Sukses

Al Matin artinya Yang Maha Kokoh, Simak Makna dan Penerapannya

Kata Al Matin artinya Yang Maha Kokoh atau Yang Maha Teguh.

Liputan6.com, Jakarta Kata Al Matin artinya salah satu dari Asmaul Husna. Sifat ini merupakan salah satu bukti bahwa tidak sesuatu apapun yang lebih kuat, selain dari pada-Nya. Dengan kata lain, kata Al Matin artinya Yang Maha Kokoh atau Yang Maha Teguh.

Allah SWT memiliki 99 nama agung yang terdapat dalam Al Quran, salah satunya Al Matin. Asmaul Husna diterangkan dalam Al Quran dan hadits. Salah satunya dalam surat Al A'raf ayat 180. Allah SWT berfirman:

"Dan Allah memiliki Asma'ul-husna (nama-nama yang terbaik), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebutnya Asma'ul-husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan." (QS. Al-A'raf: 180)

Berikut Liputan6.com ulas mengenai makna Al Matin dan keutamaannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (5/4/2022).

2 dari 4 halaman

Makna dan Arti Al Matin

Dalam Asmaul Husna atau asma Allah, Al Matin artinya Maha Kokoh. Akar kata Al Matin dalam bahasa Arab klasik memiliki beberapa arti seperti kuat, kokoh, tegas, keras padat, kuat tahan lama, pasti, yakin memiliki kekuatan, bagian luar yang keras atau bagian yang terangkat dan lapisan yang keras.

Makna dari kokoh adalah Allah merupakan Dzat yang sangat kokoh dan mempunyai kehendak serta kekuatan yang tak pernah luntur. Kekuatan-Nya luar biasa tidak ada habisnya, selalu tetap, tidak pernah lelah dan tidak dapat dibayangkan oleh makhluk-Nya.

Al Matin artinya Allah kokoh di atas segala-galanya di seluruh kekuasaan-Nya. Sifat Al Matin artinya Allah yang kokoh membuat seorang hamba merasa aman bersandar pada Rabb-Nya. Mereka bisa bebas meminta segalanya kepada Allah SWT. Al Matin artinya Allah Yang Maha Kokoh akan melindungi, menjaga, dan menolong mereka tanpa kesulitan sedikit pun. Allah SWT berfirman:

“Jika Allah menolong kamu, maka tak ada seorangpun yang dapat mengalahkan kamu; dan jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaknya orang-orang mu’min bertawakkal kepada Allah saja.” (QS. Ali Imran: 160)

Selain itu, kata Al Matin juga disebutkan beberapa kali dalam Al-Qur’an, salah satunya dalam surat Az Zariyat ayat 58 yang berbunyi:

Innallaaha Huwar Razzaaqu Zul Quwwatil Matiin

Artinya: “Sungguh Allah, Dialah Pemberi rezeki Yang Mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh.”

Sedangkan, salah satu perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap sifat kuat dan kokoh adalah tidak meminta kekuatan dan rezeki melainkan kepada Allah SWT. Selain itu, sebagai umat muslim kita percaya bahwa tidak ada kekuatan sebesar apapun yang dapat menyamai kekuatan Allah SWT. Sebagaimana firman-Nya dalam surah Asy Syura ayat 11:

"Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia. Dan Dia Yang Maha Mendengar, Maha Melihat." (QS. Asy-Syura: 11).

Penyebutan terkait pemahaman Asmaul Husma Al Matin tak hanya di beberapa surat dalam Al-Qur’an yang dijelaskan di atas, namun masih ada lagi. Kata Al Matin juga ada dalam Surat Ar-Ra’d Ayat 13, yang berbunyi:

Wa yusabbiḥur-ra'du biḥamdihī wal-malā`ikatu min khīfatih, wa yursiluṣ-ṣawā'iqa fa yuṣību bihā may yasyā`u wa hum yujādilụna fillāh, wa huwa syadīdul miḥāl

Artinya: “Dan guruh bertasbih memuji-Nya, (demikian pula) para malaikat karena takut kepada-Nya, dan Allah melepaskan halilintar, lalu menimpakannya kepada siapa yang Dia kehendaki, sementara mereka berbantah-bantahan tentang Allah, dan Dia Mahakeras siksaan-Nya.”(QS. Ar Ra’d [13]:13)

3 dari 4 halaman

Keutamaan Al Matin

Keutamaan Asmaul Husna Al Matin adalah umat Muslim yang meyakini bahwa Al Matin akan senantiasa berusaha menjadi manusia yang teguh pendiriannya dalam mempertahankan kebenaran. Mereka tak tergoyahkan sekalipun oleh bujuk rayu dunia. Tak hanya itu, dengan berdzikir Al Matin sebanyak 500 kali setiap hari, atas izin Allah SWT, niscaya akan membantu kita untuk menjadi orang yang lebih baik. Sedangkan, bagi seorang ibu yang menyusui dapat berdzikir Al Matin sebanyak-banyaknya agar air susunya bertambah.

4 dari 4 halaman

Contoh Penerapan Asmaul Husna Al Matin dalam Kehidupan

Asmaul Husna Al Matin dapat dijadikan sebagai wirid dan zikir untuk mengingatkan diri, bahwa hanya Allah SWT yang Maha Mengadakan ciptaanNya dengan sebaik-baiknya. Kemudian, selain dijadikan sebagai wirid dan zikir, Asmaul Husna Al Matin juga dapat dijadikan sebagai contoh sifat dan sikap dalam menjalani kehidupan di dunia.

Sehingga, memunculkan sifat dan sikap yang terpuji bagi diri maupun untuk orang lain. Pengamalan Asmaul Husna Al Matin dalam diri seorang muslim dapat diwujudkan dengan menerapkan berbagai perilaku, seperti:

1. Selalu beristikamah dalam menjalankan kebaikan

2. Tidak sombong dan angkuh

3. Menumbuhkan perasaan rendah hati

4. Membantu kepada siapa pun yang membutuhkan.

5. Tidak pernah merasa takut dan gentar terhadap manusia-manusia dzolim karena kita memiliki sifat Al Matin artinya Allah Sang Maha Kokoh.

6. Sabar dan tawakal dalam menjalani segala ujian hidup dan menggantungkan segalanya kepada Allah SWT.

7. Berusaha semaksimal mungkin dalam mengendalikan amarah dan hawa nafsu.