Sukses

Bacaan Tahiyat Akhir dan Awal dalam Sholat, Lengkap Bahasa Arab, Latin, dan Artinya

Bacaan tahiyat adalah bacaan dalam sholat untuk menghormati Allah SWT.

Liputan6.com, Jakarta Apa itu bacaan tahiyat? Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan bacaan tahiyat adalah bacaan dalam sholat untuk menghormati Allah SWT. Bacaan tahiyat adalah bagian dari doa untuk Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, dan doa untuk hamba Allah yang saleh.

Ada dua macam bacaan tahiyat dalam sholat yang perlu dipahami, yakni bacaan tahiyat awal dan bacaan tahiyat akhir.

Seperti apa bacaan tahiyat awal dan bacaan tahiyat akhir dalam sholat yang dimaksudkan? Simak penjelasan yang akan mengulas tentang bacaan tahiyat serta perhatikan baik-baik posisi saat melakukan tahiyat awal dan tahiyat akhir dalam sholat.

Berikut Liputan6.com ulas bacaan tahiyat akhir dan tahiyat awal dalam sholat, lengkap bahasa Arab, latin, dan artinya, Minggu (10/4/2022).

2 dari 4 halaman

Bacaan Tahiyat Awal dalam Sholat Bahasa Arab, Latin, dan Artinya

Memahami bacaan tahiyat awal dalam sholat harus dipahami dan dihafal terlebih dahulu sebelum bacaan tahiyat akhir.

Posisi sholat saat membaca bacaan tahiyat awal adalah duduk di antara dua sujud atau dilakukan dengan duduk iftirasy dengan posisi jari telunjuk menunjuk ke depan.

Lalu bagaimana bacaan tahiyat awal dalam sholat tersebut?

Ini penjelasan bacaan tahiyat awal dalam sholat bahasa Arab, latin, dan artinya sesuai buku berjudul Menyelami Makna Bacaan Shalat (2015) oleh Fajar Kurnianto.

Bacaan Tahiyat Awal dalam Sholat Bahasa Arab:

اَلتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهدُ اَنْ لاَإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ

Bacaan Tahiyat Awal dalam Sholat Latin:

At-tahiyyaatul mubaarakatush shalawaatuth thayyibaatulillaahi. Assalaamu ‘alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuhu. Assalaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish-shaalihiina. Asyhadu an laa ilaaha illallaahu wa asyhadu anna Muhammadar Rasuulullaahi.

Arti Bacaan Tahiyat Awal dalam Sholat:

 

"Segala kehormatan, keberkahan, rahmat dan keselamatan, serta kebaikan hanyalah kepunyaan Allah. Keselamatan, rahmat dan berkah dari Allah semoga tetap tercurah atasmu, wahai Nabi [Muhammad].

Keselamatan, rahmat dan berkah dari Allah semoga juga tercurah atas kami, dan juga atas seluruh hamba Allah yang sholeh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah."

 

3 dari 4 halaman

Bacaan Tahiyat Akhir dalam Sholat Bahasa Arab, Latin, dan Artinya

Apabila sudah memahami bacaan tahiyat awal dalam sholat, selanjutnya simak bacaan tahiyat akhir sebagai pelengkapnya.

Posisi sholat saat membaca bacaan tahiyat akhir adalah duduk tawarruk atau dilakukan dengan:

1. Menempelkan sisi pantat kiri ke lantai.

2. Kaki kiri ditempatkan di bawah, serta mengeluarkan ke arah kanan

3. Bagian pangkal paha, seperti dua mata kaki di atas dua otot.

4. Jari-jari kaki kanan menekan ke tanah.

Lalu bagaimana bacaan tahiyat akhir dalam sholat tersebut?

Ini penjelasan bacaan tahiyat awal dalam sholat bahasa Arab, latin, dan artinya sesuai kesepakatan para ulama Nahdlatul Ulama (NU).

Bacaan Tahiyat Akhir dalam Sholat Bahasa Arab:

اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَرَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ فِى الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

Bacaan Tahiyat Akhir dalam Sholat Latin:

Allohumma solli ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa sollaita ‘alaa aali ibroohim, wa baarik ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa baarokta ‘alaa aali ibroohim, fil ‘aalamiina innaka hamiidummajiid.

Arti Bacaan Tahiyat Akhir dalam Sholat:

 

"Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan untuk Nabi Muhammad. Dan juga limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat dan keselamatan kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim.

Limpahkanlah keberkahan kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah melimpahkan keberkahan kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim. Di seluruh alam semesta, sesungguhnya Engkau adalah Maha Terpuji lagi Maha Agung."

 

4 dari 4 halaman

Bacaan Niat Sholat Lima Waktu

Niat adalah salah satu rukun sholat yang sangat penting dimengerti dan dihafal selain melakukan gerakan takbir, hingga salam. Ini bacaan niat sholat fardu lima (5) waktu yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:

1. Niat Sholat Subuh

 

“Ushalli fardhas subhi rak’ataini mustqbilal qiblati adaa-an (ma’mumam/imaaman) lillaahi ta’aalaa.”

Artinya: "Saya berniat sholat fardu subuh dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala."

 

2. Niat Sholat Zuhur

 

“Ushalli fardhadz dzuhri arba’a raka’aatin mustqbilal qiblati adaa-an (ma’mumam/imaaman) lillaahi ta’aalaa.”

Artinya: "Saya berniat sholat fardu zuhur empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala."

3. Niat Sholat Asar

 

“Ushalli fardhal ashri arba’a raka’aatin mustqbilal qiblati adaa-an (ma’mumam/imaaman) lillaahi ta’aalaa.”

Artinya: "Saya berniat sholat fardu asar empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala."

4. Niat Sholat Magrib

 

“Ushalli fardhal maghribi salasa’ raka’aatin mustqbilal qiblati adaa-an (ma’mumam/imaaman) lillaahi ta’aalaa.”

Artinya: "Saya berniat sholat fardu magrib tiga rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala."

5. Niat Sholat Isya

 

“Ushalli fardhal ‘isyaa-i raka’aatin mustqbilal qiblati adaa-an (ma’mumam/imaaman) lillaahi ta’aalaa. ”

Artinya: "Saya berniat sholat fardu isya empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala."