Liputan6.com, Jakarta Memahami neraca saldo adalah laporan keuangan. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan neraca adalah catatan perbandingan untung rugi, utang piutang, pemasukan dan pengeluaran, dan sebagainya.
Baca Juga
Advertisement
Bagaimana cara membuat neraca saldo dalam bisnis?
Cara membuat neraca saldo dalam bisnis yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, pada intinya melakukan pemindahan dan penjumlahan dari transaksi dalam buku besar atau jurnal ke tiga kolom yang populer disebut trial balance.
Ada dua metode cara membuat neraca saldo dalam bisnis yang bisa dipakai, yakni total method dan balance method. Keduanya memiliki inti cara membuat neraca saldo yang sama.
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang cara membuat neraca saldo, istilah akuntansi dalam penyusunan neraca saldo, dan manfaat penyusunan neraca saldo, Sabtu (26/3/2022).
Cara Membuat Neraca Saldo dalam Bisnis
Ada dua metode cara membuat neraca saldo dalam bisnis yang bisa dipakai, yakni total method dan balance method. Keduanya memiliki inti cara membuat neraca saldo yang sama.
Begini cara membuat neraca saldo dalam bisnis yang bisa langsung dipraktikkan dengan mudah yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:
1. Cara membuat neraca saldo mulailah dengan dengan mencatat semua transaksi keungan dalam sebuah JURNAL dan memindahkannya ke BUKU BESAR.
2. Kemudian cara membuat neraca saldo bagian ini, susunlah lembar kerja dengan membuat tiga buah kolom dengan isi NAMA AKUN, SALDO DEBIT, dan SALDO KREDIT.
3. Apabila lebar kerja sudah jadi, cara membuat neraca saldo tinggal memasukkan catatan semua transaksi yang sudah dipindahkan pada BUKU BESAR ke dalam tiga kolom tersebut yang sesuai.
4. Sudah selesai memindahkan data? Kemudian cara membuat neraca saldo adalah melakukan penjumlahan total dari kolom DEBIT dan KREDIT. Perhatikan baik-baik bagian cara membuat neraca saldo ini, karena idelnya jumlah dari keduanya seimbang.
5. Apabila hasilnya tidak ideal atau tidak seimbang, cara membuat neraca saldo adalah mulailah mencari tahu permasalahannya. Cara membuat neraca saldo ini, periksa kembali daftar transaksi di BUKU BESAR.
6. Nah, setelah membandingkan dan hasilnya sama, maka cara membuat neraca saldo bisa ditutup. Apabila ada keraguan atau yang tidak sama, jangan ragu untuk menyelesaikan cara membuat neraca saldo dengan menemukan kesalahan dan melakukan perbaikan.
Advertisement
Istilah Akuntansi dalam Penyusunan Neraca Saldo
Ada lima istilah dalam akuntansi yang perlu dipahami lebih mendalam guna melancarkan proses penyusunan neraca saldo. Ini istilah akuntansi dalam penyusunan neraca saldo yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:
1. Aktiva
Aktiva atau Aset adalah istilah akuntansi dalam penyusunan neraca saldo yang menggambarkan semua hal bernilai yang dimiliki oleh perusahaan. Aktiva dikategorikan ke dalam dua jenis, yakni AKTIVA LANCAR dan AKTIVA TETAP.
Aset lancar adalah aset untuk menghasilkan uang tunai dalam satu tahun. Misalnya, stok barang dagangan dan akun bisnis. Aktiva tetap adalah aset yang dapat digunakan berulang-ulang dalam jangka panjang, seperti gedung atau ruang kantor atau alat-alat produksi.
2. Penghasilan
Penghasilan atau pendapatan adalah istilah akuntansi dalam penyusunan neraca saldo yang menggambarkan hasil dari aktivitas penjualan barang atau jasa dalam periode tertentu. Pendapatan pada istilah akuntansi dalam penyusunan neraca saldo bisa berasal dari investasi, royalti, dan dividen.
3. Biaya Penjualan
Biaya penjualan adalah istilah akuntansi dalam penyusunan neraca saldo yang harus dikeluarkan perusahaan untuk kegiatan penjualan dan pemasaran. Ini variabel yang bisa naik jika kegiatan penjualan ditingkatkan.
Contoh dari gambaran istilah akuntansi dalam penyusunan neraca saldo biaya penjualan adalah gaji karyawan, biaya perjalanan, biaya iklan atau promosi, atau biaya sewa.
4. Beban
Beban adalah istilah akuntansi dalam penyusunan neraca saldo yang digunakan untuk membantu perusahaan dalam memperoleh barang atau jasa.
Beban adalah istilah akuntansi dalam penyusunan neraca saldo yang diakui sebagai penurunan manfaat ekonomi karena menyebabkan terjadinya arus keluar.
Contoh yang menggambarkan istilah akuntansi dalam penyusunan neraca saldo berupa beban adalah tarif penggunaan listrik, asuransi kebakaran gedung, atau pemberian garansi produk kepada konsumen.
5. Penyusutan
Penyusutan atau depresiasi adalah istilah akuntansi dalam penyusunan neraca saldo yang menggambarkan nilai penurunan dari aset yang dimiliki perusahaan. Contohnya gedung, furnitur, laptop, atau kendaraan operasional.
Meskipun bisa digunakan dalam jangka panjang, penyusutan yang menggambarkan istilah akuntansi dalam penyusunan neraca saldo seperti aset-aset bisa turun nilai.
Aset tersebut akan kehilangan nilainya seiring berjalannya waktu karena akan usang atau rusak dimakan usia sehingga tidak lagi berguna.
Manfaat Membuat Neraca Saldo
Apa saja yang menjadi manfaat dari membuat neraca saldo dalam bisnis? Dalam bisnis atau usaha, ada tiga manfaat membuat neraca saldo yang perlu diketahui. Ini penjelasan manfaat tersebut yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:
1. Membantu Pengambilan Keputusan
Laporan keuangan seperti neraca saldo dalam bisnis terdiri dari data keuangan yang berharga, dan informasi perusahaan yang membantu dalam pengambilan keputusan.
Analisis yang tepat membantu perusahaan dalam mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan perusahaan.
Oleh karena itu, laporan keuangan ini dapat menjadi acuan perusahaan sebagai dasar bagi para pemangku kepentingan dalam mengambil keputusan terkait operasi bisnis.
2. Membantu Pembuatan Laporan
Laporan keuangan seperti neraca saldo dalam bisnis mencakup laporan laba rugi dan neraca yang mewakili kinerja keuangan historis perusahaan selama periode tersebut.
Ini dapat digunakan sebagai informasi keuangan ini untuk memberikan laporan kepada pemegang saham, kreditur, manajer, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan.
3. Membantu Melihat ke Depan
Laporan keuangan atau neraca saldo dalam bisnis memiliki peran penting dalam memberikan prakiraan dalam aktivitas keuangan di masa depan. Perusahaan menyiapkan laporan keuangan untuk memberikan perkiraan pengeluaran, pendapatan, investasi, dan pembiayaan di masa depan.
Â
Advertisement