Liputan6.com, Jakarta Ideologi adalah istilah yang tentunya sudah tidak asing dalam ilmu sosial dan politik. Ideologi berkaitan langsung dengan struktur sosial, sistem produksi ekonomi, dan struktur politik. Ideologi adalah pemikiran yang biasanya menyertai seorang individu atau suatu kelompok.
Baca Juga
Advertisement
Ideologi merupakan bagian yang membentuk pikiran, tindakan, dan interaksi masyarakat. Ideologi terdiri dari beragam jenis, dan tiap negara bisa memiliki ideologi yang berbeda. Setiap negara memiliki ideologi sendiri yang bergantung pada masyarakatnya.
Ideologi adalah cara berpikir seseorang, yang bisa berisi ide, budaya, dan pola tertentu dalam tatanan hidup. Memahami tentang ideologi adalah poin penting ketika belajar politik, karena ideologi adalah lensa yang digunakan seseorang untuk memandang dunia.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (29/3/2022) tentang ideologi.
Ideologi adalah
Ideologi adalah istilah yang berasal dari bahasa Yunani yaitu ”idein” dan ”logos”. Idein berarti memandang, melihat, ide, dan cita-cita, sementara Logos adalah logia atau ilmu. Dari istilah ini, ideologi adalah seperangkat ide yang membentuk keyakinan dan paham untuk mewujudkan cita-cita manusia.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ideologi adalah kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat (kejadian) yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup. Ideologi adalah cara berpikir seseorang atau suatu golongan.
Mengutip ThoughtCo, dalam ilmu sosiologi, ideologi adalah penjumlahan dari nilai, kepercayaan, asumsi, dan ekspektasi seseorang. Ideologi ada di dalam masyarakat, dalam kelompok, dan di antara orang-orang. Ideologi membentuk pikiran, tindakan, dan interaksi, bersama dengan apa yang terjadi di masyarakat luas.
Ideologi adalah konsep fundamental dalam sosiologi. Sosiolog mempelajarinya karena ia memainkan peran yang begitu kuat dalam membentuk bagaimana masyarakat diatur dan bagaimana fungsinya. Ideologi memberi pandangan yang teratur tentang dunia, tempat manusia di dalamnya, dan hubungannya dengan orang lain. Ideologi sangat penting bagi pengalaman manusia. Biasanya ideologi menjadi sesuatu yang orang pegang dan pertahankan, baik itu mereka sadar atau tidak melakukannya.
Ada dua jenis ideologi utama: ideologi politik, dan ideologi epistemologis. Ideologi politik adalah sekumpulan ide etis tentang bagaimana sebuah negara harus dijalankan. sementara ideologi epistemologis adalah kumpulan ide tentang filosofi, Semesta, dan bagaimana orang harus membuat keputusan.
Advertisement
Pengertian Ideologi Menurut Para Ahli
- Terry Eagleton. Ideologi adalah sistem konsep dan pandangan yang berfungsi untuk memahami dunia sekaligus mengaburkan kepentingan sosial yang diekspresikan di dalamnya. Ideologi diliputi dengan kelengkapan dan konsistensi internal yang relatif cenderung membentuk sistem tertutup dan mempertahankan dirinya sendiri dalam menghadapi kontradiksi atau inkonsistensi.
- Malcolm Hamilton. Ideologi adalah sebuah sistem ide-ide normatif dan konon faktual yang secara kolektif dan keyakinan serta sikap yang mendukung dan / atau membenarkan pola tertentu dari hubungan, pengaturan, dan perilaku politik dan / atau ekonomi.
- Michael Hunt. Ideologi adalah serangkaian keyakinan atau asumsi yang saling terkait yang mengurangi kompleksitas potongan realitas tertentu menjadi istilah yang mudah dipahami dan menyarankan cara yang tepat untuk menangani kenyataan itu.
- Karl Marx. Ideologi adalah alat untuk mencapai kesetaraan dan kesejahteraan bersama dalam masyarakat. Menurut Marx, ideologi muncul dari corak produksi masyarakat. Pendekatan Marx terhadap ideologi dituangkan dalam teorinya tentang basis dan suprastruktur. Menurut Marx, suprastruktur masyarakat, ranah ideologi, tumbuh dari basis, ranah produksi, untuk mencerminkan kepentingan kelas penguasa dan membenarkan status quo yang membuat mereka tetap berkuasa.
Jenis-Jenis Ideologi
Ada banyak jenis ideologi di dunia. Berikut beberapa ideologi yang sering ditemui:
Kapitalisme
Kapitalisme merupakan ideologi yang menekankan sistem perekonomian di mana perdagangan, industri dan alat-alat produksi dikendalikan oleh pemilik swasta. Ini membuat seluruh alat produksi dan pendukungnya dimiliki secara pribadi. Kapitalisme menenkankan pada melakukan berbagai usaha untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.
Liberalisme
Liberalisme atau Liberal adalah sebuah ideologi yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan dan persamaan hak adalah nilai politik yang utama. Secara umum, liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas, dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi para individu.
Komunisme
Komunisme adalah ideologi yang didefinisikan sebagai tatanan sosial ekonomi yang terstruktur atas gagasan kepemilikan bersama atas alat-alat produksi. Dalam ideologi komunisme, tidak ada kelas sosial, uang dan negara. Segala sesuatu yang terjadi pada suatu negara akan dikuasai oleh negara tersebut.
Masyarakat komunis memiliki ciri khas berupa kepemilikan bersama alat produksi dengan akses bebas terhadap barang jadi, dan masyarakat tersebut tak berkelas dan tak bernegara, sehingga juga akan mengakhiri eksploitasi buruh.
Nasionalisme
Nasionalisme adalah suatu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia yang mempunyai tujuan atau cita-cita yang sama dalam mewujudkan kepentingan nasional.
Sosialisme
Sosialisme adalah serangkaian sistem ekonomi dan sosial yang ditandai dengan kepemilikan sosial atas alat-alat produksi dan manajemen mandiri pekerja. Kepemilikan sosial dapat berupa kepemilikan negara, kolektif, koperasi, atau kepemilikan sosial atas ekuitas.
Fasisme
Fasisme adalah paham yang berdasarkan prinsip kepemimpinan dengan otoritas yang mutlak di mana perintah pemimpin dan kepatuhan berlaku tanpa pengecualian. Ideologi ini selalu membayangkan adanya musuh, sehingga pemimpin dan militer harus kuat menjaga negara.
Demokrasi
Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana semua warga negaranya memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan warga negara berpartisipasi baik secara langsung atau melalui perwakilan dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum.
Feminisme
Feminisme adalah serangkaian gerakan sosial, gerakan politik, dan ideologi yang memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk mendefinisikan, membangun, dan mencapai kesetaraan gender di lingkup politik, ekonomi, pribadi, dan sosial. Feminisme menggabungkan posisi bahwa masyarakat memprioritaskan sudut pandang laki-laki, dan bahwa perempuan diperlakukan secara tidak adil di dalam masyarakat tersebut.
Advertisement