Liputan6.com, Jakarta Pengertian distributor adalah pihak yang menjalankan proses distribusi. Sedangkan, distribusi adalah suatu proses yang menunjukkan penyaluran barang yang dibuat dari produsen kepada konsumen.
Sedangkan secara umum, distributor adalah pihak yang membeli produk secara langsung dari produsen dan menjualnya kembali ke retailer/pengecer, atau bisa juga menjual langsung ke konsumen akhir (end user).
Dalam dunia perdagangan, distributor adalah rantai pertama setelah produsen. Distributor bisa dalam bentuk perorangan atau perusahaan yang membeli produk secara langsung dari produsen dalam jumlah yang sangat besar.
Advertisement
Berikut Liputan6.com ulas mengenai pengertian distributor beserta tugas dan tujuannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (28/3/2022).
Pengertian Distributor Secara Umum
Distributor diambil dari Bahasa Inggris untuk kata distribute yang berarti menyalurkan. Sehingga dalam istilah ekonomi, distributor adalah orang atau kelompok yang menyalurkan sebuah produk ke konsumen akhir.
Pendapat lain, pengertian distributor adalah suatu badan usaha atau perorangan yang bertanggungjawab untuk mendistribusikan atau menyalurkan produk perdagangan, baik itu barang maupun jasa, ke retailer atau konsumen akhir. Dalam hal ini, distributor hanya mengambil produk yang sudah jadi dan siap digunakan tanpa perlu memodifikasinya. Distributor mendapatkan keuntungan dari potongan harga pembelian produk dari produsen. Semakin banyak produk yang dibeli dari produsen, maka potongan harga produk biasanya akan semakin besar. Proses distributor sendiri dimulai dari membeli produk kepada produsen, kemudian menjualnya lagi dengan pengecer atau ke konsumen langsung.
Advertisement
Tugas Distributor
Selain membeli produk kepada produsen, distributor juga memiliki tugas lain yang harus diemban, antara lain:
1. Membeli Produk
Selain menjadi penyalur, distributor juga memiliki tugas untuk membeli suatu produk baik barang maupun jasa, yang dibeli dari produsen dan pedagang yang lebih besar, dengan harga yang lebih murah atau mendapatkan potongan harga.
2. Menyimpan Produk
Tugas distributor setelah membeli produk, maka ia harus menyimpan produk tersebut di dalam gudang atau toko miliknya, sebelum barang tersebut dikirimkan atau dijual kepada konsumen akhir.
3. Menjual Produk
Seorang distributor memiliki fungsi atau tugas untuk menjual produk dari produsen, kepada seorang pedagang eceran atau langsng ke konsumen akhir, dengan harga yang lebih tinggi daripada produsen, untuk mendapatkan keuntungan dari penjualan barang dan jasa tersebut.
4. Mengangkut Produk
Distributor juga memiliki tugas untuk mengangkut produk barang atau jasa dari produsen ke konsumen. Saat pengangkutan produk, tentu saja ada beban biaya yang ditanggung oleh distributor. Beban harga ini akan dimasukkan distributor ke dalam harga produk yang dijual.
5. Klasifikasi Produk
Distributor memiliki tugas untuk bertanggung jawab untuk mengklasifikasikan produk. Tugas yang dilakukan ini adalah memilih produk berdasarkan jenis, ukuran dan kualitas.
6. Informasi Produk
Seorang distributor juga memiliki tugas untuk menginformasikan produk barang atau jasa kepada konsumen, dengan menjelaskan secara rinci tentang harga dan kualitas produk tersebut. Agar barang tersebut laku dipasaran dan diminati banyak konsumen.
7. Promosi Produk
Tugas terakhir seorang distributor adalah melakukan promosi produk barang dan jasa, dengan tujuan untuk mengenalkan informasi produk seperti manfaat, mutu dan harga kepada konsumen melalui media iklan.
Tujuan Distributor
Tujuan distribusi adalah menyalurkan suatu produk kepada konsumennya. Berikut beberapa tujuan penting dari distributor adalah:
1. Menjamin kelangsungan produksi. Dengan distribusi, kegiatan distribusi akan tetap terus berjalan. Proses distribusi membuat produk dapat tersalur ke konsumen dan tidak tertahan di pihak produsen. Kegiatan produksi pun akan terus berjalan dengan lancar dan memperoleh keuntungan.
2. Menjamin produk sampai ke konsumen. Selain penting untuk produsen, distribusi juga penting untuk konsumen. Dengan proses distribusi, konsumen dapat menerima produk yang diinginkan. Proses distribusi juga meliputi cara pengenalan barang (promosi) hingga proses pengiriman barang ke konsumen.
Advertisement
Cara Sukses Menjadi Distributor
Berikut ini beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menjadi seorang distributor yang sukses, antara lain:
1. Perpendek rantai distribusi
Distribusi menjadi kunci utama pemasaran sebuah produk. Jika Anda seorang distributor, Anda bisa memperluas rantai distribusi ke berbagai arah, misalnya dengan menawari orang lain untuk menjadi distributor. Sehingga nantinya, akan banyak distributor yang menjual produk tersebut langsung kepada konsumen, jadi peluang produk terjual semakin besar.
2. Berikan harga yang terbaik dari pemasar lainnya
Memang untuk bisa mendapatkan harga yang jauh lebih baik dari produsen tidaklah mudah. Sebab ini perlu melakukan banyak hal yang mesti dibicarakan dengan si produsen. Setelah mendapatkan harga yang terbaik sebagai seorang penyalur sebaiknya anda tidak menaikkan harga yang terlalu tinggi. Sebab harga barang yang akan anda jual kembali nantinya akan secara otomatis naik saat dijual lagi oleh para pemasar anda berikutnya.
3. Memutar produk
Hal yang paling sulit adalah untuk memutar barang dengan cepat. Pastikan kalian memberikan penawaran-penawaran yang menarik kepada para penyalur kalian, mulailah coba melakukan kerjasama dengan para penyalur dibawah kalian, dropshipper dan bisa juga membuka affiliate program. Ini akan membantu barang kalian cepat keluar dan berputar.