Sunmori adalah Istilah untuk Para Pencinta Sepeda Motor, Simak Penjelasan Lengkapnya

Seperti yang sudah disebutkan, istilah Sunmori sedang marak dibicarakan. Sunmori adalah singkatan dari Sunday Morning Ride, yang secara harfiah artinya adalah berkendara di Minggu pagi. Banyak yang menerjemahkan berkendara ini harus dengan sepeda motor, padahal aslinya, semua kegiatan berkendara bisa disebut sunmori, baik dengan motor, sepeda, atau mobil sekalipun. Meski demikian, awal mula istilah ini memang berawal dari komunitas motor yang ada di beberapa daerah. Kemudian diadaptasi menjadi arti yang lebih luas di Indonesia. Sunmori tidak terbatas jumlah, dengan peserta yang sedikit atau banyak kegiatan ini tetap bisa dijalankan. Selain Sunmori, masih ada lagi banyak istilah-istilah dalam komunitas motor.

Meski identik dengan pengendara motor, sunmori sebenarnya tidak membatasi pesertanya. Memang, setiap kendaraan akan melakukan sunmori secara terpisah, namun artinya sunmori bisa dilakukan oleh semua orang.

Berikut ini adalah manfaat sunmori yang bisa Anda dapatkan, antara lain:

1. Melatih konsentrasi dalam berkendara.

2. Menurunkan stres dan memproduksi hormon kebahagiaan.

3. Meningkatkan fungsi otak dan kognitif.

4. Memupuk jiwa sosial dan kebersamaan.

5. Memberikan semangat hidup agar lebih segar.

6. Kegiatan positif yang membawa kebahagiaan dan rasa rileks.

7. Membantu tubuh mendapatkan asupan oksigen segar.

8. Membuat tubuh sehat dan segar.

Berikut ini terdapat beberapa istilah-istilah lain dalam komunitas motor, antara lain:

1. Kopdar

Istilah yang satu ini juga sering diucapkan. Kopdar memiliki kepanjangan kopi darat, yang berarti pertemuan antara anggota-anggota komunitas motor atau forum otomotif. Kopdar umumnya memiliki jadwal tersendiri setiap seminggu sekali. Kopdar biasanya diselenggarakan di akhir pekan, dengan agenda yang diadakan adalah seperti diskusi, pembahasan rencana kegiatan, atau perkenalan jika ada anggota baru.

2. Kopgab

Kopgab sendiri adalah singkatan dari kopi gabungan yang mempertemukan lebih dari 1 komunitas otomotif. Meskipun berbeda kelompok, bukan berarti tidak saling kenal dan berhubungan baik. Oleh karenanya, kopgab diselenggarakan dengan tujuan mempererat hubungan antar komunitas.

3. Jamnas

Jamnas atau jambore nasional merupakan pertemuan besar yang diadakan sebuah komunitas pada skala nasional. Beberapa komunitas otomotif biasanya berskala nasional, dengan perwakilan-perwakilan di setiap daerah di Indonesia. Nah, jamnas ini adalah ajang pertemuan seluruh perwakilan daerah dan membentuk acara pertemuan nasional. Apabila merujuk ke KBBI, istilah jambore berarti pertemuan. Jambore sendiri tidak hanya populer di kalangan komunitas motor atau club otomotif, tetapi juga untuk acara kepramukaan atau partai politik.

4. Rolling

Rolling masih memiliki kaitan dengan beberapa istilah-istilah di atas. Ini adalah kegiatan berkendara yang diadakan usai kopdar, kopgab, atau jamnas.  Namun, rute yang dilalui pada kegiatan rolling ini biasanya tidak mengambil jarak yang jauh.

5. Tourjib dan Tourgab

Jika Rolling menempuh jarak dekat, Touring biasanya dilakukan dengan berkendara dengan jarak yang jauh. Touring dibedakan menjadi dua jenis. Pertama, ada touring wajib yang disingkat tourjib. Pada touring ini, seluruh anggota harus mengusahakan diri berpartisipasi dengan tujuan perjalanan yang beragam. Sementara tourgab adalah akronim dari touring gabungan yang isinya kegiatan berkendara dengan peserta dari beberapa komunitas.

6. Road Captain (RC)

Sebelumnya, istilah-istilah yang dibahas adalah seputar kegiatan komunitas. Nah, kali ini kita bergeser ke istilah yang merujuk pada peran dalam suatu kegiatan komunitas otomotif. Dalam sebuah kegiatan touring, akan ada yang namanya road captain (RC). Seorang RC merupakan pemimpin touring yang bertanggungjawab atas kelancaran dan keselamatan para peserta. Selain itu, seorang RC juga umumnya diberi tugas untuk mengurus hal-hal administratif seperti surat izin jalan dari kepolisan. RC juga berperan menjadi penunjuk arah ke destinasi touring.

7. Safety Officer (SO)

Berikutnya, ada safety officer yang memiliki peran keamanan dan keselamatan. Seorang SO bertugas untuk memastikan jalur touringaman untuk dilewati. SO akan bekerjasama dan berkomunikasi dengan orang lain yang memegang tugas voorjider untuk mengatur kecepatan para peserta touring. Seorang SO haruslah dia yang memahami situasi jalan yang akan dilewati. Oleh karenanya, SO umumnya ada di barisan depan sesudah RC.

8. Voorijder (VO)

Peran ini juga berhubungan dengan keamanan dan keselamatan peserta touring. Voorjider (VO) bertugas untuk mengatur ritme kecepatan para peserta touring dengan mendengarkan pertimbangan dari SO, sweeper, dan RC. Untuk memberi isyarat, VO akan menggunakan tanda-tanda kaki yang mempunyai makna tertentu. Pesan dari VO akan disampaikan berantai ke seluruh peserta touring dari terdepan hingga belakang.

9. Sweeper (SW)

Terakhir, ada peran seorang sweeper yang bertugas memastikan barisan peserta touring tetap rapi. Sweeper terdiri dari 2 jenis, yaitu sweeper tengah dan sweeper belakang. Sweeper biasanya berada di sisi kanan untuk mengatur barisan. Selain itu, sweeper juga dapat bertugas mengingatkan para peserta dan memperjelas perintang yang diberikan VO.