Liputan6.com, Jakarta Gambar dekoratif adalah bagian dari seni dekoratif. Sebutan lain dari gambar dekoratif adalah ornamen atau hiasan. Biasanya, gambar dekoratif digunakan sebagai pajangan atau pemanis.Â
Baca Juga
Bentuk gambar dekoratif bisa berupa lingkaran, persegi, lekukan, motif, dan banyak lagi. Gambar dekoratif adalah gambar yang paling sering ditemui. Gambar dekoratif adalah gambar yang bisa berupa hewan, pemandangan, tumbuhan, hingga gambar abstrak.
Advertisement
Gambar dekoratif adalah seni yang berbeda dengan jenis lainnya. Mengenali gambar dekoratif adalah bagian dari mempelajari seni rupa. Fungsi utama dari gambar dekoratif adalah sebagai hiasan.
Berikut pengertian gambar dekoratif, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa(29/3/2022).
Pengertian gambar dekoratif
Menurur KBBI, dekoratif adalah segala sesuatu yang berkenaan dengan hiasan. Sementara gambar adalah karya seni rupa dua dimensi. Gambar dekoratif adalah gambar yang dibuat dengan tujuan menghias.
Gambar dekoratif adalah gambar yang digunakan untuk membuat sesuatu yang lebih menarik. Gambar dekoratif juga disebut dengan ornamen. Ornamen adalah hiasan yang membuat sesuatu lebih indah atau meriah.
Advertisement
Seni dekoratif
Melansir Britannica, seni dekoratif adalah satu seni yang berkaitan dengan desain dan dekorasi objek yang terutama dihargai untuk kegunaannya, bukan untuk kualitas estetika murni mereka.
Definisi dan kategori seni dekoratif meliputi penciptaan furnitur dan perabot aksesori, permadani dan karpet, permadani, bordir, ilustrasi buku, dekorasi bunga, tembikar keramik, dan banyak lagi. Seni dekoratif kontemporer diterapkan pada banyak permukaan, termasuk plastik, kayu, kaca, kain, dan papan serat.
Fungsi gambar dekoratif
Fungsi gambar dekoratif adalah sebagai hiasan. Ada dua fungsi penting gambar dekoratif, sebagai ragam hias murni dan simbolis.
Sebagai ragam hias murni
Pada fungsi ini, gambar dekoratif dibuat hanya untuk menghiaseindahan suatu bentuk. Penerapannya biasanya pada alat-alat rumah tangga, arsitektur, atau transportasi.
Sebagai ragam hias simbolis
Pada fungsi ini, gambar dekoratif adalah sebagai penghias suatu benda sekaligus memiliki nilai simbolis tertentu di dalamnya. Bentuk, motif dan penempatannya sangat ditentukan oleh norma-norma yang harus ditaati, untuk menghindari timbulnya salah pengertian akan makna atau nilai simbolis yang terkandung di dalamnya. Contoh ragam hias ini misalnya motif kaligrafi, motif pohon hayat sebagai lambang kehidupan, motif burung phonik sebagai lambang keabadian, motif padma, swastika, lamak dan sebagainya.
Advertisement
Jenis motif gambar dekoratif
Geometris
Motif ini lebih banyak memanfaatkan unsur-unsur dalam ilmu ukur seperti garis-garis lengkung dan lurus, lingkaran, segitiga, segiempat, bentuk meander, swastika, dan bentuk pilin, patra mesir, dan lainnya. Ragam hias ini pada mulanya dibuat dengan guratan-guratan mengikuti bentuk benda yang dihias.
Tumbuhan
$enggambaran motif tumbuh-tumbuhan dalam seni dekoratif dilakukan dengan berbagai cara baik natural maupun stilirisasi sesuai dengan keinginan senimannya. Demikian juga dengan jenis tumbuhan yang dijadikan obyek inspirasi juga berbeda tergantung dari lingkungan tempat motif tersebut diciptakan.
Binatang
Penggambaran binatang dalam ornamen sebagian besar merupakan hasil gubahan/stilirisasi. Motif ini jarang berupa binatang secara natural, tapi hasil gubahan tersebut masih mudah dikenali bentuk dan jenis binatangnya.
Â
Jenis motif gambar dekoratif
Manusia
Manusia sebagai salah satu obyek dalam penciptaan motif dekoratif mempunyai beberapa unsur, baik secara terpisah seperti kedok atau topeng, dan se%ara utuh seperti bentuk-bentuk dalam pewayangan.
Alam
Motif benda-benda alami seperti batu, air, awan dan lain sebagainya dalam penciptaannya biasanya digubah sedemikian rupa sehingga menjadi suatu motif dengan karakter tertentu sesuai dengan sifat benda yang diekspresikan dengan pertimbangan unsur dan asas estetika.
Kreasi
Motif ini gambar dekorasi ini adalah hasil daya dan imajinasi manusia atas persepsinya, motif mengambil sumber ide di luar dunia nyata. Contoh motif ini adalah motif kala, motif ikan duyung, raksasa, dan motif makhluk-makhluk gaib lainnya.
Advertisement
Pola gambar dekoratif
Pola simetris
Pola simetris terbentuk dari susunan motif-motif ragam hias dengan keseimbangan dan bentuk yang sama dalam susunannya.
Pola asimetris
Pola asimetris terbentuk dari komposisi yang tidak berimbang, namun memiliki proporsi, komposisi dan kesatuan yang harmoni.
Pola tepi
Pola tepi terbentuk dari pengulangan bentuk sebelumnya dan digunakan untuk menghias bagian tepi.
Pola menyudut
Pola menyudut membentuk pola segi tiga dan umumnya memiliki bentuk ragam hias yang berbeda dan disesuaikan dengan bentuk ragam hias yang sudah ada.
Pola gabungan
Pola gabungan merupakan pola ragam hias memusat bentuk coraknya berdiri sendiri dan biasanya gabungan dari beberapa ragam hias dan membentuk ragam hias baru.
Pola beraturan
Pola beraturan terbentuk dari bidang dan corak yang sama yang susunan polanya merupakan pengulangan dari bentuk sebelumnya dengan ukuran yang sama.
Pola tidak beraturan
Pola tidak beraturan, pola ini lebih bervariasi karena terdiri dari beberpa motif yang berbeda dan tidak mengikuti pola proporsi dan komposisi yang seimbang.