Sukses

Ekologi Adalah Hubungan Organisme dan Lingkungan, Pahami Definisinya

Ekologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara organisme dan lingkungannya, materi ini pun sangat berkaitan erat dengan ekosistem.

Liputan6.com, Jakarta Ekologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari interaksi antara makhluk hidup dengan makhluk hidup lain dan juga dengan lingkungan sekitarnya. Dalam ilmu biologi, ekologi dijadikan sebagai ilmu dasar untuk memahami interaksi di dalam lingkungan.

Secara sedergana, ekologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari interaksi antar organisme dengan lingkungan sekitarnya. Ilmu ekologi pertama kali digunakan oleh Ernst Haeckel, seorang biolog Jerman, pada 1869.

Komponen yang terlibat dalam interaksi ini dapat dibagi menjadi komponen biotik (hidup) dan abiotik (tak hidup). Supaya lebih memahami ruang lingkup dan manfaat dari ilmu ekologi, anda perlu mengetahui definisinya.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai definisi ekologi beserta manfaat dan ruang lingkupnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (20/4/2022).

2 dari 5 halaman

Definisi Ekologi

Menurut N.H.T. Siahaan, ekologi adalah cabang ilmu pengetahuan yang mencari tahu hubungan organisme atau makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya. Dengan kata lain, ekologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

Secara etimologis, ekologi berasal dari Bahasa Yunani, yakni oikos dan logos. Oikos berarti rumah atau habitat dan logos berarti ilmu pengetahuan. Maka dapat diartikan jika ekologi adalah cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari rumah atau habitat.

Ilmu ekologi memang pertama kali digunakan pada 1869. Namun, ilmu ekologi pertama kali dikemukakan pada 1865 oleh Reiter. Saat itu, ilmu ekologi menjadi fokus dasar yang membedakannya dengan cabang ilmu biologi lainnya. Dalam Bahasa Inggris, ekologi dikenal sebagai ecology. Dilansir dari The Ecological Society of America, ilmu ekologi adalah pentingnya hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya, termasuk manfaat ekosistem untuk makhluk hidup.

Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, ekologi adalah analisis apabila dipandang berdasarkan sudut struktural dan fungsional, termasuk hubungan antara biotik dan abiotik. Dengan begitu dapat dikatakan bahwa ekologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara organisme dan lingkungannya, materi ini pun sangat berkaitan erat dengan ekosistem.

3 dari 5 halaman

Ruang Lingkup Ekologi

Interaksi ekologis terjadi pada skala hierarki yang beragam dan setidaknya terdapat enam ruang lingkup ekologi. Mengutip Zenius, berikut 6 ruang lingkup ekologi, yaitu:

1. Ekologi global, mencakup ruang lingkup pertukaran energi regional dan pengaruh material terhadap fungsi dan distribusi organisme di seluruh biosfer.

2. Ekologi lanskap, fokus terhadap faktor yang mengendalikan pertukaran energi, materi, dan organisme di berbagai ekosistem.

3. Ekologi ekosistem, ekologi ekosistem menekankan aliran energi dan siklus nutrien antara organisme dan lingkungan.

4. Ekologi komunitas, bagaimana interaksi antarspesies, seperti predasi dan kompetisi yang mempengaruhi struktur komunitas.

5. Ekologi populasi, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi ukuran populasi serta bagaimana dan mengapa hal tersebut berubah seiring berjalannya waktu.

6. Ekologi organisme, meliputi subdisiplin fisiologi, evolusi dan ekologi perilaku yang meliputi kaitan bagaimana suatu struktur, fisiologi dan perilaku organisme menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh lingkungannya.

4 dari 5 halaman

Asas Ekologi

Mengutip dari buku Pengelolaan Lingkungan Hidup (2018) karya K.E.S. Manik, ekologi memiliki banyak asas yang sering digunakan. Asas tersebut di antaranya:

1. Asas pertama dalam ekologi adalah energi yang ada di setiap organisme, populasi, komunitas atau ekosistem dianggap sebagai energi yang disimpan atau dilepas. Artinya energi bisa diubah bentuknya, tetapi tidak bisa hilang atau diciptakan. Contohnya tumbuhan memproduksi makanan berkat sinar matahari. Kemudian makanan itu dikonsumsi oleh makhluk hidup lainnya, seperti hewan atau manusia. Makanan tersebut berubah menjadi energi dan terlepas ke udara.

2. Asas kedua dalam ekologi adalah tidak ada sistem pemanfaatan energi yang efisien. Artinya tidak semua energi bisa dimanfaatkan untuk melakukan sesuatu. Contohnya benda dengan suhu panas akan memancarkan energi panasnya ke benda sekitarnya yang suhunya rendah.

3. Asas ketiga dalam ekologi adalah materi, energi, waktu dan keanekaragaman termasuk dalam sumber daya alam. Artinya sumber daya alam ini tidak berasal dari manusia tetapi bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahterannya.

4. Asas keempat dalam ekologi adalah peningkatan ketersediaan sumber daya alam bisa memengaruhi hal lainnya. Artinya sumber daya alam yang ada bisa mempengaruhi kondisi penggunaan air, energi, produksi dan lain-lain.

5. Asas kelima dalam ekologi adalah makhluk hidup yang lebih cepat beradaptasi akan lebih mampu bersaing. Artinya makhluk hidup yang kemampuan adaptasinya tinggi akan lebih mudah bersaing, baik secara fisiologis maupun morfologis.

5 dari 5 halaman

Manfaat Ekologi

Ekologi memiliki beberapa manfaat bagi makhluk hidup dan lingkungannya. Manfaat tersebut diantaranya:

1. Mempermudah proses pemahaman terhadap perilaku makhluk hidup. Contohnya sistem sonar yang dimanfaatkan oleh kapal selam. Sistem ini diadaptasi oleh sistem sonar milik lumba-lumba.

2. Mencari tahu peran manusia di lingkungannya. Contohnya penggunaan pestisida yang berlebihan, sama sekali tidak baik untuk kesehatan makhluk hidup.

3. Mengetahui keanekaragaman hayati. Contohnya dengan mengetahui mana tumbuhan yang bisa dikonsumsi dan mana yang berbahaya bila dikonsumsi.

4. Memanfaatkan sumber daya alam secara lebih bijak. Contohnya karena kita tahu bahwa minyak dan gas bumi bisa habis sewaktu-waktu, manusia bisa berinovasi dengan memproduksi bahan bakar jenis lainnya.