Liputan6.com, Jakarta Bacaan sholat Idul Fitri penting diketahui. Sholat Idul Fitri merupakan sholat sunah yang dilakukan setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Sholat Idul Fitri bisa dilakukan di rumah, baik berjamaah maupun sendirian.
Baca Juga
Bacaan sholat Idul Fitri meliputi niat, bacaan tiap gerakan, dan doanya. Menunaikan sholat Idul Fitri bisa menjadi salah satu wujud suka cita atas kemenangan bulan Ramadhan. Ini sebabnya, penting mengetahui bacaan sholat Idul Fitri.
Advertisement
Secara umum, bacaan sholat Idul Fitri sama seperti sholat sunah lainnya. Namun, niat dan beberapa bacaan dikhususkan pada bacaan sholat Idul Fitri ini. Jadi, pastikan tidak salah menggunakan bacaan sholat Idul Fitri. Berikut bacaan sholat Idul Fitri lengkap dengan tata caranya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa(12/4/2022).
Hukum sholat Idul Fitri
Hukum sholat Idul Fitri adalah sunah. Biasanya, umat Islam akan berbondong-bondong menuju masjid maupun tanah lapang. Hal ini karena sholat Idul Fitri di tanah lapang lebih dianjurkan. Seperti telah dijelaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim berikut ini:
“ Rasulullah saw biasa keluar pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha menuju tanah lapang.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Oleh para ulama, salat Idulfitri sangat dianjurkan (sunah muakkadah) untuk dilaksanakan berjemaah. Imam Syafi'i dalam kitabnya Al-Umm menjelaskan hukum salat Idulfitri berjemaah dan sendiri-sendiri.
"Salat sunah terbagi dua, yakni yang dilaksanakan berjemaah dan yang sendiri-sendiri. Adapun salat sunah yang sangat dianjurkan berjemaah tidak diperkenankan untuk meninggalkannya bagi yang mampu melaksanakannya, yaitu salat dua hari raya, gerhana matahari dan bulan, serta salat Istisqa."
Advertisement
Niat sholat Idul Fitri
Bacaan sholat Idul Fitri dimulai dari niat. Bacaan niat sholat Idul Fitri jelas berbeda dengan bacaan niat sholat yang lainnya. Berikut niat sholat Idul Fitri:
Niat sholat Idul Fitri untuk imam:
"Ushalli sunnatan li ‘idil fithri rak ‘ataini imaman lillahi ta’alaa."
Artinya: “Aku niat sholat sunat Idul Fitri dua rakaat menjadi imam karena Allah Ta’ala.”
Niat sholat Idul Fitri untuk makmum:
"Ushalli sunnatan li ‘idil fithri rak ‘ataini makmuuman lillahi ta’ala."
Artinya: “Aku niat sholat sunat Idul Fitri dua rakaat menjadi makmum karena Allah Ta’ala.”
Niat sholat Idul Fitri sendiri:
"Ushalli sunnatan li ‘idil fithri rak ‘ataini lillahi ta’alaa."
Artinya: “Aku niat sholat sunat Idul Fitri dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
Tata Cara Sholat Idul Fitri rakaat pertama
Jika sholat Idul Fitri dikerjakan secara berjamaah, maka imam disunnahkan untuk mengeraskan bacaan sholat. Namun, jika sholat Idul Fitri tersebut dikerjakan sendiri, maka cukup dibaca dengan suara pelan. Berikut tata cara sholat Idul Fitri:
- Membaca Takbiratul Ihram
- Membaca Doa Iftitah
Allaahu Akbaru kabiiraa-walhamdu lillaahi katsiiran, wa subhaanallaahi bukrataw-waashiila. Wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas-samaawaati wal ardha haniifam-muslimaw-wamaa anaa minal musyrikiina. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil ‘aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiin.
- Takbir Sebanyak 7 Kali (Rakaat Pertama)
Setelah membaca doa iftitah, mengucapkan takbir sebanyak 7 kali, diikuti dengan tasbih setiap kali selesai takbir. Bacaan tasbih setiap selesai 7 takbir di salat Id adalah seperti berikut:
Subhanallah walhamdulillah wala ilaaha illallahu wallahu akbar wala haulawala quwwata illa billahil 'aliyyil 'adzim
Artinya:
" Maha Suci Allah, segala pujian bagi Allah, tiada Tuhan melainkan Allah, Allah Maha Besar, dan tiada daya dan upaya serta kekuatan (bagi kita) melainkan dengan kekuasaan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung."
- Setelah itu baca Al-Fatihah, diikuti surat pendek Alquran seperti biasa. Ingat, gerakan dan bacaan selanjutnya hingga rakaat pertama selesai sama dengan salat lainnya.
Advertisement
Tata Cara Sholat Idul Fitri rakaat kedua
Seperti rakaat pertama, dimulai dengan Takbiratul Ihram, setelah itu takbir lagi. Namun kali ini takbir hanya 5 kali. Setiap kali selesai takbir, membaca tasbih seperti pada rakaat pertama.
Setelah itu baca Al-Fatihah, diikuti surat pendek Alquran seperti biasa. Ingat, gerakan dan bacaan selanjutnya hingga rakaat kedua selesai sama dengan salat lainnya lalu diakhiri dengan salam.
Khutbah Idul Fitri
Usai salat Idulfitri, khatib melaksanakan khutbah dengan mengikuti ketentuan. Jika jumlah jemaah kurang dari empat orang, atau dalam pelaksanaan salat jemaah di rumah tidak ada yang berkemampuan khutbah, maka salat Idulfitri boleh dilakukan berjemaah tanpa khutbah. Jika jemaah ada empat orang atau lebih, maka salat Idulfitri bisa dilengkapi dengan khutbah. Berikut panduan khutbah salat Idulfitri:
Khutbah salat Idul Fitri Pertama:
1. Disunakan untuk memulai khutbah pertama dengan takbir sebanyak 9 kali.
2. Memuji Allah SWT dengan membaca Alhamdulillah
3. Membaca sholawat nabi " Allahumma solli 'ala Saidina Muhammad wa 'ala ali Saidina Muhammad"
4. Berpesan untuk keluarga sendiri agar terus bertakwa dan lebih meningkatkan ibadah kepada Allah SWT
5. Akhiri khutbah pertama salat Id di rumah dengan membaca ayat suci Alquran. Surat 3 Qul sudah cukup (Al Ikhlas, Al Falaq, An Naas)
Khutbah salat Idul Fitri Kedua:
Saat akan memulai khutbah salat Id kedua, disunnatkan untuk memulai khutbah kedua dengan takbir sebanyak 7 kali.
Tata cara khutbah salat Id keda sama seperti khutbah pertama, cuma ada penambahan bacaan doa di akhir khutbah.
Untuk bacaan doa di akhir khutbah sifatnya bebas. Untuk keselamatan keluarga maupun seluruh umat Islam di seluruh dunia.
Karena saat ini umat Islam sedang menghadapi wabah virus corona, bisa juga diselipkan doa agar Allah SWT mengangkat pandemi ini agar kita bisa beribadah ke masjid atau surau seperti biasanya.
Advertisement