Sukses

Demi Tamu Terkesan, Aksi Pengantin Taburkan Ganja di Kue Pernikahan Ini Bikin Geleng Kepala

Aksi pengantin demi membuat tamu pernikahan terkesan.

Liputan6.com, Jakarta Pernikahan merupakan momen yang selalu didambakan setiap orang. Tak heran kerabat dekat dan sahabat turut diundang untuk berbagi momen spesial dalam resepsi pernikahan. Bahkan dekorasi menawan dan indah turut dihadirkan untuk membuat tamu undangan terpesona. 

Tentu saja pasangan pengantin bakal ikut senang jika para tamu undangan bergembira menikmati berbagai sajian dan hiburan. Namun apa jadinya jika kesenangan harus dipaksakan. Kisah ini terjadi pada pasangan pengantin yang membumbui kue pernikahannya dengan ganja. 

Kejadian nyeleneh ini dilakukan oleh seorang pria di Chili, Amerika Selatan. Ia bernama Alvaro Rodrigue yang sengaja membumbui kue pernikahan dengan bubuk mariyuana. Tak heran jika tamu undangan begitu bersuka cita dalam resepsi pernikahan saudara perempuan Alvaro Rodrigue dan suami.

“Saya dan kakak saya sudah mencoba brownies ajaib dan efeknya sangat lucu, jadi ketika dia meminta sedikit untuk pernikahannya, saya tidak berpikir dua kali,” kata Alvaro Rodrigue.

Namun tidak semua orang boleh mengonsumsi kue pernikahan dengan topping ganja tersebut. Berikut Liputan6.com merangkum kisahnya melansir dari New York Times, Jumat (1/4/2022).

2 dari 3 halaman

Bikin Tamu Merasa Senang

Efek ganja memang dikenal mampu memberikan euforia berupa rasa senang yang berkepanjangan. Meski begitu, ganja merupakan hal yang diperbolehkan di negaranya. 

Setidaknya kue tujuh tingkat yang disajikan kepada tamu undangan telah dibumbui Alvaro Rodrigue dengan butiran ganja. Begitu setelah mengonsumsi kue pernikahan, para tamu undangan seketika jadi bersemangat untuk berdansa sepanjang malam. 

“Saya ingat punggung bibiku sakit, dan dua jam setelah makan kue, rasa sakitnya hilang dan dia menari seperti remaja,” jelas Alvaro. 

3 dari 3 halaman

Kue yang Dipisahkan

Tidak semua kue ditaburi dengan bubuk ganja. Namun tamu undangan di bawah umur tidak diperkenankan untuk ikut mengonsumsi kue dengan topping narkotika tersebut. 

Semua orang disadarkan, dan setelah kue dipotong, kami memastikan itu dipisahkan dari yang lain dan hanya disajikan untuk orang dewasa,” ujar Alvaro.