Sukses

Pengertian Metamorfosis adalah Perubahan Bentuk yang Dialami Hewan, Ini Penjelasannya

Metamorfosis adalah perubahan bentuk atau susunan.

Liputan6.com, Jakarta Apa arti metamorfosis? Memahami pengertian metamorfosis adalah perubahan bentuk yang hanya bisa dialami oleh hewan. Ada dua jenis metamorfosis yang perlu diketahui. 

Dalam buku berjudul Saya Ingin Pintar Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas IV Semester I SD oleh Momon Sulaeman, dijelaskan metamorfosis adalah hanya bisa terjadi pada hewan. Itu artinya, metamorfosis adalah tidak terjadi pada manusia dan tumbuhan.

Dua jenis metamorfosis yang dimaksudkan adalah metamorfosis sempurna dengan empat fase perubahan bentuk dan metamorfosis tidak sempurna dengan tiga fase perubahan bentuk.

Agar lebih memahaminya, berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang pengertian metamorfosis, ciri-ciri metamorfosis, serta perbedaan metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna, Kamis (31/3/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pengertian Metamorfosis

Memahami pengertian metamorfosis adalah perubahan bentuk yang dialami oleh makhluk hidup. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan pengertian metamorfosis adalah perubahan bentuk atau susunan atau peralihan bentuk (misalnya dari ulat menjadi kupu-kupu).

Secara etimologi, pengertian metamorfosis adalah berasal dari bahasa Yunani yang artinya melakukan transformasi. Metamorfosis terjadi dengan beberapa fase. Golongan makhluk hidup apa saja yang bisa mengalami metamorfosis?

Dalam buku berjudul Saya Ingin Pintar Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas IV Semester I SD oleh Momon Sulaeman, dijelaskan metamorfosis adalah hanya bisa terjadi pada hewan. Itu artinya, metamorfosis adalah tidak terjadi pada manusia dan tumbuhan.

Hewan sebagai satu-satunya makhluk hidup yang bisa melakukan metamorfosis adalah menjalani proses berupa perkembangan biologi yang melibatkan perubahan penampilan fisik dan struktur setelah kelahiran atau penetasan.

Dalam kajian teori penelitian yang dipublikasikan Universitas Siliwangi, proses yang bisa menggambarkan pengertian metamorfosis adalah proses perkembangan biologi dengan perubahan fisik akibat pertumbuhan sel dan differensiasi sel atau proses yang terlihat dalam organisme multisel yang secara radikal berbeda.

“Metamorfosis kupu-kupu sempurna yaitu metamorfosis yang mempunyai empat tahap pertumbuhan. Tahapan tersebut yaitu, telur, larva, pupa dan dewasa,” dicontohkan.

Adanya perubahan fisik dalam proses metamorfosis adalah terjadi akibat pertumbuhan sel dan diferensiasi sel yang secara radikal berbeda. Hewan yang bisa melakukan proses metamorfosis adalah golongan serangga, amfibi, mollusca, crustacea, echinodermata, dan tunicata yang biasanya atau tidak selalu disertai dengan perubahan habitat atau kelakuan. 

3 dari 4 halaman

Perbedaan Metamorfosis Sempurna dan Metamorfosis Tidak Sempurna

Memahami ada dua jenis metamorfosis yang bisa dialami oleh hewan, yakni metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.

Apa perbedaan keduanya? Ini penjelasannya melansir dari laman jurnal resmi yang dipublikasikan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (UNTAG).

Metamorfosis Sempurna:

Memahami metamorfosis sempurna adalah proses pada hewan dengan perubahan yang terdiri dari 4 fase, yakni telur, larva, pupa (kepompong), dan dewasa. Pahami dari ciri-cirinya berikut ini.

1. Ciri-ciri metamorfosis sempurna adalah memiliki perbedaan bentuk yang sangat berbeda antara fase pupa dan fase imago.

2. Ciri-ciri metamorfosis sempurna adalah pasti melalui fase pupa atau kepompong.

Contoh dari metamorfosis sempurna adalah dialami oleh hewan-hewan berikut ini.

1. Katak

Katak merupakan satu di antara jenis hewan yang mengalami metamorfosis sempurna. Adapun urutan metamorfosis sempurna pada katak dimulai dari telur–kecebong–katak muda–imago (katak dewasa).

2. Nyamuk

Nyamuk juga termasuk hewan yang mengalami fase metamorfosis sempurna. Adapun urutan metamorfosis pada nyamuk adalah telur–larva/jentik–pupa–imago (nyamuk dewasa).

3. Kupu-Kupu

Kupu-kupu mengalami fase metamorfosis yang hampir sama dengan nyamuk. Adapun urutan metamorfosis sempurna pada kupu-kupu adalah telur–larva-pupa–imago (kupu kupu dewasa).

4. Lalat

Lalat juga memiliki fase metamorfosis sempurna. Adapun urutan metamorfosis yang dilalui lalat meliputi telur–larva–pupa/kepompong–imago (lalat dewasa).

5. Lebah

Lebah mengalami proses metamorfosis yang hampir sama dengan kupu-kupu. Adapun urutan metamorfosis sempurna yang dilalui lebah adalah telur-larva–pupa/kepompong–imago (lebah dewasa).

6. Semut

Adapun urutan metamorfosis semut karena semut termasuk serangga yang mengalami metamorfosis sempurna, tahapan yang dilalui meliputi telur–larva-pupa/kepompong–imago (semut dewasa).

4 dari 4 halaman

Perbedaan Metamorfosis Sempurna dan Metamorfosis Tidak Sempurna Selanjutnya

Metamorfosis Tidak Sempurna:

Memahami metamorfosis tidak sempurna adalah proses pada hewan dengan perubahan yang terdiri dari 3 fase, yakni telur, nimfa, dan dewasa. Pahami dari ciri-cirinya berikut ini.

1. Ciri-ciri metamorfosis tidak sempurna adalah perubahan bentuk tubuh antara fase nimfa dan fase imago tidak mencolok, hanya terdapat sedikit perbedaan.

2. Ciri-ciri metamorfosis tidak sempurna adalah tidak mengalami fase pupa/kepompong.

Contoh dari metamorfosis tidak sempurna adalah dialami oleh hewan-hewan berikut ini.

1. Belalang

Belalang termasuk hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. Adapun urutan metamorfosis belalang ini meliputi, telur–nimfa–imago.

2. Kecoak

Kecoak merupakan serangga dengan fase metamorfosis tidak sempurna, di mana kecoak yang baru menetas memiliki anatomi sama persis dengan kecoak dewasa. Fasenya dimulai dari telur–nimfa–imago.

Dalam ordo atau kelas biologi, kecoak memiliki ribuan jenis spesies, itu sebabnya kecoak di seluruh dunia bisa berbeda-beda jenis dan bentuknya.

3. Jangkrik

Jangkrik juga memiliki fase yang sama, di mana tahapan metamorfosisnya melalui telur–nimfa–imago. Tahap jangkrik dewasa untuk sampai siap kawin dan bereproduksi biasanya selama 40 hari sejak menjadi imago.

4. Capung

Tidak seperti kupu-kupu, capung bayi memiliki bentuk anatomi tubuh yang sama persis dengan capung dewasa. Kelompok serangga ini tidak akan pernah jauh dari air, di mana mereka dapat meletakkan telur-telurnya. Tahapan metamorfosisnya ialah telur–nimfa–imago.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.