Liputan6.com, Jakarta Aliklhas artinya merupakan surah pendek yang sering dibaca. Surah ke-112 dalam Al Qur'an ini memiliki makna yang mendalam tentang kebesaran Allah. Aliklhas artinya menunjukkan kualitas Kesempurnaan-Nya dan betapa tak tertandinginya Allah.
Baca Juga
Advertisement
Aliklhas artinya menjadi gambaran sifat-sifat agung Allah. Memahami Aliklhas artinya bisa menjadi wujud pengabdian mutlak pada Allah.
Aliklhas artinya punya makna penting dalam ilmu tauhid. Aliklhas artinya bisa menjadi deklarasi iman umat Islam tentang keesaan Allah. Berikut penjelasan tentang Aliklhas artinya, tafsir, dan hadis yang menguatkannya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (5/4/2022).
Isi surah Aliklhas
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ - ١
Qul huwallahu ahad.
Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa."
اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ - ٢
Allahu somad.
Allah tempat meminta segala sesuatu.
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ - ٣
Lam yalid wa lam yụlad.
(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.
وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ ࣖ - ٤
Wa lam yakul lahụ kufuwan ahad.
Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”
Advertisement
Makna Aliklhas
Istilah Ikhlas berarti mengesakan Allah dan mengabdi hanya kepada-Nya. Aliklhas artinya memurnikan hati seseorang dengan menghilangkan semua niat musyrik dan keterikatan Tuhan selain Allah.
Aliklhas artinya adalah "kemurnian" atau "pemurnian". Ini berarti memurnikan keesaan Allah. Surah ini menjelaskan bahwa Allah adalah satu dan tidak ada yang sebanding dengan-Nya.
Surah Aliklhas adalah penegasan keesaan Allah dan karena itu meniadakan semua bentuk kemusyrikan dan penyembahan berhala. Ini sangat penting karena fondas iman dibangun adalah keyakinan mutlak bahwa Allah itu Esa.
Ketauhidan dalam Aliklhas
Secara khusus, Aliklhas artinya membahas tentang tauhid atau keesaan Allah. Surah ini menegaskan konsep keesaan Allah dan membatalkan semua bentuk penyembahan berhala dan kemusyrikan. Di sini dijelaskan bahwa Allah itu Esa, segala sesuatu tergantung pada-Nya, tidak berana dan diperanakkan, serta tidak ada yang setara dengan-Nya.
Aliklhas bahkan dianggap setara dengan sepertiga Al Qur'an karena makna tauhidnya yang besar. Ini karena semua ajaran Al-Qur'an pada dasarnya didasarkan pada tiga prinsip, yang pertama adalah keesaan Tuhan.
Makna dari Surah Al Ikhlas mengandung tiga jenis tauhid. Pertama, tauhid yang berisi bahwa tiada Tuhan selain Allah. Kedua, tauhid berisi bahwa tidak ada yang mencipta dan mengatur selain Allah. Ketiga, tiada yang berhak mendapat pengabdian selain Allah.
Advertisement
Sejarah turunnya Aliklhas
Surah Aliklhas diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW pada awal peradaban Islam. Kaum musyrik dan pagan Mekah suatu hari mendekat dan menantangnya dengan berkata, “Berikan kami silsilah Tuhanmu.” Saat itulah Allah menurunkan surah ini.
Aliklhas artinya menyatakan Keesaan Allah dan konsep ini disajikan dalam ayat pertama. Ayat kedua menyatakan bahwa Allah adalah As-Samad yang menyiratkan bahwa Dia memiliki semua atribut kesempurnaan. As-Samad adalah salah satu Nama Allah. Ini berarti Dia adalah tempat setiap orang bergantung.
Ayat ketiga menjelaskan bahwa Dia tidak dilahirkan dan tidak melahirkan dan ayat terakhir menyatakan bahwa Allah tidak dapat dibandingkan. Surah Aliklhas artinya secara langsung mendukung rukun Islam yang pertama, yaitu syahadat.
Hadis tentang keistimewaan Aliklhas
Keistimewaan surah Aliklhas dijelaskan dalam sejumlah hadis. Dari hadis ini umat Islam dapat menemukan beberapa dari banyak manfaat mencintai, membaca dan hidup dengan prinsip-prinsip yang digariskan dalam surah Aliklhas.
Setara sepertiga Al Qur'an
Hadis pertama tentang surah Aliklhas menjelaskan tentang nilai Aliklhas yang setara dengan sepertiga Al Qur'an. Aliklhas artinya dianggap setara dengan sepertiga Al Qur'an karena makna tauhidnya yang besar. Hadis ini berbunyi:
Abu Said al-Khudri ra menceritakan, "Di suatu malam, ada seorang sahabat yang mendengar temannya membaca surat Al-Ikhlas dan diulang-ulang. Pagi harinya, sahabat ini melaporkan kepada Rasulullah SAW dengan nada sedikit meremehkan amalnya. Kemudian Nabi SAW bersabda, 'demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, surat Al-Ikhlas itu senilai sepertiga Al Qur'an." (HR Bukhari).
Advertisement
Hadis tentang keistimewaan Aliklhas
Mendapat cinta Allah
Membaca surah Aliklhas mungkin merupakan sarana untuk mencapai surga dan mendapatkan cinta Allah.
Aisyah ra, meriwayatkan, "Nabi Muhammad mengutus seorang pria sebagai pemimpin ekspedisi. Selama perjalanan, dalam setiap doa ia menutup bacaan Al-Qur'an dengan surat Al-Ikhlas. Ketika mereka kembali, mereka menceritakan hal ini kepada Nabi. Dia berkata, "Tanyakan padanya mengapa dia melakukannya." Ketika mereka bertanya kepadanya, dia menjawab, “Dalam surah ini sifat-sifat Allah Yang Maha Pengasih telah dinyatakan; oleh karena itu, saya senang membacanya lagi dan lagi.” Ketika Nabi Muhammad mendengar jawaban ini, dia berkata kepada orang-orang, “Beri tahu dia bahwa Allah sangat mencintainya dan menghargainya.” (HR Bukhari).
Dibaca sebelum tidur
Rasulullah diriwayatkan membaca surah Aliklhas tiap sebelum tidur.
Aisyah ra, meriwayatkan, “Setiap kali Nabi pergi tidur setiap malam, dia menangkupkan kedua tangannya dan meniupnya setelah membaca Surah Alikhlas, Surah an-Nas dan Surah al-Falaq. Kemudian, dia mengusapkan tangannya ke seluruh bagian tubuhnya yang dia bisa, mulai dari wajah, kepala, dan bagian depan. Dia melakukan itu tiga kali setiap malam.” (HR. Bukhari).