Sukses

Kesulitan Diet, Wanita Ini Ternyata Derita Tumor Ovarium yang Tak Biasa

Wanita idap tumor ovarium berambut dan bergigi

Liputan6.com, Jakarta Tubuh ideal menjadi dambaan sebagian besar orang. Tak heran untuk mendapatkannya diperlukan berbagai perjuangan. Bagi yang kelebihan berat badan bakal melakukan program diet yang ketat. Namun apa jadinya jika diet yang sudah benar namun tak kunjung mendapatkan hasil yang diinginkan. 

Hal ini dialami oleh seorang wanita asal Texas yang merasa janggal dengan tubuhnya. Jaimi Conwell setidaknya telah berusaha menurunkan berat badan selama bertahun-tahun, mencoba berbagai diet termasuk makan makanan rendah kalori, serta berolahraga rutin. 

Namun, meskipun berolahraga dua kali sehari dan makan makanan yang sehat, wanita 28 tahun ini tidak dapat menurunkan berat badan. Bahkan, dalam dua tahun terakhir, berat badannya mulai naik dengan cepat.

Jaimi tahu ada yang tidak beres, jadi memutuskan untuk mengunjungi dokternya pada Maret tahun lalu setelah mengalami beberapa gejala yang mengkhawatirkan. Berikut selengkapnya Liputan6.com merangkum kisahnya melansir dari Metro, Senin (21/3/2022).

2 dari 3 halaman

Tumor Ovarium Aneh

Jaimi Conwell didiagnosis dengan tumor teratoma, tumor yang tumbuh lambat yang secara bertahap meningkat ukurannya sepanjang hidupnya. Karena tumor itu seberat 20 pon, diyakini bahwa tumor itu mengambil alih semua nutrisi yang dia berikan pada tubuhnya untuk tumbuh.

“Dokter datang dan memberitahu dia bahwa saya memiliki tumor besar di perut saya yang telah menelan ovarium kanan saya. Saya kaget, karena itu seperti memiliki tiga anak di dalam diri Anda,” ujar Jaimi terkejut. 

Bahkan di dalam tumor yang telah diangkat ditemukan benda aneh seperti rambut dan gigi yang cukup mengejutkan. 

“Saya diberitahu] bahwa itu juga tumbuh gigi, yang benar-benar mengejutkan. Itu juga menumbuhkan rambut dan saya pikir itu lebih menjijikkan bagi saya daripada apa pun,” ungkap Jaimi.

3 dari 3 halaman

Pengangkatan Ovarium

Namun demi keselamatannya, Jaimi setuju dengan pilihan untuk mengangkat ovarium kanannya karena beberapa tes menunjukkan betapa berbahayanya tumor itu. Jaimi awalnya percaya bahwa pengangkatan ovarium dapat mencegahnya memulai sebuah keluarga yang juga menjadi tujuan besar Jaimi di masa depan.

“Saya seharusnya tidak memiliki masalah untuk hamil, tetapi tidak dapat memiliki anak masih berat di benak saya,” kata Jaimi. 

Satu tahun kemudian, Jaimi telah sukses diet 3 kilogram bahkan sekarang berat mencapai 4.5 kilogram.