Sukses

Ditinggal Penyewa, Kondisi Rumah Ini Ngeri Penuh Sampah dan Hewan Berbahaya

Pemilik rumah sampai terkejut saat menemukan banyak hewan berbahaya dan tumpukan sampah yang teramat banyak.

Liputan6.com, Jakarta Sebuah rumah yang ditinggal penyewanya ditemukan penuh sampah dan hewan berbahaya. Pemilik rumah sampai terkejut melihat rumah yang disewanya penuh dengan tumpukan sampah yang teramat banyak. Bahkan hampir memenuhi setiap sudut ruangan. 

Pemilik rumah bernama Phil Tewkesley mencatat bahwa penyewa sebelumnya menggunakan pandemi COVID-19 sebagai alasan untuk mencegahnya datang ke rumah. Ketika akhirnya Phil bisa memasuki rumah yang terletak di Kendal, Cumbria itu, dia pun terkejut dengan apa yang ditemukannya.

Setelah berhasil mengobrak-abrik tumpukan sampah di dalam rumah, ia menemukan ular piton 'raksasa' mengintai di sudut ruangan rumah. Ular itu berbaring meringkuk di dalam tangki bersama tiga ular lain di mana dua di antaranya telah mati.

"Saya melihat tangki besar ini dan itu kotor. Saya melihat lebih dekat ke dalam tangki dan saya terkejut bahwa ada seekor ular besar yang sedang meringkuk," katanya, seperti dilansir Liputan6.com dari Metro UK pada Sabtu (2/4/2022).

2 dari 4 halaman

Temuan barang-barang lain dan bau menyengat

Melihat ular yang ditemukan, Phil takut dan berteriak. Ia terus berlari keluar rumah karena terkejut melihat hal yang sangat tidak bisa dipercaya. Selain ular dan tumpukan sampah, si penyewa juga meninggalkan ikan, laba-laba, dan kalajengking.

Melansir Metro UK, ada barang-barang lain yang ditemukan di rumah tersebut. Antara lain: tanaman mati, sebotol Irn Bru, tes Covid, dan salinan koran lokal West Moorland Gazette yang berserakan di lantai. Saat membersihkan, Phil dan rekannya, Lisa, juga menghirup bau urin yang sangat menyengat.

"Sulit dipercaya, tidak hanya diisi dengan harta benda tetapi juga sampah dan makanan. Saya belum pernah melihat yang seperti itu dalam hidup saya, ini seperti tempat pembuangan sampah yang ditutupi atap di atasnya," lanjutnya.

3 dari 4 halaman

Penyewa mengaku penyayang binatang

Menurut tetangga, penyewa sering menerima kiriman parsel setiap hari tetapi tidak pernah membuangnya. Ada juga beberapa kerusakan dan lubang bekas gigitan tikus di sekitar rumah.

Yang lebih menyedihkan lagi, penyewa rumah tersebut dikabarkan tidak pernah membayar tarif sewa kepada Phil dalam enam bulan. Setelah mendapatkan informasi dari tetangga, Phil diberitahu bahwa penyewa telah pindah.

Dilansir dari Metro UK, 'penyewa dari neraka' itu diyakini sebagai seorang pria yang mengaku sebagai penyayang binatang dan menentang peninggalan binatang. Sebelumnya, penyewa telah menyelamatkan seekor ular sanca dan menyatakan bahwa itu akan 'diurus dengan baik'.

4 dari 4 halaman

Butuh 54 jam untuk membersihkan semua sampah

Sebelumnya, Phil telah mengeluarkan pemberitahuan resmi kepada penyewa untuk mengosongkan rumah sekembalinya ke Inggris dari Australia pada akhir 2020, setelah tinggal dan bekerja di luar negeri selama enam tahun.

Namun, penyewa dan keluarganya menolak untuk pindah dari rumah sewa selama hampir satu tahun. Phil hanya bisa mendapatkan kembali akses ke rumahnya Desember lalu.

Phil dilaporkan menghubungi RSPCA (sebuah organisasi amal di Inggris dan Wales yang menggalakkan kesejahteraan hewan) dan meninggalkan kunci duplikat kepada tetangganya untuk memungkinkan penyelamat hewan datang dan menangkap ular 'raksasa' pada Malam Tahun Baru.

Dia kemudian membutuhkan waktu sekitar 54 jam untuk membersihkan semua sampah dan mengeluarkan karpet kotor dari rumah. Phil mengungkapkan butuh biaya sekitar Rp 22,6 juta untuk menyingkirkan barang-barang mereka dan ratusan juta untuk mengembalikannya ke kondisi semula.