Liputan6.com, Jakarta Mata uang Yen disingkat Japanese Yen (JPY) dan mata uang Rupiah Indonesia disingkat (IDR). Bagaimana menghitung nilai tukar IDR ke Yen. Kunci menghitung nilai IDR ke Yen adalah memahami nilai tukar setiap satu IDR ke Yennya terlebih dahulu.
Baca Juga
Advertisement
Saat artikel ini ditulis, nilai tukar IDR ke Yen adalah 0,0096 Yen Jepang, pada 18 Juni 2024 pukul 07.43 UTC (Universal Time Coordinated). Dengan mengetahui berapa konversi 1 IDR ke Yen, maka anda akan lebih mudah untuk menghitung konversi IDR ke Yen yang lebih tinggi.
Berikut Liputan6.com ulas mengenai konversi 1 IDR ke Yen hari ini yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (18/6/2024).
1 Yen adalah 115.00 Rupiah
Memahami metode hitung konversi mata uang Rupiah Indonesia (IDR) ke mata uang Japanese Yen (JPY) disesuaikan dengan nilai tukar yang berlaku. Untuk mengetahui 1 IDR berapa Yen, pahami berapa nilai tukar 1 IDR ke Yen terlebih dahulu.
Berapa nilai tukar IDR ke Yen yang berlaku saat ini? Saat artikel ini ditulis, nilai tukar IDR ke Yen adalah 0,0096 Yen Jepang, pada 18 Juni 2024 pukul 07.43 UTC (Universal Time Coordinated).
Dimisalkan, dalam menyelesaikan hitungan 1000 IDR ke Yen, gunakan konsep sederhana dengan mengalikan nilai tukar Rupiah Indonesia ke Japanese Yen dengan nilai yang ingin diketahui. Nilai 1 IDR adalah 0,0096 Yen Jepang.
Misalnya saja, diketahui 1 IDR adalah 0,0096 Yen Jepang, kemudian untuk mengetahui nilai dari 1000 Rupiah Indonesia berapa Yen, kalikan 0,0096 Yen dengan 1000 Rupiah (0,0096 x 1000 = 9,6).
Itulah cara menghitung 1 IDR adalah 0,0096 Yen Jepang. Apabila nilai tukar 1 IDR adalah 0,0096 Yen, maka 1000 Rupiah Indonesia (IDR) adalah 9,6 Yen (JPY). Apabila sudah mengetahui nilai tukar Rupiah Indonesia ke Yen, lantas contoh lain apabila dimisalkan dengan soal 30.000 Rupiah berapa Yen?
30.000 Rupiah Indonesia (IDR) x 0,0096 Yen = 288 Yen Jepang. Maka, 30.000 Rupiah adalah 288 Yen Jepang pada 18 Juni 2024 pukul 07.43 UTC (Universal Time Coordinated).
Advertisement
Cara Menguatkan Nilai Mata Uang Rupiah Indonesia
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam keterangan tertulisnya menjelaskan ada tujuh cara menguatkan nilai mata uang Rupiah Indonesia, ini penjelasannya:
1. Membeli Produk dalam Negeri dan Menahan Diri Tidak Membeli Produk Impor
Hal yang paling mudah dilakukan sebagai cara menguatkan nilai mata uang Rupiah Indonesia adalah dengan menghindari membeli produk impor agar Rupiah semakin kuat. Kalian bisa mengubah pembelian ke produk buatan dalam negeri, terlepas dari perbedaan kualitas dengan produk impor.
Masih banyak produk lokal yang tidak kalah berkualitas dan bahkan sudah menembus pasar internasional. Masyarakat saat ini juga terkenal cepat berganti handphone. Menunda membeli handphone dan barang elektronik yang sebagian besar adalah barang impor dapat membantu meningkatkan nilai Rupiah.
2. Tidak Menimbun Dollar dan Menukarkannya dengan Rupiah
Cara menguatkan nilai Rupiah Indonesia adalah lebih berani memegang Rupiah. Apabila yakin dan terus menggunakan mata uang ini dan tidak ikut menukarkan ke Dollar yang mana akan memperburuk nilah Rupiah.
Cepat atau lambat, nilai mata uang ini akan kembali menguat. Beberapa orang ada yang memiliki kemampuan finansial lebih dan biasanya menyimpan Dollar sebagai bagian dari portofolio keuangannya. Dollar dijadikan sebagai bagian diversifikasi investasi.
3. Berwirausaha dengan Orientasi Ekspor
Pelemahan nilai Rupiah menjadi momen yang tepat bagi wirausahawan, terutama yang memiliki impian untuk menghasilkan produk yang bisa menembus pasar internasional. Salah satu contoh bisnis yang bisa ditekuni sebagai cara menguatkan nilai mata uang Rupiah Indonesia adalah kerajinan tangan, di mana kerajinan tangan asli Indonesia sudah dikenal luas di luar negeri.
Nilai tukar Rupiah yang turun membuat harga produk ekspor Indonesia relatif lebih murah dibandingkan dengan produk negara lain. Maka mengekspor produk tersebut bisa membantu pemerintah dalam mengumpulkan devisa.
4. Berwisata dan Menikmati Wisata Dalam Negeri
Hal lain yang bisa membantu pemerintah sebagai cara menguatkan nilai mata uang Rupiah Indonesia adalah dengan menahan terlebih dahulu keinginan untuk jalan-jalan ke luar negeri serta mendorong pengembagnan sektor pariwisata dalam negeri yang diharapkan dapat mempercepat penerimaan devisa. Destinasi wisata di Indonesia tidak kalah indahnya dengan tempat-tempat di negara lain.
5. Berpergian dengan Transportasi Publik
Apa hubungannya penggunaan transportasi publik dengan mata uang Rupiah? Penggunaan transportasi publik sangat efektif untuk menghemat pemakaian BBM dan ini cara menguatkan nilai mata uang Rupiah Indonesia Jika menghemat penggunaan BBM, maka jumlah BBM yang harus diimpor pemerintah dapat dikurangi sehingga cadangan devisa dapat digunakan untuk kebijakan lain. Cara ini menjadi hal paling sederhana dalam membantu kurs Rupiah.
6. Berinvestasi di Dalam Negeri
Walaupun kurs Rupiah sedang merosot, bukan berarti seluruh investasi menjadi tidak menguntungkan. Kalian dapat tetap berinvestasi aset yang tidak bergantung terhadap kurs Dollar, salah satunya di Surat Utang Negara (SUN).
Belum lama, pemerintah Indonesia menerbitkan SUN dengan seri SBR004. SBR004 merupakan instrumen investasi yang tepat di tengah penurunan kurs Rupiah saat ini. Bantu pemerintah dengan berinvestasi di instrument investasi dalam negeri seperti membeli ORI atau SBN.
7. Tidak Memanfaatkan Kondisi Lemahnya Rupiah
Terakhir, saat nilai tukar Dollar meningkat, banyak dari masyarakat Indonesia yang menukarkan Rupiah dengan harapan mereka dapat memperoleh keuntungan di masa mendatang. Hal ini justru semakin menekan nilai tukar Rupiah. Maka dari itu, cara menguatkan nilai mata uang Rupiah Indonesia adalah perlu memupuk rasa nasionalisme yang kuat agar tidak ikut tergoda mengambil keuntungan dari penurunan nilai Rupiah tersebut.