Liputan6.com, Jakarta Apa arti afirmasi? Memahami pengertian afirmasi adalah penegasan positif terhadap diri dan sesuatu. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan pengertian afirmasi adalah penetapan yang positif, atau penegasan, atau peneguhan.
Melansir Positive Psychology, pada Senin (18/4/2022) sebuah studi mengungkap manusia dapat mempertahankan rasa integritas diri dengan mengatakan kepada diri sendiri (atau menegaskan) apa yang diyakini dengan cara yang positif. Ini bagian dari afirmasi adalah penegasan positif.
Advertisement
Baca Juga
Contoh afirmasi adalah ungkapan yang bisa meyakinkan diri sendiri. Misalnya saja seperti Saya bisa mengatasi masalah yang ada, Saya selalu bersemangat menjalani hari, Saya orang yang percaya diri, Saya orang yang berpendidikan, Saya orang yang bisa dipercaya karena jujur, dan masih banyak lagi.
Lalu bagaimana cara mewujudkan afirmasi positif tersebut dalam diri? Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang pengertian afirmasi dan cara afirmasi positif ke diri sendiri, Senin (18/4/2022).
Pengertian Afirmasi adalah Penagasan Positif
Memahami afirmasi adalah penegasan yang positif. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan pengertian afirmasi adalah penetapan yang positif, atau penegasan, atau peneguhan.
Ditegaskan pula, pengertian afirmasi adalah pernyataan atau pengakuan yang sungguh-sungguh (di bawah ancaman hukum) oleh orang yang menolak melakukan sumpah atau pengakuan.
Positive Psychology menjelaskan teori psikologi yang menjadi kunci dari afirmasi adalah sefl affirmation theory oleh Steele tahun 1988. Studi empiris didasarkan pada gagasan manusia dapat mempertahankan rasa integritas diri dengan mengatakan kepada diri sendiri (atau menegaskan) apa yang diyakini dengan cara yang positif.
Teori self affirmation yang menggambarkan pengertian afirmasi adalah memiliki tiga ide kunci yang mendukungnya. Begini penjelasannya:
1. Cohen dan Sherman menyatakan afirmasi adalah melalui penegasan diri, seseorang mempertahankan narasi global tentang diri seseorang sendiri.Â
Dalam narasi ini, seseorang fleksibel, bermoral, dan mampu beradaptasi dengan keadaan yang berbeda. Ini membentuk identitas diri seseorang.
Identitas diri (yang ingin seseorang pertahankan, seperti yang disebutkan sebelumnya) tidak sama dengan memiliki konsep diri yang kaku dan tegas. Alih-alih melihat diri sendiri dalam satu cara yang "tetap" katakanlah sebagai "siswa" atau "anak laki-laki" identitas diri bisa jadi fleksibel.Â
Seseorang dapat melihat diri sendiri mengadopsi berbagai identitas dan peran yang berbeda. Ini berarti seseorang juga dapat mendefinisikan kesuksesan dengan cara yang berbeda.
2. Teori penegasan diri yang menggambarkan pengertian afirmasi adalah berpendapat mempertahankan identitas diri bukanlah tentang menjadi luar biasa, sempurna, atau sangat baik.
Sebaliknya, seseorang hanya perlu menjadi kompeten dan memadai di berbagai bidang yang secara pribadi seseorang hargai agar bermoral, fleksibel, dan baik.
3. Seseorang menjaga integritas diri dengan bertindak dengan cara yang secara autentik membutuhkan pengakuan dan pujian.Â
Dalam hal ini yang bisa menggambarkan pengertian afirmasi adalah sebagai penegasan positif, seseorang tidak mengatakan sesuatu seperti yang baik karena seseorang ingin menerima pujian itu.Â
Namun, seseorang mengatakannya karena seseorang ingin mendapatkan pujian itu dengan dibersamai tindakan yang sesuai dengan nilai pribadi tertentu.
Advertisement
Cara Afirmasi Positif ke Diri Sendiri
Apabila sudah memahami pengertian afirmasi adalah cara berpikir dengan tegas akan hal-hal positif, ketahui cara menciptakannya. Ini penjelasan cara afirmasi positif ke diri sendiri yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:
1. Buat Daftar Kualitas Negatif dan Kritik
Mulai cara afirmasi positif ke diri sendiri dengan menulis semua kritik apa pun yang dilontarkan oleh orang lain tentang diri selama ini, baik itu orang tua, saudara kandung, teman, ataupun atasan.
Jangan menilai kritikan sebagai sesuatu yang akurat, karena semua manusia juga memiliki kekurangan. Cara afirmasi positif ke diri sendiri, catat saja segala kritikan dari berbagai orang dengan tema yang umum seperti "saya tidak layak."
Ini akan menjadi permulaan yang bagus untuk mulai membuat perubahan dalam hidup diri. Ketika sudah menulis berulang kali coba rasakan pada diri sendiri, apakah kritikan orang itu membangun dan bermanfaat atau justru sekedar omong kosong saja.
2. Tulislah Penegasan Aspek Positif
Cara afirmasi positif ke diri sendiri cobalah dengan menuliskan penegasa positif dalam diri. Seseorang ingin menggunakan tesaurus untuk menemukan kata-kata yang lebih kuat untuk memperkuat pernyataan diri.
Misalnya, alih-alih mengatakan, "Saya berharga" cobalah mengatakan, "Saya luar biasa dan berharga."
Setelah diri menulis afirmasi mengenai diri, mintalah seorang teman dekat untuk membacanya dan melihat apakah mereka memiliki saran bagaimana untuk sebuah afirmasi yang sudah ditulis hingga menjadikannya lebih kuat.
3. Ucapkan Selama 5 Menit 3 Kali Sehari
Waktu yang ideal untuk cara afirmasi positif ke diri sendiri ini adalah saat diri sedang merias wajah atau bercukur sehingga diri dapat melihat diri sendiri di cermin saat mengulangi pernyataan positif.
Cara lain yang dapat membantu memperkuat keyakinan apabila sedang berada di tempat kerja, kuliah, atau sekolah yaitu dengan menuliskan afirmasi beberapa kali di buku catatan.
Perhatikan gaya penulisan dari waktu ke waktu. Jikalau berubah, tandanya itu merupakan petunjuk tentang bagaimana pikiran diri telah memahami konsep baru. Lakukan cara afirmasi positif ke diri sendiri dengan membacanya lantang.
4. Mintalah Seorang Teman Mengulangi Afirmasi Positif
Cara afirmasi positif ke diri sendiri adalah meminta tolong seseorang. Seperti yang akan mereka katakan, misalnya, "kamu luar biasa dan sangat berharga," mengidentifikasi pernyataan ini sebagai pesan yang baik.
Jika tidak memiliki seseorang yang nyaman untuk bertanya untuk menciptakan afirmasi positif ke diri sendiri, gunakan bayangan diri di cermin sebagai orang yang memperkuat pesan yang baik dan sehat.