Cara Pasang CCTV di Rumah, Mudah dan Aman

Liputan6.com, Jakarta Cara pasang CCTV bisa dilakukan sendiri di rumah. CCTV menjadi alat keamanan yang sangat membantu saat ini. Kini, banyak rumah, kantor, dan fasilitas publik menggunakan CCTV.

Biasanya, cara pasang CCTV bisa dilakukan oleh teknisi. Tapi, sebenarnya, cara memasang CCTV juga bisa dilakukan sendiri. Yang perlu diperhatikan dalam cara pasang CCTV adalah mengikuti petunjuk sesuai dengan produk CCTV yang dibuat.

Sistem CCTV sangat kompleks. Cara pasang CCTV yang benar menawarkan cakupan properti penuh sepanjang waktu, memerlukan jaringan kamera keamanan komersial yang kompatibel, penyimpanan yang cukup, pemasangan kabel yang tepat, dan bahkan daya.

Cara pasang CCTV meliputi pemilihan posisi kamera, pemasangan DVR, memasang kabel, hingga menyambungkannya dengan monitor. Berikut cara pasang CCTV di rumah, dirangkum Liputan6.com dari Techcube, Selasa(22/3/2022).

Tindak kriminal pencurian kerap dilakukan dengan beragam cara. Salah satunya dengan mengalihkan perhatian korban. Seperti rekaman CCTV berikut, disebut terjadi di Deli Serdang, Sumatera Utara.

2 dari 7 halaman

Menentukan posisi CCTV

Kamera Pengawas di dalam Rumah Diretas, Ribuan Video Warga Singapura Disebar Lewat Situs Porno — Ilustrasi kamera pengawas (CCTV). (dok. Foto Rishabh Varshney/Unsplash)

Jika di rumah, Anda bisa mempertimbangkan menempatkan kamera CCTV di pintu masuk luar depan, pintu masuk samping, pintu masuk belakang, semua jendela dan pintu. Pertimbangkan juga memasang di alan masuk untuk mobil, area penyimpanan, taman belakang dan depan, dan gudang.

Jika memasang CCTV di toko ritel, pasang CCTV di lorong, rak, lemari es, freezer, area checkout, pintu masuk dan keluar. Untuk di kantor, pasang CCTV di tangga, area lift luar, pintu masuk dan keluar, area umum seperti kantin dan ruang server/ruang komunikasi.

3 dari 7 halaman

Tentukan ruang penyimpanan

Ilustrasi kamera CCTV (Sumber: Wikipedia)

Saat membeli sistem CCTV, Anda perlu merencanakan dan menghitung berapa hari perekaman yang dibutuhkan. Mintalah perusahaan CCTV untuk membantu dalam hal ini.

Paket CCTV biasanya akan hadir dengan kapasitas hard drive yang telah ditentukan. Setelah dipilih, toko CCTV akan menghubungkan hard drive ke DVR daripada menyediakan unit terpisah.

4 dari 7 halaman

Persiapkan alat

[Fimela] CCTV — Ilustrasi CCTV | unsplash.com

Berikut alat-alat yang dibutuhkan dalam cara pasang CCTV:

- Tangga

- Bor - Obeng listrik

- Pensil

- Palu

- Alat penjepit BNC

- Pemotong kabel

- Tang

- Kacamata pengaman, helm, sepatu bot

- Set Batang Kabel

- Plester listrik untuk menempelkan kabel ke batang

- Label untuk menandai kabel

- Colokan

5 dari 7 halaman

Cara pasang CCTV

Perbesar

ilustrasi cctv (sumber: freepik)

Tentukan tempat menyimpan DVR

Cara pasang CCTV yang pertama, Anda perlu memutuskan di mana menyimpan DVR (Digital Video Recorder) atau NVR (Network Video Recorder). Misalnya, bisa di loteng, kantor atau di dekat TV. Kabel perlu dijalankan dari kamera ke DVR/NVR dan kabel internet perlu dijalankan dari DVR/NVR ke router internet. Lakukan survei untuk mengidentifikasi lokasi kamera untuk tampilan terbaik untuk melindungi properti.

Pilih lokasi kamera

Sejalan dengan itu, pilih lokasi masing-masing kamera. Persyaratan minimum adalah memposisikan kamera setidaknya setinggi 10 kaki agar tidak mudah dirusak. Kemudian, masuk ke dalam gedung dan putuskan opsi di mana jarak pandang kabel dari kamera ke DVR lebih sedikit. Semakin tersembunyi kabel, semakin baik untuk keamanan.

6 dari 7 halaman

Cara pasang CCTV

Pasang kabel

Cara pasang CCTV selanjutnya, Anda perlu memeriksa apakah ada pipa atau kabel di dalam dinding dengan multi detektor kabel/pipa. Kemudian bor lubang di dinding dari dalam ke luar. Setelah Anda mengebor lubang dan memasang kabel, maka di akhir proses, gunakan sealant silikon untuk menutup lubang untuk mencegah masuknya air ke dalam properti.

Menyalurkan kabel

Setelah lubang dibor di dinding, Anda siap untuk menyalurkan kabel di seluruh sistem CCTV. Sembunyikan kabel di tempat yang Anda bisa dan jika kabel berada di luar properti, gunakan saluran untuk keamanan dan umur panjang kabel yang lebih baik.

Untuk kabel di dalam gedung, untuk area berkarpet, letakkan kabel di bawah karpet, atau jika papan lantai, lantai kayu atau beton, gunakan trunking untuk meletakkan kabel di dekat skirting board, lebih tinggi dari dinding atau di dekat langit-langit/coving. Setelah ujung kamera selesai kemudian pergi ke ujung kabel di sebelah DVR. Konektor yang sama akan digunakan di kedua ujungnya. Untuk kamera HD analog, jalankan kabel catu daya ke kamera.

Jika Anda menggunakan kamera IP, maka kabel Cat 5 atau Cat 6 diperlukan. Jika menggunakan kamera HD analog, Anda perlu menyambungkan dengan kabel BNC dan konektor pin DC untuk daya. A

7 dari 7 halaman

Cara pasang CCTV

Menghubungkan Kabel dari DVR ke Router Internet

Jalankan kabel ethernet jaringan (Cat 5 atau Cat 6) dari DVR ke router internet. Jika Anda membutuhkan kabel jangka pendek maka kabel ethernet komputer biasa sudah cukup, tetapi untuk penggunaan yang lebih lama Anda perlu membeli kabel dan konektor RJ45 dan mengeriting kedua ujung kabel dan menambahkan konektor.

Memasang DVR

Setelah kamera dipasang dan terhubung, maka buka emasan DVR atau NVR dari kotak. Lepaskan penutup DVR dengan melepas sekrup. Hubungkan kabel daya dan data dari DVR/NVR ke hard disk. Tutup dan kencangkan kotak DVR. Hubungkan DVR ke soket listrik dan kemudian hidupkan DVR.

Menghubungkan monitor CCTV ke DVR

Kemudian cara pasang CCTV adalah menyambungkan monitor CCTV ke DVR dan nyalakan monitor. Disarankan untuk menghubungkan monitor dengan HDMI untuk resolusi yang lebih tinggi dan kualitas yang lebih baik. Atau, gunakan koneksi VGA.