seluruh umat Islam.

Liputan6.com, Jakarta Uswatun hasanah artinya teladan yang baik. Hal ini merujuk pada sifat Nabi Muhammad SAW yang menjadi panutan dan teladan umat Islam. Rasulullah SAW merupakan seorang laki-laki pilihan Allah SWT yang diutus untuk menyampaikan ajaran yang benar, yaitu Agama Islam.

Nabi Muhammad SAW sendiri memiliki sifat-sifat yang tentunya patut diteladani oleh seluruh umat Islam. Di antara sifat-sifat Rasulullah SAW yang tentunya perlu kamu teladani yaitu siddiq, amanah, fathonah, dan tabligh.

Uswatun hasanah artinya teladan yang baik untuk seluruh umat Islam. Gelar uswatun hasanah ini dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW, di mana memang sifat-sifat beliau patut diteladani oleh setiap muslim. Bahkan, sampai hal-hal terkecil dari Rasulullah SAW sangat baik untuk ditiru oleh umat Islam.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (21/3/2022) tentang uswatun hasanah.

2 dari 4 halaman

Uswatun Hasanah Artinya

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, uswatun hasanah artinya teladan yang baik. Gelar ini disematkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai laki-laki pilihan Allah SWT yang diutus untuk menyampaikan ajaran Agama Islam. Uswatun hasanah artinya Rasulullah SAW merupakan teladan yang baik untuk seluruh umat Islam.

Uswatun hasanah artinya segala sifat yang dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW patut ditiru oleh umat Islam. Rasulullah sebagai utusan Allah memiliki budi pekerti yang sangat mulia serta sikap terpuji. Uswatun hasanah artinya adalah suri tauladan yang baik bagi manusia.

Uswatun hasanah artinya diambil dari bahasa Arab, yaitu uswatun yang berarti teladan dan hasanah berarti baik atau kebaikan. Sehingga arti uswatun hasanah jika disimpulkan adalah teladan yang baik. Selain itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), uswatun hasanah artinya teladan yang baik.

3 dari 4 halaman

Sifat-Sifat Baik Nabi Muhammad SAW

Uswatun hasanah artinya teladan yang baik, hal ini tentunya diikuti dengan sifat-sifat Rasulullah SAW yang baik dan patut diteladani. Di antara sifat dan gelar terpuji yang melekat pada diri Rasulullah ini dapat dijadikan teladan bagi semua muslim untuk diamalkan pada kehidupan sehari-hari.

Siddiq

Amanah adalah dapat dipercaya, sedangkan siddiq berarti jujur. Seorang rasul tentunya tidak akan pernah berbohong kepada siapa pun. Bahkan kejujuran Nabi Muhammad SAW tak hanya terkenal di kalangan sahabat, tapi juga para musuh. Hal tersebut sesuai hadis yang diriwayatkan Ali RA bahwa Abu Jahal pernah berkata kepada Rasulullah SAW:

"Kami tidak menganggap engkau dusta, tapi menganggap dusta ajaran yang engkau bawa."

Amanah

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), amanah adalah istilah yang dapat dimaknai sebagai kata benda maupun kata sifat. Sebagai kata benda atau nomina, amanah adalah sesuatu yang dipercayakan (dititipkan) kepada orang lain. Semantara itu, sebagai kata sifat atau adjektiva, amanah adalah dapat dipercaya (boleh dipercaya).

Seperti yang disebutkan sebelumnya, arti amanah adalah terpercaya. Sifat ini wajib dimiliki oleh rasul dalam melaksanakan tugas-tugasnya menyampaikan kebenaran. Sebagai contoh, saat kaum nabi Nuh AS mendustakan Allah, Allah pun berfirman untuk menegaskan bahwa Nuh AS merupakan orang yang terpercaya melalui QS. Asy-Syu'ara ayat 106-107:

"Ketika saudara mereka (Nuh) berkata kepada mereka, 'Mengapa kamu tidak bertakwa? Sesungguhnya aku ini seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu."

Fatanah

Sifat wajib rasul lainnya selain amanah adalah fatanah. Fatanah berarti cerdas. Seorang rasul adalah manusia pilihan yang memiliki kecerdasan yang tinggi. Hal ini tentunya sangat dibutuhkan dalam menjalankan tugas dari Allah SWT.

Bahkan, Rasulullah SAW menyampaikan ribuan ayat Al-Quran, menjelaskan dalam puluhan ribu hadis, menjelaskan firman-firman Allah, sehingga dituntut memiliki kemampuan berdebat dengan orang kafir dengan cara sebaik mungkin.

Oleh karena itu, wajar jika Rasulullah pun punya banyak peran semasa hidup. Beliau berperan sebagai tokoh Islam, pemimpin, pebisnis, panglima perang, hingga politisi.

Tablig

Sifat wajib rasul lainnya selain amanah adalah tablig. Rasul harus menyampaikan perintah dan larangan Allah SWT. Tak ada sesuatu yang disembunyikan Nabi Muhammad SAW, segalanya disampaikan kepada umat.

Terdapat sebuah riwayat yang diceritakan Ali bin Abi Talib ketika ditanya tentang wahyu yang tak ada dalam Al-Quran. Ali menegaskan ayat dalam Al-Quran berikut ini:

"Wahai Rasul! Sampaikanlah apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu. Jika tidak engkau lakukan (apa yang diperintahkan itu) berarti engkau tidak menyampaikan amanat-Nya. Dan Allah memelihara engkau dari (gangguan) manusia. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir". (QS. Al-Maidah: 67)

Ali juga menegaskan dengan berkata:

"Demi Zat yang membelah biji dan melepas napas, tiada yang disembunyikan kecuali pemahaman seseorang terhadap Al-Qur’an."

4 dari 4 halaman

Gelar yang Melekat Pada Diri Rasulullah

Mengutip KapanLagi, berikut gelar yang melekat pada diri Rasulullah :

1. Al-Amin: Jujur dan dapat dipercaya.

2. Nabiyur Rahmah: Nabi yang penyayang dan penuh kasih.

3. Nabiyul Malahim: Nabi yang banyak melakukan perang.

4. Ahmad: Sangat banyak pujiannya atau Nabi yang dipuji.

5. Habibullah: Kekasih Allah SWT.

6. Khatamul Anbiya: Penutup para Rasul.

7. Basyir: Pembawa kabar baik.

8. Kamil: Sempurna.

Uswatun hasanah artinya teladan yang baik, dan hal ini menjadi gelar yang melekat ke diri Rasulullah SAW. Sebagai umat Islam, kamu tentu harus meneladani sifat-sifat tersebut.