Sukses

Investasi Adalah Penanaman Modal untuk Peroleh Keuntungan, Ini Caranya yang Aman

Investasi adalah penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan.

Liputan6.com, Jakarta Istilah insvestasi sering terdengar familiar dalam kehidupan sehari-hari. Pengertian investasi adalah kegiatan menanam modal atau dana dengan harapan mendapat keuntungan atau imbal hasil di masa depan.

Sedangkan, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian investasi adalah penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan.

Investasi tidak harus melulu berupa uang, namun juga bisa sumber daya yang lain. Seperti tanah, rumah, emas, dan masih banyak yang lainnya. Dengan berinvestasi, maka diharapkan mendapatkan keuntungan di kemudian hari. 

Berikut Liputan6.com ulas mengenai definisi investasi, macam-macam dan caranya yang aman, yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (30/3/2022).

2 dari 5 halaman

Definisi Investasi Secara Luas

Investasi adalah aktivitas menempatkan dana atau aset berharga lainnya pada instrumen tertentu dalam jangka waktu tertentu. Sehingga dari penempatan dana tersebut diharapkan menghasilkan return. Sedangkan menurut OJK, pengertian investasi adalah penanaman modal, biasanya dalam jangka panjang untuk pengadaan aktiva lengkap atau pembelian saham-saham dan surat berharga lain untuk memperoleh keuntungan.

Suatu investasi adalah selalu menyangkut pengeluaran sejumlah modal hari ini mulai dari waktu, tenaga, uang, atau aset dengan harapan hasil yang lebih besar di masa depan. Jadi secara sederhana, pengertian investasi adalah mengembangkan uang atau aset lain agar memberikan keuntungan di masa mendatang untuk mencapai tujuan tertentu.

3 dari 5 halaman

Macam-Macam Investasi

Banyak macam investasi yang bisa menjadi pilihan. Mulai dari jenis investasi dengan risiko relatif rendah sampai investasi dengan risiko tinggi. Berikut adalah macam-macam investasi adalah:

1. Saham

Saham adalah tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Dengan menyertakan modal, maka pihak tersebut memiliki klaim atas pendapatan perusahaan, klaim atas aset perusahaan, dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

2. Obligasi (Surat Utang)

Obligasi adalah salah satu efek yang tercatat di bursa. Obligasi biasanya diterbitkan oleh korporasi maupun Negara. Obligasi dapat dikelompokkan sebagai efek bersifat utang di samping sukuk.

3. Reksadana

Reksadana adalah jenis investasi yang cocok investor pemula. Secara sederhana, reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi (MI).

4. Emas

Emas adalah jenis investasi riil atau berbentuk fisik yang sangat digemari. Emas jadi salah satu pilihan menarik karena memiliki risiko yang cukup rendah. Emas memiliki nilai yang stabil dan selalu naik setiap tahunnya.

5. Deposito

Deposito adalah simpanan yang pencairannya hanya dapat dilakukan pada jangka waktu tertentu dan syarat-syarat tertentu. Jika seseorang menyimpan uang dalam jumlah dan waktu tertentu di bank, maka akan mendapat bunga sebagai imbalan.

6. Properti

Investasi properti adalah salah satu jenis investasi berbentuk fisik. Investasi ini memiliki benda fisik yang nyata. Investasi properti sangat menguntungkan karena harganya terus meningkat setiap tahun. Ada banyak cara melakukan investasi properti, yang paling sederhana yaitu membeli tanah kemudian membangun properti di atasnya. Properti tersebut kemudian dijual atau disewakan untuk mendapat keuntungan.

4 dari 5 halaman

Manfaat dari Berinvestasi

1. Kebebasan finansial

Salah satu manfaat investasi adalah kebebasan finansial atau financial freedom, di mana seseorang dianggap sudah seseorang bisa mendapatkan passive income dapat memenuhi kebutuhan hidup dalam jangka panjang.

2. Melindungi aset dari inflasi

Manfaat berikutnya investasi adalah melindungi aset dari inflasi. Inflasi yang terjadi terus menerus setiap tahun bisa membuat nilai aset berkurang. Dengan investasi, maka aset juga berkembang menghasilkan nilai tambah sehingga bisa mengimbangi gerusan inflasi.

3. Meningkatkan kekayaan

Sejatinya manfaat investasi adalah untuk meningkatkan jumlah aset atau kekayaan yang dimiliki. Bagi seseorang yang bekerja, hasil return investasi tentunya menjadi tambahan penghasilan.

4. Kebutuhan darurat

Banyak orang memilih investasi adalah karena sebagai jalan aman ketika mengalami kondisi darurat. Ini karena di masa mendatang, terkadang ada biaya yang harus dikeluarkan dalam jumlah besar, sementara penghasilan bulanan dirasa tidak akan mencukupi. Beberapa kondisi darurat contoh investasi seperti biaya renovasi atau membeli rumah, biaya pendidikan, biaya naik haji, hingga biaya rumah sakit apabila sakit di kemudian hari.

5 dari 5 halaman

Cara Berinvestasi yang Aman

1. Kenali Profil Investasi Diri

Cara yang aman untuk berinvestasi pertama adalah dengan mengenali profil investasi diri. Setiap orang mempunyai profil investasi yang unik. Hal ini lantaran setiap orang memiliki tujuan investasi yang berbeda-beda, penerimaan terhadap risiko yang berbeda, jangka waktu investasi yang tidak seragam, serta mengharapkan tingkat return yang berbeda pula.

2. Pilih Jenis dan Produk Sesuai Kebutuhan

Cara aman berinvestasi yang selanjutnya adalah pilih jenis dan produk sesuai kebutuhan. Berdasarkan pada pengenalan pada profil investasi, maka seseorang bisa memilih jenis serta produk investasi yang cocok dengan dirinya.

3. Perhatikan Aspek Legalitasnya

Setelah memahami jenis dan produk investasi yang dibutuhkan, maka saat akan membeli produk investasi harus dipastikan apakah lembaga yang menjual atau menawarkan produk itu telah memperoleh izin usaha yang sesuai dengan bidang usahanya.

4. Pahamilah Siapa Regulatornya

Cara aman berinvestasi yang berikutnya adalah pastikan Anda memahami siapa regulator yang mengawasi perusahaan yang menjual serta menawarkan produk investasi dimaksud. Hal ini diperlukan untuk berjaga-jaga apabila sesuatu terjadi di masa mendatang.

5. Bacalah Ketentuan yang Berkaitan dengan Produk dengan Seksama

Membaca ketentuan yang berkaitan dengan produk dengan seksama perlu dilakukan. Hal ini untuk memastikan bahwa konsumen memahami secara lengkap hak dan kewajibannya, manfaat, biaya, serta risiko yang berkaitan dengan produk.

6. Bertanya ke Regulator Terpercaya

Apabila Anda masih ragu atau bingung tentang suatu tawaran investasi, Anda bisa menanyakan ke masing-masing regulator terkait:

a. Otoritas Jasa Keuangan (Telp: 1500-655).

b. Kementerian Perdagangan (Telp: 021 3858 171).

c. Badan Koordinasi Penanaman Modal (Telp: 021 5252 008).

d. Kementerian Koperasi dan UKM (Telp: 021 520 436672).

e. Kementerian Komunikasi dan Informasi (Telp: 021 3452 841).