Sukses

Sebutkan Tiga Contoh Teks Non-Fiksi, Simak Penjelasannya

Teks non-fiksi adalah berupa tulisan-tulisan informatif, edukatif, dan faktual.

Liputan6.com, Jakarta Apa itu teks non-fiksi? Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan teks non-fiksi adalah yang tidak bersifat fiksi, tetapi berdasarkan fakta dan kenyataan (tentang karya sastra, karangan, dan sebagainya).

Teks non-fiksi adalah tulisan yang disajikan secara informatif, edukatif, dan faktual. Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, tulisan teks non-fiksi adalah memuat informasi, deskripsi, peristiwa, tempat, karakter dari suatu objek yang benar-benar ada di kenyataan.

Lalu sebutkan tiga contoh teks non-fiksi! Contoh teks non-fiksi yang paling sering ditemukan adalah berita, buku ilmiah, biografi, esai, jurnal, skripsi, makalah ilmiah, laporan buku, makalah akademik, dan masih banyak lagi lainnya.

Teks non-fiksi lebih bersifat objektif karena penulis tidak dapat menambahkan pendapat, apalagi imajinasi. Berikut Liputan6.com ulas jawaban dari perintah sebutkan tiga contoh teks non-fiksi berdasarkan jenis-jenisnya, Senin (11/4/2022).

2 dari 3 halaman

Sebutkan Tiga Contoh Teks Non-Fiksi!

Soal tentang sebutkan tiga contoh teks non-fiksi bisa terjawab dengan menyebutkan contoh teks non-fiksi nyatanya, bukan hanya berdasarkan jenis-jenis contoh teks non-fiksi seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Sebutkan Tiga Contoh Teks Non-Fiksi Berita!

1. Virus Corona COVID-19

Virus Corona COVID-19 secara resmi sudah ditetapkan sebagai pandemi global. Virus yang menyerang saluran pernafasan manusia ini pada akhir tahun 2019 lalu muncul di Wuhan, China. Dan kini sudah mewabah ke seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia. Berbagai macam pertahanan juga sudah dilakukan berbagai negara untuk melawan pandemi ini. 

Beberapa negara melakukan lockdown, social distancing, isolasi, dan karantina sebagai upaya agar virus Corona COVID-19 berada di ruang terbatas dan mampu memperlambat angka penyebaran.

Jika dibandingkan dengan virus lain yaitu virus SARS dan MERS, virus SARS-CoV-2 atau COVID-19 ini jauh lebih mematikan dalam proses penularannya. Gejala yang muncul juga sulit untuk dikenali bahkan yang sakit demam, batuk, pilek belum tentu terinfeksi. Namun bisa jadi yang tidak memiliki gejala sudah terinfeksi. Hal ini berarti orang yang sudah terinfeksi akan lebih sering menularkan kepada orang lain bahkan sebelum mereka tahu telah terinfeksi.

Virus Corona COVID-19 tidak memandang usia dalam proses penularannya, tua dan muda sama saja tetap memiliki kemungkinan besar terinfeksi virus COVID-19. Dan sampai saat ini belum juga ditemukan vaksin untuk virus Corona COVID-19 ini. Meskipun pemerintah sudah menyiapkan Obat Avigan dan Chloroquine dalam jumlah yang tidak sedikit untuk proses penyembuhan. Sedangkan untuk pencegahan bisa dimulai dari diri sendiri, seperti meningkatkan sistem imun tubuh.

2. Pemilu 2024

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjamin Pemilu 2024 berlangsung sesuai jadwal yakni 14 Februari 2024 dan Pilkada pada November 2024. Jokowi juga menegaskan tidak ada perpanjangan masa jabatan. Hal itu disampaikan dalam rapat terbatas persiapan pemilu.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, menekankan bahwa sejak awal jelas Jokowi menolak wacana penundaan pemilu. Hasto pun meminta ketua umum partai dan menteri yang mendukung penundaan pemilu untuk menjelaskan ke publik.

"Kami harapkan mereka yang sebelumnya mengusulkan tentang penundaan pemilu itu juga ikut memberikan penjelasan ke publik, ke mahasiswa," ujar Hasto di sekolah partai PDIP, Jakarta, Minggu (10/4/2022).

Hasto menuturkan, ada orang-orang di sekitar Jokowi yang malah menyuarakan penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan, yang berbeda dengan sikap presiden. Sikap PDIP, kata Hasto, juga sudah jelas sejak awal menolak penundaan pemilu.

3. Vaksin Booster COVID-19

Kepala BPOM RI Penny K Lukito resmi mengumumkan lima jenis vaksin booster COVID-19 yang telah mengantongi izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI).

"Dalam hal ini ada lima vaksin yang telah mendapatkan EUA," kata Penny dalam konferensi pers, pada Senin (10/1/2022). 

Lima jenis vaksin booster COVID-19 yang dimaksudkan adalah CoronaVac atau Sinovac, Pfizer, AstraZeneca, Moderna, dan Zifivax. Rekomendasi jenis vaksin booster COVID-19 tersebut sudah mendapat rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI).

Mekanisme pemberian vaksin booster COVID-19 mulai 12 Januari 2022, diberikan secara homolog dan heterolog dengan beberapa ketentuan yang berlaku. Booster homolog artinya disuntikkan kepada peserta sesuai dengan jenis vaksin dosis lengkap awal.

Sementara mekanisme heterolog artinya disuntikkan kepada peserta berbeda dengan jenis vaksin dosis lengkap awal atau kombinasi.

 

Sebutkan Tiga Contoh Teks Non-Fiksi Biografi!

1. Biografi Diponegoro

Biografi singkat Pahlawan Nasional yang pertama yaitu dari Bendara Pangeran Harya Dipanegara atau yang lebih dikenal dengan nama Diponegoro. Lahir di Ngayogyakarta Hadiningrat, 11 November 1785 dan meninggal di Makassar, Hindia Belanda, pada 8 Januari 1855, tepatnya pada umur 69 tahun.

Pangeran Diponegoro semakin dikenal ketika memimpin Perang Diponegoro atau yang bisa disebut Perang Jawa, tepatnya tahun 1825-1830 saat melawan pemerintah Hindia Belanda. Bahkan bisa dikatakan jika perang tersebut tercatat sebagai perang dengan jumlah korban paling besar dalam sejarah Indonesia.

2. Biografi Agus Salim

Biografi singkat Pahlawan Nasional selanjutnya yaitu Haji Agus Salim. Beliau lahir dengan nama Masyhudul Haq, lahir di Koto Gadang, Agam, Sumatera Barat, Hindia Belanda, 8 Oktober 1884 dan meninggal di Jakarta, Indonesia, 4 November 1954 pada umur 70 tahun.

Pada tahun 1915, Haji Agus Salim bergabung dengan Sarekat Islam (SI), dan menjadi pemimpin kedua di SI setelah H.O.S. Tjokroaminoto. Haji Agus Salim sendiri ditetapkan sebagai salah satu Pahlawan Nasional Indonesia pada tanggal 27 Desember 1961 berdarkan Keppres nomor 657 tahun 1961.

3. Biografi Ki Hajar Dewantara

Ki Hajar Dewantara atau yang memiliki nama asli Raden Mas Soewardi Soerjaningrat atau Suwardi Suryaningrat. Biografi singkat Pahlawan Nasional ini dimulai dari kelahiran beliau di Pakualaman, 2 Mei 1889 dan meninggal di Yogyakarta, 26 April 1959 di usia 69 tahun.

Beliau adalah aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia, kolumnis, politisi, serta pelopor pendidikan bagi kaum pribumi Indonesia pada zaman penjajahan Belanda.

Beliau juga menjadi pendiri Perguruan Taman Siswa, yang merupakan lembaga pendidikan dengan tujuan memberikan kesempatan pribumi untuk memperoleh hak pendidikan seperti halnya para priyayi atau orang Belanda.

3 dari 3 halaman

Sebutkan Tiga Contoh Teks Non-Fiksi Lainnya!

Sebutkan Tiga Contoh Teks Non-Fiksi Sejarah!

1. Tragedi Trisakti

Tragedi Trisakti adalah peristiwa penembakan pada tanggal 12 Mei 1998 terhadap mahasiswa pada saat demonstrasi menuntut Soeharto turun dari jabatannya. Kejadian ini menewaskan empat mahasiswa Universitas Trisakti di Jakarta, Indonesia serta puluhan lainnya luka.

Mereka yang meninggal adalah Elang Mulia Lesmana (1978-1998), Heri Hertanto (1977-1998), Hafidin Royan (1976-1998), dan Hendriawan Sie (1975-1998).

Mereka tewas tertembak di dalam kampus, terkena peluru tajam di tempat-tempat vital seperti kepala, tenggorokan, dan dada. Peristiwa penembakan empat mahasiswa Universitas Trisakti ini juga digambarkan dengan detail dan akurat oleh seorang penulis sastra dan jurnalis, Anggie D. Widowati dalam karyanya berjudul Langit Merah Jakarta.

2. Revolusi Rusia 1917

Revolusi pada Rusia dimulai pada tanggal 8 Maret 1917, di mana sekelompok perempuan ikut berkumpul di Petrograd karena terjadi kekurangan makanan serta semangat moral pendidikan, mulai terjadi penurunan dan tuntutan distribusi roti, yang diikuti dengan kasus pencurian di pabrik-pabrik roti. Duma yang bertindak cepat dengan memproklamasikan sebuah pembentukan Pemerintahan yang Sementara pada tanggal 12 Maret 1917. Setelah tiga hari, Tsar Nicholas II menjadi turun tahta.

Revolusi Maret merupakan hasil dari kerusuhan dengan dipimpin oleh orang-orang yang telah mengalami kelaparan di daerah perkotaan yang terbukti dengan didukung oleh seluruh bagian negara. Semua kelompok politik serta juga partai politik yang menginginkan terwujudnya suatu kemerdekaan serta demokratisasi.

Kemudian, pemerintah yang sementara memberikan sebuah pernyataan kedudukan yang sama di dalam hukum, pers, agama, parlemen, dan juga hak-hak dari para pekerja. Revolusi Rusia ini memicu perubahan yang besar di negara Rusia, yang bermula dengan bentuk kerajaan absolut, kemudian berubah menjadi diktator proletariat dengan berdasarkan pada Doktrin Marxis. Seluruh lembaga sosial, dengan bentuk negara sampai dengan keluarga batih, sudah mengalami perubahan dengan cara mendasar.

3. Monumen Nasional

Monumen Nasional atau yang populer disingkat dengan Monas atau Tugu Monas adalah monumen peringatan setinggi 132 meter (433 kaki) yang didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Hindia Belanda.

Pembangunan monumen ini dimulai pada tanggal 17 Agustus 1961 di bawah perintah Presiden Sukarno dan dibuka untuk umum pada tanggal 12 Juli 1975. Tugu ini dimahkotai lidah api yang dilapisi lembaran emas yang melambangkan semangat perjuangan yang menyala-nyala. Monumen Nasional terletak tepat di tengah Lapangan Medan Merdeka, Jakarta Pusat.

Di bagian dasar monumen pada kedalaman 3 meter di bawah permukaan tanah, terdapat Museum Sejarah Nasional Indonesia. Ruang besar Museum Sejarah Perjuangan Nasional dengan ukuran luas 80 x 80 meter, dapat menampung pengunjung sekitar 500 orang. Ruangan besar berlapis marmer ini terdapat 48 diorama pada keempat sisinya dan tiga diorama di tengah, sehingga menjadi total 51 diorama.

Diorama ini menampilkan sejarah Indonesia sejak masa pra sejarah hingga masa Orde Baru. Diorama ini dimula dari sudut timur laut bergerak searah jarum jam menelusuri perjalanan sejarah Indonesia; mulai masa pra sejarah, masa kemaharajaan kuno seperti Sriwijaya dan Majapahit, disusul masa penjajahan bangsa Eropa yang disusul perlawanan para pahlawan nasional pra kemerdekaan melawan VOC dan pemerintah Hindia Belanda.

Sebutkan Tiga Contoh Teks Non-Fiksi Ilmiah!

1. Penemu Handphone

Handphone (HP) pertama kali didemonstrasikan oleh John F. Mitchell dan Dr Martin Cooper dari Motorola pada tahun 1973, dalam bentuk sebuah handset yang beratnya sekitar 1 kg.

Pada tahun 1983, diluncurkan DynaTAC 8000x—handphone yang pertama kali tersedia di pasaran. Sejak itu, HP menjadi barang yang diperjualbelikan di seluruh dunia dan terus mengalami perkembangan dalam ukuran, bentuk, dan kemampuannya. Selain Motorola, berbagai merek lainnya bermunculan.

Dari tahun 1990 sampai dengan 2011, pengguna HP di dunia berkembang dari 12,4 juta orang hingga menjadi lebih daripada 6 miliar orang. Artinya, sekitar 87% dari populasi dunia dewasa ini merupakan pemakai HP (populasi dunia saat ini telah melampaui 7 miliar orang).

Di pertengahan tahun 2013, sekitar 75% lebih pasar smartphone didominasi oleh smartphone berbasis Android. Sistem operasi Android pertama kali dikembangkan oleh Google Inc. pada tahun 2008.

2. Penemuan Mobil

Penemuan mobil dimulai dengan usaha seorang Austria, yaitu S. Marcus (1875), untuk dapat menghasilkan mesin pada gas pertama. Faktanya, sistem dari mesin gas juga merupakan sebuah hasil dari serangkaian ide yang akan dikembangkan sebelum Marcus. Namun tetap saja, Marcus yang akan mengumpulkan penemuan tersebut dan menghubungkan berbagai rangkaian mesin gas ke kendaraan untuk yang pertama kalinya sehingga dia dapat berjalan tanpa dengan bantuan tarikan dari kuda.

Sejak saat itu mobil menjadi sebuah penemuan. Tiga puluh tahun kemudian, setelah adanya serangkaian kontribusi yang banyak serta pengembang lain yang membantu di dalam memperbaiki mobil, sebuah mobil mampu mencapai bentuk yang dapat untuk digunakan sebagai sarana transportasi yang cukup nyaman bagi banyak orang.

Bentuk dari mobil seperti itu yang akan mendapatkan hak paten dari Negara Amerika Serikat di tahun 1911, dapat juga digambarkan sebagai awal dari sebuah kendaraan yang saat ini akan menjadi sebuah alat paling penting di dalam kehidupan manusia.

3. Penemu Radio

Guglielmo Marconi (1874-1937) Lahir pada tahun 1874 di Bologna, Itali. Penemu radio ini mendapat pendidikan privat dari seorang guru. Tahun 1894 tatkala usianya menginjak 20, Marconi membaca percobaan-percobaan yang dilakukan oleh Heinrich Hertz beberapa tahun sebelumnya. Percobaan-percobaan ini dengan gamblang mendemonstrasikan adanya gelombang elektromagnetik yang tak tampak oleh mata, bergerak lewat udara dengan kecepatan suara.

Marconi lantas tergugah dengan ide bahwa gelombang ini bisa dimanfaatkan mengirim tanda-tanda melintasi jarak jauh tanpa lewat kawat yang menyediakan banyak kemungkinan berkembangnya komunikasi yang tak bisa dijangkau telegram. Misalnya, dengan cara ini berita-berita dapat dikirim ke kapal di tengah laut.

Tahun 1895, hanya setahun kerja keras, Marconi berhasil memproduksi peralatan yang diperlukan. Tahun 1896 dia memperagakan alat penemuannya di Inggris dan memperoleh hak paten pertamanya untuk penemuan ini. Marconi bergegas mendirikan perusahaan dan "Marconi" pertama dikirim tahun 1898. Tahun berikutnya dia sudah sanggup kirim berita tanpa lewat kawat menyeberang selat Inggris. Meskipun patennya yang terpenting diperolehnya tahun 1900, Marconi meneruskan pembuatan dan mematenkan banyak penyempurnaan-penyempurnaan atas dasar penemuannya sendiri. Pada tahun 1901 dia berhasil mengirim berita radio melintasi Samudera Atlantik, dari Inggris ke Newfoundland.

Makna penting dari penemuan barunya secara dramatis dilukiskan pada tahun 1909 tatkala kapal S.S. Republic rusak akibat tabrakan dan tenggelam ke dasar laut. Berita radio amat membantu, semua penumpang bisa diselamatkan kecuali enam orang. Pada tahun yang sama Marconi berhasil meraih hadiah Nobel untuk penemuannya.

Â