Sukses

Viral Suami Ambil Seserahan Pernikahan Usai Diceraikan Istri, Bikin Heboh

Tak terima diceraikan istri, seserahan kala pernikahan diambil paksa suami.

Liputan6.com, Jakarta Pada prosesi pernikahan seserahan merupakan hal yang umum diberikan oleh mempelai pria. Layaknya sebagai bentuk kesungguhan, seserahan biasanya berwujud peralatan rumah tangga, hingga kebutuhan harian mempelai wanita. 

Namun apa jadinya jika seserahan yang sudah diberikan diambil kembali. Kejadian ini benar dialami oleh pasutri asal Brebes, Jawa Tengah. Diketahui kejadian ini bermula atas percekcokan yang membuat rumah tangganya retak. Alhasil sang istri menceraikan suami. 

Tak terima perlakuan istri, sang suami justru memboyong paksa berbagai perabotan seserahannya kala pernikahan. Seperti dalam video yang dibagikan pengguna Facebook Nok Ipeh, seketika video tersebut viral dan mencuri perhatian netizen.

Proses pengambilan seserahan tersebut sampai membuah heboh para tetangga dan warga sekitar. Bahkan warga sempat menyoraki sejumlah pria pengangkut seserahan dengan tanggapan yang menohok. 

Berikut Liputan6.com merangkum kisahnya melansir dari pengguna Facebook Nok Ipeh, Rabu (30/3/2022).

2 dari 3 halaman

Diangkut Pakai Pick Up

Video berdurasi 25 detik itu diketahui terjadi di malam hari. Nampak beberapa pria mengangkut perabotan dari dalam rumah. Terlihat di halaman rumah sudah disiapkan sebuah mobil pick up mengangkut berbagai perabotan yang dulunya merupakan seserahan. Seperti almari dan perabotan lainnya.

Pengunggah video pun juga merasa geram atas aksi pria tersebut. Ia menuliskan caption kekecewaan 

“Cowok nggak malu, sudah punya anak istri tapi nggak bisa menafkahi, bisanya menyakiti saja. Suka main kasar ke istrinya, eeeh setelah dicerai malah tidak terima dan barang-barang seserahan diambil," tulis pemilik akun Facebook Nok Ipeh dalam bahasa Jawa.

3 dari 3 halaman

Sorak Warga Sekitar

Melihat kejadian ini, lantas tetangga dan warga sekitar berduyun-duyun mendatangi rumah pengambilan seserahan. Dalam video yang beredar, warga tampak geram dan mengutuk perbuatan sang mantan suami. Alhasil tetangga dan warga menyoraki para pengakut seserahan.

“Amit-amit ya Allah. Kok ra isin (Kok nggak malu)," ujar salah satu warga, 

"Astaghfirullah! Amit-amit jabang bayi!” sorak warga lain lebih kencang.